_________
Aku memang pelupa, tapi kenapa aku tak bisa melupakanmu?
_____
Suara alarm menggema membuat [Name] mengerjapkan matanya. Ah dia masih sedikit mengantuk. Tapi mengingat ini hari pertama sekolah dia jadi bergegas ke kamar mandi.
Seusai mandi [Name] berjalan menuju lemari dan mengambil seragam sekolah. Mata [Name] terbelalak, bagian atas seragamnya tak masalah, yang bermasalah panjang roknya yang hanya selutut. Dia tak terbiasa memakai rok pendek jika berada di luar. Mungkin menurut kalian itu tak pendek, namun menurut [Name] itu pendek. Pendek ya pendek pokoknya.
[Name] mengambil celana legging. Ia menghembuskan nafas lega ketika panjang kaos kakinya juga menutupi betisnya. Sungguh dia tak terbiasa dengan pakaian yang sedikit terbuka.
[Name] berjalan keluar kamar menuju ruang makan dan matanya menoleh pada Aran yang baru keluar dari kamarnya dengan baju kaosnya. Alis [Name] mengernyit bingung kenapa kakak sepupunya ini belum siap-siap.
"Ohayou [Name]-chan"sapa Aran mengucek matanya. Ia menatap [Name] yang sudah lengkap dengan seragamnya.
"Ohayou. Onii-san belum siap-siap?"tanya [Name] yang membuat Aran menepuk dahi nya pelan.
"Maaf [Name]-chan. Aku lupa bilang kalau sekolah di sini mulainya jam 9, berbeda dengan negaramu"ujar Aran menatap [Name] tak enak.
"Iya tak apa. Onii-san mau kemana?"tanya [Name] tersenyum.
"Ah aku ingin buat sarapan. Okaa-san dan Otou-san sudah berangkat ke rumah Obaa-chan tadi pagi"jelas Aran ingin berjalan menuju dapur namun langsung dicegah oleh [Name].
"Ah biar aku saja yang masak. Onii-san kerjain yang lainnya saja"ujar [Name] yang membuat Aran berhenti dan berpikir.
"Apa tak apa [Name]-chan?"tanya Aran ragu. Bukan takut pada rasa masakan [Name], tapi takut merepotkan gadis kecil itu.
"Tak apa Onii-san. Tapi tak apa kan aku masak makanan Indonesia?"tanya [Name]. Aran mengangguk, penasaran dengan makanan dari Indonesia.
"Oh ya [Name], masaknya yang banyak ya, buat bento di sekolah hehe"ujar Aran nyengir menunjukkan gigi putihnya. [Name] tersenyum dan mengangguk kemudian pergi ke dapur.
[Name] mulai berkutat di dapur. Ia ingin masak nasi goreng bumbu buatannya sendiri.
'Dulu kamu suka sekali dengan masakanku'batin [Name] tersenyum sendu.
Tanpa sadar pisau menggores sedikit jari [Name], seketika darah keluar dari jarinya. Dia membasuh tangannya dengan air agar darahnya berhenti keluar kemudian dia melanjutkan memasaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You? || Inarizaki
Fanfiction[Haikyuu x Reader] [Fullname] gadis berdarah Indo-Inggris, sejak kecil Ia hidup di Indonesia. Namun ketika berumur 15 tahun, Ia pindah ke Jepang. Sejak saat itu Ia hidup dengan keluarga kakak sepupunya, Ojiro Aran. Memulai kehidupan baru sampai Ia...