2

862 70 1
                                    

Jieun Pov

Setelah hampir satu jam kami duduk bersama dan mendengarkan semua penjelasan Yoongi kini giliran ku yang dimintai penjelasan oleh sepasang suami istri dihadapan ku.

"Ahjeossi dan ahjooma saya minta maaf telah mengejutkan kalian, maafkan kecerobohan saya dan ini tidak sepenuhnya kesalahan Yoongi" ucapku sopan

Aku tidak bisa egois dan menyalahkan Yoongi, meskipun aku mabuk aku masih ingat jika aku yang memulai menggodanya

"Apakah kalian tahu apa resiko atas perbuatan kalian?" Ucap eomma Yoongi penuh penekanan

"Maaf ahjooma..." Jawabku pelan

"Bagaimana jika kau mengandung anaknya? Kalian berdua adalah orang dengan karir yang sedang bersinar saat ini, bagaimana jika hal ini merusak karir kalian?" Ucapan suara yang kukenal dari pintu apartemen Yoongi

"Eomma...." Jawabku takut

Aku melihat tatapan orang tua ku penuh kemarahan kepadaku dan sungguh aku sangat takut saat ini

"Ahjeossi dan ahjooma saya minta maaf" ucap Yoongi kepada orang tua ku

"Saya akan bertanggung jawab jika sesuatu terjadi kepadanya" sambung Yoongi dengan nada bijaksana

"Tidak kau harus bertanggung jawab sebelum sesuatu terjadi kepada Jieun" jawab appa Yoongi yang membuat ku terkejut

"Jika suatu saat Jieun memang akan mengandung anak mu dan media mengetahuinya kalian bisa mengatakan jika sudah menikah lebih dulu dan hal itu tidak akan membuat nama kalian menjadi buruk" sambung tuan Min yang dijawab anggukan seluruh orang tua

"Aku setuju dengan mu" jawab appa ku lalu memeluk tuan Min dengan senyum bahagia

Aku dan Yoongi tidak bisa mengatakan apapun lagi dan kami hanya bisa pasrah menyetujui ini semua, bagaimanapun ini merupakan kesalahan kami

Author Pov

Hari ini juga Yoongi dan Jieun akan menikah, hanya ketua dari kedua agensi sajalah yang mengetahui masalah ini dan mereka juga menyetujui pernikahan ini dan melarang orang lain mengetahui hal ini sekalipun itu adalah para karyawan dan rekan artis.

Kebetulan paman Jieun adalah seorang pendeta sehingga mereka tidak perlu khawatir jika berita pernikahan ini akan tersebar. Pernikahan yang tanpa persiapan pun berjalan lancar, para besan dan kedua ketua agensi saling berpelukan masing-masing dengan bahagia.

"Walaupun kalian telah menikah kalian tidak bisa semudah pasangan biasa untuk bertemu, kalian harus tetap waspada jika ingin bertemu" ucap ketua dari agensi Yoongi

"Lakukan saja seperti saat kalian berpacaran dengan sesama artis" sambung ketua agensi Jieun

Para orang tua pun kembali masing-masing kerumah mereka kini tinggal Jieun dan Yoongi duduk bersebelahan.

"Aku akan pulang kerumah ku" ucap Jieun canggung

"Baiklah" jawab Yoongi singkat seperti biasa tanpa ekspresi

Sebelum berpisah mereka bertukar nomor telepon masing-masing, tidak ada pelukan atau ciuman singkat layaknya pasangan suami istri lainnya.

Yoongi Pov

Aku langsung mendapat tatapan tajam dari member ku sesaat setelah aku menutup pintu dorm.

"Kenapa?" Tanyaku acuh

"Hyung kau dari mana? Kenapa semalam kau tidak pulang ke dorm?" Ucap leader ku diikuti anggukan semua member

"Pulang ke rumahku" jawabku datar

Mereka hanya mengangguk sebagai jawaban

"Hyung...." Ucap Jungkook dengan tatapan tajam

"Apa?" Tanya ku ketus

Jungkook diam sesaat memandangi ku dari atas hingga bawah.

"Dengan siapa kau semalam?" Tanyanya yang membuat tubuhku tegang

"Sendiri" jawabku ketus

"Omg Kuki apa kau pikir kulkas berjalan ini memiliki kekasih?" Celetuk teman sekamarku dengan tawa remehnya

Para member yang lain pun ikut tertawa karena menyetujui perkataan jin hyung.

"Lalu ini apa?" Ucap Jungkook dengan menunjuk bekas merah hasil karya gadis impiannya di leherku

Tatapan para member pun semakin membuat ku gugup, tanpa menjawab mereka aku berjalan acuh menuju kamar ku.

Tak ku hiraukan sorakan mereka yang menggoda dan bertanya siapa gadis yang membuat tanda ini.

"Jieun-ah mengapa kau membuat karya indah sebanyak ini dan sebesar ini di leherku" batinku sambil memandangi leherku di cermin



Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang