13

623 48 23
                                    

Yoongi Pov

Meski dengan tubuh yang lelah aku tak dapat memejamkan mataku, pikiran ku terus terbayang akan apa yang aku lakukan hari ini dengan jihyo.

"Kenapa aku terus saja memikirkannya!" Teriak ku kesal

"Min Yoongi-ssi ingat istrimu sedang menanti mu!" Sambung ku tegas

Tok...tok...

Aku berjalan malas membuka pintu, Saat baru saja aku membuka pintu sosok jihyo berjalan masuk kedalam kamar ku seperti tidak terjadi apapun pada kami.

"Oppa...." Ucap jihyo dengan mata berkaca-kaca

"Maafkan aku, aku berjanji tidak akan mengganggu mu lagi. Besok aku akan kembali ke Korea dan mari kita saling lupakan apa yang terjadi hari ini" sambung gadis itu dengan air mata yang semakin deras

"Aku sungguh mencintaimu oppa... Tak apa meski kau menolak ku, berbahagialah dengan kekasihmu" ucap jihyo lagi

Aku masih saja diam membisu dan hanya menatap gadis didepan ku.

"Baiklah aku pamit oppa, terimakasih atas waktu yang menyenangkan selama ini" ucap jihyo setelah menghapus air matanya

Jihyo berjalan melawati ku dan menuju pintu kamar ku. Mulut ku terkunci tak bisa bersuara, aku ingin menjauhi gadis ini tetapi di satu sisi ada rasa tak rela jika gadis ini meninggalkan ku.

"Apa tak apa meski kau adalah yang kedua bagi ku?" Ucapku menahan kepergiannya tanpa sadar

Langkah jihyo terhenti lalu berputar menuju kearah ku dan memeluk ku dari belakang. Jihyo memutar tubuhku lalu memeluk ku sekali lagi.

"Terimakasih oppa sudah mau menerima ku" ucapnya yang terdengar bahagia

Aku ikut tersenyum melihatnya bahagia namun di hati ku terbesit rasa bersalah kepada Jieun.

"Mulai hari ini kita adalah sepasang kekasih?" Tanya Jihyo menatap ku dengan senyum berharap

"Ya.... Tapi bisakah kau rahasiakan ini dari semua orang?" Tanya ku lembut

"Baiklah aku janji hanya kita yang tahu tentang ini oppa" jawab jihyo

Author Pov

Yoongi menghabiskan malam hingga larut bersama jihyo, mereka saling bercanda dan bercerita untuk lebih saling mengetahui satu sama lain.

"Oppa aku akan kembali ke kamar ku, mata ku sudah mengantuk" ucap jihyo berpamitan kepada Yoongi

Yoongi mengantar jihyo hingga ke pintu kamar hotel, mereka saling berpelukan dan berciuman singkat sebelum berpisah.

"Gadis itu sangat cantik" batin Yoongi dengan senyuman tipis setelah kepergian jihyo

#skip#

Waktu berjalan sangat cepat, tak terasa sudah dua minggu hubungan terjalin antara Yoongi dan Jihyo. Yoongi menyadari jika dirinya hampir melupakan istrinya dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama Jihyo.

Esok hari Jihyo dan teman-temannya akan kembali ke Korea, Yoongi memutuskan mengambil libur latihan untuk menghabiskan waktu bersama kekasih keduanya itu.

"Oppa jika nanti kau kembali ke Korea, apakah kita tidak akan bertemu lagi?" Tanya Jihyo yang berbaring di pelukan Yoongi

"Kita masih bisa bertemu, tetapi hanya bisa beberapa kali dalam satu bulan" jawab Yoongi yang masih memeluk erat jihyo

"Kau tidak akan meninggalkan ku dan kembali hanya mencintai kekasihmu?" Tanya jihyo melepaskan pelukan Yoongi

Untuk sesaat Yoongi terdiam, sejujurnya dia tak ingin menyakiti ataupun meninggalkan jihyo.

"Apakah kau meragukan cintaku? Apakah kau pikir aku menerima mu hanya untuk menemaniku disini dan meninggalkan mu saat kembali ke Korea? Aku bukan pria brengsek seperti itu" Ucap Yoongi yang membuat senyuman lebar di wajah jihyo

"Terimakasih oppa..." Jawab jihyo lalu kembali memeluk Yoongi

"Terimakasih untuk apa?" Tanya Yoongi bingung

"Terimakasih sudah mencintai ku" jawab jihyo malu-malu

"Aku akan merindukan mu oppa" sambung jihyo lalu mengeratkan pelukannya di perut rata Yoongi

"Aku juga sayang... Tunggu aku kembali ke Korea dua minggu lagi" jawab Yoongi lembut

Yoongi memejamkan matanya sambil memeluk jihyo, dalam hati dan pikirannya terbesit rasa rindu kepada Jieun gadis yang sudah ia hianati.

"Maafkan aku, aku merindukan mu jieun-ah.." batin Yoongi merasa bersalah

Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang