14

322 25 1
                                    

Author pov

Hari yang telah lama jieun nanti pun tiba, perasaan rindu yang sangat besar kepada suaminya tak dapat lagi ia tahan.

Hari yang telah lama jieun nanti pun tiba, perasaan rindu yang sangat besar kepada suaminya tak dapat lagi ia tahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cepatlah datang, aku ingin memelukmu" gumam jieun yang sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk suaminya

Klik...klik...klik...

"Sayang aku pulang....." Teriak yoongi sesaat memasuki rumah mereka

Jieun berjalan tergesa-gesa menghampiri suami yang sangat ia rindukan itu. Pelukan erat langsung yoongi dapatkan sebagai sambutan untuknya.

"Sampai kapan kau akan menahan ku dalam pelukan mu?" Ucap yoongi menggoda istrinya

"Apa kau tidak merindukan ku?" ucap jieun masih dalam posisi yang sama

"Tentu saja aku sangat merindukan mu sayang" jawab yoongi sambil mengusap lembut rambut jieun

"Bagaimana dengan anak kita? Apakah dia baik-baik saja? Apakah kau makan dengan baik saat aku pergi?" Sambung yoongi yang khawatir dan melepas pelukan jieun 

"Tentu saja, istri mu ini menjaganya dengan baik" jawab jieun sambil mengelus perutnya yang sedikit membesar dari sebelumnya

"Terimakasih sayang karena kau sudah menjaga dirimu dan anak kita dengan baik" jawab yoongi lalu mencium bibir jieun singkat

"Sayang ayo kita pergi berlibur, aku sangat bosan karena selalu  berdiam diri dirumah saat kau pergi" rengek jieun manja

"Apakah ada tempat yang ingin kau kunjungi?" Tanya yoongi penasaran

Jieun berjalan mendekat ke suaminya lalu berbisik menggoda suaminya.

"Hotel..." Bisik jieun lembut

"Hotel? Hotel dimana? Dan kenapa kau ingin pergi ke hotel?" Tanya yoongi heran

Jieun mendekatan lagi tubuhnya ke tubuh yoongi.

"Bulan madu...." Bisik jieun yang diikuti dengan tangan jahilnya mengusap bibir pink milik suaminya itu

"Sayang berhenti menggoda ku" jawab yoongi dengan wajah yang merah karena digoda oleh istrinya

Yoongi menarik tangan istrinya lalu memeluk erat pinggang jieun dan langsung mencium bibir jieun. Yoongi terus mencium bibir jieun tanpa memberikan kesempatan jieun untuk bernafas. Yoongi membawa istrinya menuju ke kamar mereka.

"Kurasa kita tidak perlu pergi ke hotel untuk berbulan madu" ucap yoongi dengan nafas yang berantakan

Jieun hanya tersipu malu karena memikirkan apa yang akan mereka lakukan setelah ini.

Jieun pov

"Ahhh....suugaah" desah ku yang terlena karena perbuatannya

"Sexy...." Jawab yoongi memandangku

"Apakah ini aman untuk anak kita?" Tanyanya khawatir

"Lakukan dengan lembut itu akan baik untuk anak kita" jawab ku tersipu malu

"Baiklah sayang, kau boleh menghentikan ku jika terasa menyakitkan" ucap yoongi lembut

Tidakkah aku sangat beruntung memiliki suami yang sempurna sepertinya.

"Ah...." Lirih ku

"Kau ingin aku berhenti?" Tanyanya menghentikan kesibukannya

"Tidak, tolong teruskan" lirih ku malu

Yoongi kembali melanjutkan penyatuan kami dan aku sungguh terlena dengan lelaki dihadapan ku ini.

"Jieun-ah.... Ah... Aku mencintaimu" ucap yoongi saat mencapai puncaknya lalu berbaring disamping ku

Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang