~prolog~

5.6K 259 6
                                    

Deg

"Hasilnya positif"lirih cahaya
Entah rasa bahagia,senang,dan takut bercampur aduk menjadi satu


Gimna gak takut diusianya yg masih 17thn telah berbadan dua,dan lebih parahnya masih dibangku SMA

"Alhamdulillah,tapi aku takut,aku kan masih SMA,gmna kalo lintang tau?dia seneng apa enggak ya?ah pasti dia senenglah ini kan anaknya dia"Sambil mengusap usap perut datarnya

"Kalow lintang tahu pasti dia seneng bngt,jadi gak sabar nunggu dia pulang"ucapnya dengan sangat bahagia

Cahaya bersandar dikepala ranjang sambil menunggu suaminya pulang

"Cklek"
Pintu kamar terbuka menampakan sosok lintang dengan muka datarnya.lalu lintang duduk disamping cahaya sambil mengusap kepala istrinya

"Aku mau kasih tau kamu sesuatu"ujar  cahaya dengan wajah bahagianya

"Aku mau bicara juga sama kamu"lirih lintang sambil menatap dalam istrinya

"Yaudah,kamu duluan yg bicara,emang mau bicara apa?"tanya cahaya

"Kamu aja duluan"suruh lintang

"Kamu lah,kamu kan suami jadi harus kamu duluan yg ngomong"cicit cahaya

"Maaf aku belum bisa jadi suami yg baik buat kamu"kata lintang sambil mengalihkan tatapannya dari cahaya

"Maksud kamu?"tanya cahaya,sungguh cahaya tidak mengerti dengan apa yg lintang katakan barusan

"Maaf,aku menjalin hubungan yg lebih dari sahabat sama sabrinna,karna aku mencintainya"

Degg

Seketika air mata cahaya lolos dari pelupuk matanya

Tapi jauh dari pikiran cahaya, yg cahaya tau lintang hanya sebatas sahabat dengan sabrinna,cahaya tidak menyangka krna lintang mencintai sabrinna bukan dirinya

Terus maksud lintang dengan perlakuan manisnya kecahaya setiap hari itu apa??ya walaupun lintang banyak menghabiskan waktu dengan sabrinna,karna yg cahaya tau sabrinna cuma sahabat

Berarti cahaya salah mengartikan perlakuan lintang

Dari pada penasaran yukk dibaca😊

TENTANG KITA :On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang