3.

2K 157 27
                                    

Kalian tau cerita ini dari mana?


Happy Readding Guys

_
_

Cahaya terbangun dari tidur siangnya dan mendengar suara sang Papa Agas yg membangunkannya.

"Cahaya bangun nak".

"Ngapain kesini,bukannya lagi sibuk sama keluarga barunya?".Tanya cahaya sinis ke papanya.

"Jaga ucapan kamu Cahaya".Bentak Agas.

"Sama aja papa yg dulu sama yg sekarang gak pernah berubah selalu aja kasar sama anak perempuannya".Lirih Cahaya dengan mata berkaca-kaca.

"Bukan begitu nak,ayo keluar di bawah udah ada mama Monik sama adik kamu".Ujar Agas kepada sang putrinya.

Cahaya beranjak dari ranjang tanpa mempedulikan sang papa.

Agas menghela nafas berat.

_________✨

"Cahaya kamu udah makan nak?".Tanya perempuan paruh baya tapi masih tetap cantik yaitu Monik mama tiri Cahaya.

Cahaya mengambil nasi dan lauk pauk tanpa memperdulikan mama tirinya.

Agas datang lalu membentak Cahaya.

"Bisa sopan dikit kamu sama mama kamu hah?".Bentak Agas

Cahaya mengurungkan niatnya untuk menyuap nasinya.

"Mama cahaya cuma mama Lara,gak ada yg bisa gantiin mamanya Cahaya termasuk Tante".sinis cahaya sambil menunjuk Monik.

Monik hanya bisa menunduk,sakit sungguh sakit yg dirasakan Monik sekarang,dia selalu berusaha agar Cahaya bisa menerimanya.

Plaaak

Tamparan Agas mendarat di pipi mulus Cahaya.

Cahaya terdiam sambil memegang pipinya yang memerah.

"Kamu anak yang gak punya sopan santun,mama kamu udah gak ada,sekarang minta maaf sama mama Monik".Tegas Agas

"Udah mas gak papa".Ucap Monik sambil tersenyum kearah sang suami untuk meyakinkannya.

"Walaupun mama Cahaya udah gak ada,tapi dia yang selalu ngertiin Cahaya,dimana waktu mama butuhin papa,papa gak ada buat mama,mama Cahaya sangat berarti bagi cahaya papa jangan menyepelekan mama walaupun mama udah gak ada,dan untuk tante jangan pernah berharap saya akan menerima anda".Kata cahaya dengan penuh penekanan

"Memang kurang ajar itu anak".Cicit Agas.

"Udah mas gak papa ayo makan".

_______________✨
Tok..tok..tok

Suara orang mengetuk pintu kamar Lintang.

"Masuk".Sahut Lintang dari dalam.

Seorang lelaki paruh baya masuk kekamar Lintang,yaitu ayah Lintang Angga.

"Ayah udah pulang?".Tanya Lintang sambil menyalami Papanya lalu mengajak ayahnya duduk di pinggir kingzisenya.

"Kamu gak lihat ayahmu ini didepan kamu sekarang?".Tanya Angga bercanda.

"Ya Lintang tau ayah udah sini,biar basa basi gitu yah".Ujar Lintang terkekeh.

"Ayah mau ngomong serius sama kamu".Ucap Angga

"Ngomong aja yah".

"Inget Lintang sebentar lagi kamu akan menikah,kamu harus menjaga perasaan istri kamu,papa tau kamu mencintai sabrinna,tapi jika kamu sudah berumah tangga nanti kamu harus bisa menghargai istri kamu".Kata angga mengingatkan sang putranya.

"Iya ayah,tapi ayah tau Lintang mencintai orang lain,tapi lintang akan menghargai istri lintang nanti".Ujar Lintang sambil mengarahkan pandangan nya lurus kedepan.

"Jangan pernah kamu menghianatinya walaupun kamu tidak mencintainya,inget kamu lahir dari seorang perempuan.Kamu pasti bisa mencintainya dengan seiring berjalannya waktu".Ucap Angga.

"Iya ayah,Lintang bakalan selalu inget pesan ayah".cicit Lintang.

Angga menepuk punggung Lintang "ayah yakin sama putra ayah".Lalu Angga berjalan untuk keluar dari kamar Lintang.

"Maaf ayah gak ada yg bisa gantiin posisi sabrinna".Lirih Lintang.

_________✨

SMA Nusa Bakti 9.00

"Yaudah anak-anak sampai sini materi kita sampai ketemu di hari berikutnya".

"Iya buk".Sahut murid kelas X1 Mipa 1.

"Cahaya".Panggil Ibu Nanta

"Iya buk ada apa?".Tanya cahaya dengan ramah.

"Tolong kamu antarkan buku catatan kelas X1 Mipa 5 kekelasnya,dan bilang ibu tidak bisa masuk ke kelas mereka karna ibu ada urusan."Perintah ibu Nanta.

"Iya ibuk".turut Cahaya patuh.

Ibu Nanta pun berlalu keluar.

"Sel,bantuin gue bawa buku catatan ini dong".Ujar cahaya ke rissel.

"Ahh males".Sahut Rissel.

"Yakin gak mau,gue nganternya kekelas doi lo yakin nih".Goda Cahaya.

Tanpa babibu rissel langsung mengambil setengah buku catatan di tangan cahaya dengan semngat 45.

"Lo gak ikut ra?".Tanya Rissel ke Safira.

"Males".Sahut Safira.

"Udahlah biar kita aja,si safira kan gak punya doi".Ledek Cahaya.

"Kampret lo ya,kek ada doi aja lo".balas Safira.

_______✨

"Permisi".Cicit Cahaya dan rissel setelah masuk kekelas X1 mipa 5.

"Ayang cahaya".Sapa vino dengan wajah buayanya.

"Sayang".Sapa Alaska ke rissel.

"Hai".balas balik Rissel ke sang pacar.

"Ngapain kesini?".Tanya Alaska ke rissel ke sang pacar.

"Tuh nganterin cahaya".Tunjuk rissel ke Cahaya yg sedang meletakkan buku di atas meja guru.

"Ayang cahaya kok cuek banget".Rajuk vino membuat semua orang ingin muntah.

"Jijay".Kata aldo memasang wajah ingin muntahnya.

Cahaya tidak memperdulikan itu sekarang maniknya bertemu dengan manik Tajam milik Lintang,mereka bertatapan cukup lama.

"Ekhmmm".Dehem Sabrinna untuk menyadari dua orang yg sedang tatap menatap.

"Guys itu buku catatan kalian,buk Nanta gak bisa masuk kekelas kalian katanya ada urusan".Sahut Cahaya untuk mengalihkan fokus anak-anak Mipa 5,karna tadi sempat melihat Lintang dan cahaya tatap tatapan.

"Yeyyy jamkos".Sorak Heboh Vino,memang Vino yg paling Petakilan antara teman²Lintang.

"Yaudah gue permisi,yuk sel".Sambik menarik tangan rissel.

"Huuuuuuu".Sorak kelas mipa 5 meledek Vino.

................

Foolow ig Wandazz23

Jangan lupa Tinggalkan jejak 💬⭐


TENTANG KITA :On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang