7.

1.4K 137 8
                                    

🖤Happy Reading🖤
-
-
-
-
-

C

ahaya,Safira,dan Rissel memandang tempat duduk Alaska yang tadi memanggilnya.

Alaska menghampiri rissel.

"Yuk duduk disana sama temen-temen aku".Suruh Alaska sambil mengambil alih mangkok yg i pegang rissel.

"Yaudah,yuk guys dari pada kita gak ada tempat duduk".Ajak rissel menarik tangan kedua sahabatnya mengikuti Alaska.

Mereka duduk di bangku yg masih kosong dan pas sekali Cahaya duduk didepan Lintang.

"Hai ra,sel".Sapa Sabrinna menyapa Rissel dan Safira.

Safira dan rissel hanya membalas dengan senyuman.

"Cahaya kenalin aku Sabrinna".Sapa Sabrinna sambil menjulurkan tangannya keCahaya dan di sambut oleh tangan lentik Cahaya.

"Cahaya".Cicit Cahaya.

Interaksi mereka tak luput dari pandangan Lintang.Lintang memberikan senyum kepada Cahaya yg Hanya bisa dilihat oleh Cahaya.

"Cahaya lo pasti tau gue lah,Babang Vino".Ujar Vino dengan tampang sok gantengnya.

"Gak tau".Ucap Cahaya.

"Hahahahhaha".Suara gelak tawa Aldo menertawakan Vino."no no,Cahaya gak kenal sama lo,mana ada Cahaya kenal Monyet kek lo".

"Ehhh markonah,ngerusak suasana aja lo Babi".Timpal Vino.

"Anjing lo".

"Babi lo".

"Nyet".

"Kalian bisa diem gak sih,gue lagi makan ngerusak gendang telinga gue aja kalian".Bentak Safira.

"Santai mak lampir kurang belaian".Balas Aldo.

"Ehh sembarangan dasar buaya gak berkelas".Timpal Safira.

"Mulut lo".

"Apa mau gue colok tuh mata".

"Woy kenapa jadi berantem gini".Kata Alaska menengahi Aldo dan Safira yg lain hanya menonton mereka yg lagi ribut.

"Diem lo".

"Diem lo".

Ucap Aldo dan Safira barengan.

"Cieeee".Goda Vino.

"Lintang suapin".Manjanya ke Lintang.Lintang mengambil alih sendok yg ada di tangan Sabrinna lalu menyuapinya.

"Aaaaa".Titah Lintang,makanan tersebut masuk kedalam mulut Sabrinna.

"Pinter".Ujar Lintang sambil mengelus kepala Sabrinna dengan sayang.

Semua tsk luput dari pandangan Cahaya.Cahaya cemburu ya tentu.

"Gak bileh cemburu Cahaya,dia itu cuma sahabat.Kata Cahaya dalam hati.

"Woy ngelamun aja,kenapa?".Kata Rissel membuyarkan lamunan Cahaya.

"Eee--ehh eng-gak kok".Ucap Cahaya terbata-bata.

TENTANG KITA :On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang