chapp 44

1.3K 211 93
                                    

enjoyy 🌿

~umur panjang

Thorn : "kak upan, thorn boleh nanya ga? OwO"

Taufan : "boleh boleh"

Thorn : "gimana caranya biar thorn punya umur yang panjang? OwO"

Taufan : "pura pura budek aja pas dipanggil malaikat"

Thorn : "oh oke OwO"

Gempa : "TAUFANN JANGAN AJARIN MY SON DENGAN AJARAN SESATMU!!!" (deathglare)

Taufan : "alamak KABOORR" (lari dari kehaluan untuk ke dunia kenyataan, ehh saat itu juga uthor sadar kalo semuanya cuma khayalan :'›)



~smk

Thorn : "kak hali, boleh thorn tanya? OwO"

Hali : "hm"

Thorn : "kalo misalnya sma itu sekolah menengah atas, apakah smk itu sekolah menengah keatas? OwO"

Hali : "ga gitu konsepnya adeku tertjintah ಥ∆ಥ"

Thorn : "OwO"

Taufan : (ngeliatin dari jauh) "demi apa tu muka watados rasanya pen gua cemplungin ke jurang (ノ`⊿´)ノ"

Gempa : "cemplungin kemana pan?" (aura aura ya biasalah :D)

Taufan : "allammakk, KABOOR LAGII" (lari (lagi))

Gempa : "SINI LO KUTIL BADAK" (ngejar taufan)

Taufan : "AMPYUN MY MAMA GEMM HUAA" (kali ini dia terbang pake burung ontanya blaze // plak)

dan terjadilah perang dunia kesepuluh yang mengakibatkan satu diantaranya dilarikan kerumah sakit bersalin :D



~kabar

Thorn : "solar thorn mau nanya ya OwO"

Solar : "iya tanya aja"

Thorn : "lama ga denger kabarnya, apakah malika yang dirawat seperti anak sendiri sekarang sudah tumbuh dewasa? OwO"

Solar : "kamu bukan eceng tapi suka bikin gondok ಥ⌣ಥ"

Thorn : "OwO"

dan tamatlah sudah chapter 'thorn meresahkan' ini :D

gimana ada yang ikutan kesel? :'v

jangan lupa vot + komennya yaa :›

(07 april 2021)

(っ◔◡◔)っ 𝕋𝕖𝕣𝕥𝕒𝕨𝕒 𝕓𝕖𝕣𝕤𝕒𝕞𝕒 𝔹𝕠𝕓𝕠𝕚𝕓𝕠𝕪 :𝕧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang