salah paham (thorn)

1.3K 192 185
                                    

pagi hari digubug // plak // rumah elemental yang damai ini-

"SIAPA YANG MERUSAK PANCI KESAYANGANKUU"

ralat, tidak jadi damai, gempa merusak semua kedamaian, mau liat apa yang terjadi? liat sendiri lah sana! // plak, digampar reders // ahh ya ya ayo kita ke TKP sekarang, wajah cantikuu~ T^T

All elemental : (berkumpul di dapur)

Gempa : "siapa yang merusak panci kesayangan ku?" (mengangkat pancinya yang penyok dikit, aura aura ga enak, ehh emang dicicipin, ehhh puasaaa!!)

Thorn : "m-mama gem, t-tadi thorn kedapur buat ambil air, e-ehh thorn ga sengaja nyenggol panci mama gem, t-terus ja-"

Gempa : "cukup, kamu bukan anaku lagi" (pergi dari dapur)

Taufan : "ha..ha..tak tau..macam mana.." (bernada)

Blaze : "erk dah la bubar"

All-thorn : (bubar)

Thorn : "hiks~" (lari kekamar nangis sendiri)

hari menjelang siang, para elemental kecuali thorn sedang berkumpul diruang keluarga menikmati dinginnya ac yang berada diruangan itu, mau nanya beli ac nya gimana? jawabannya yang penting bukan pake duit bapa berdikari :D

Hali : "gem magrib nanti buka pake apa?"

Gempa : "sup buah, kurma, tempe ama bala bala, sama sus- ahh udah itu aja"

Solar : "lho susu dengan tiga sendok gula punya thorn ngga kak?"

Gempa : "jangan mikirin dia"

Thorn : (baru keluar dari kamar, tadinya pengen ikut ngumpul, tapi denger semuanya, langsung lari keluar)

Taufan : (liat thorn) "thorn!!"

soree kemudian...

Giga : "gempa aku mau ngomong" (pake bahasa batu)

Gempa : "kenapa giga?"

Giga : "bukan thorn yang jatohin pancinya"

Gempa : "terus kalo bukan dia siapa?" (erosi // plak // emosi maksud ane :D)

Giga : "aku"

Gempa : "k-kamu-" (kepotong)

Giga : "iya aku yang jatohin panci kamu gempa, hukum aja aku jangan dia, kalo kamu mau tau, dihukum pasung selama seminggu jauh lebih baik daripada didiemin selama sehari"

Gempa : (terdiam)

Giga : "hukum aku gempa hukum aku"

Gempa : (lari keluar kamar)

Giga : "mudah mudahan tu anak ga beneran ngehukum gue :D"

Gempa : (nongolin pala dari pintu) "kamu tunggu situ!"

Giga : "habislahh akuu~"

Diruang tamu...

Taufan : "eh ehh gempa kan marah ya sama thorn, ko thorn ga dihukum kaya kita kita si?"

Blaze : "itu yang gua pikirin, tapii menurut gua mending dihukum daripada didiemin begitu tau"

Hali : "gatau juga harus bela siapa"

Solar : "tapi solar yakin mereka pasti bakal baikan lagi, kan ice?"

Ice : "hoamm apaa kenapa?" (setengah sadar)

Solar : "gaa -_-"

Gempa : (lari keluar rumah)

Taufan : (liat gempa) "gempa!!"

Hali : "semuanya aja yang keluar rumah lu tereakin fan"

Taufan : "lalatt!"

Hali : "bodo -_-"

Taufan : ":D"

Keadaan diluar...

Gempa : "thorn kamu dimana?" (cemas karna udah nyari kemana mana ga ketemu)

Thorn : "kak gem? OwO"

Gempa : (nengok kebelakang) "thornnn"

Thorn : "kak gem...nyari thorn?" (nanya nya ragu)

Gempa : (angguk angguk)

Thorn : "tadi thorn pergi beli panci baru buat kak gem" (nyodorin panci baru)

Gempa : "i-ini panci limited edition keluaran terbaru itu, ini mahal thorn"

Thorn : "thorn tau, tenang aja kak gem, thorn ga pake duit kak gem ataupun kaka kaka yang lainnya, itu murni duit thorn sendiri"

Gempa : "bukannya duit thorn ditabung dari tahun lalu buat beli rosalinda?"

Thorn : "thorn bisa nabung lagi kak, kaka yang terpenting sekarang"

Gempa : "maafkan kaka karna sudah menuduh thorn"

Thorn : "kaka tahu?"

Gempa : "giga yang memberi tahu nya"

Thorn : "hmm thorn sayang kak gem" (meluk thorn)

Gempa : "kaka juga" (balas peluk) "pulang yuk"

Thorn : "ayoo (≧∇≦)/"

Gempa : "oh iya tadi pagi emang thorn mau bilang apa?"

Thorn : "tadi thorn bilang, terus jadinya thorn gajadi ambil air buat benerin letak panci kak gem yang miring, ehh pas udah bener, giga nyenggol pancinya, jadi jatoh dehh"

Gempa : "haha salah kaka tadi ga dengerin semua penjelasan thorn"

Thorn : "huum"

mereka pun hidup bahagia selamanya... :D

disini thorn sedikit dewasa yak? wkwk uthor sengaja pengen liat sisi lain thorn kalo dia dewasa gimana~

au ah gabisa bikin thorn dinistain, yang ada malah kek sad story gitu jadinya:")

sikap thorn yang susah buat dinista, kan ga lucu kalo sikapnya tiba tiba berubah...

uthor fikir semua sikap elemental itu saling melengkapi,

ada yang pantes dinista,

ada yang pantes nya ngenista,

atau pantes jadi yang nontonin doang :D

kan galucu kalo gaada angin gaada ujan alias tiba tiba si panel surya jadi suka tidur kek polar bear

makanya uthor kagok bikin ceritanya, akhirnya melenceng entah kemana :")

jngan minta nista in thorn lagi ya, uthor ga sanggup T^T

uthor ga sanggup menghadapi pukulan panci kasih sayang dari mama gem hue TAT

mau kasih saran lagi? boleh ko, uthor senantiasa terbuka buat kalian~

salam sayang

uthorr gaje :")

(18 april 2021)

(っ◔◡◔)っ 𝕋𝕖𝕣𝕥𝕒𝕨𝕒 𝕓𝕖𝕣𝕤𝕒𝕞𝕒 𝔹𝕠𝕓𝕠𝕚𝕓𝕠𝕪 :𝕧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang