27

97 10 5
                                    

Saat latihan memanah dimulai cara kerjanya berbeda dari yg sebelumnya, sekarang berkelompok dan syukurlah Hyukjae satu kelompok dengan Hani dan Ryujin

1 kelompok terdiri dari 3 orang, dan kelompok Hyukjae akan melawan kelompok Irene

Irene dan Hyukjae pun disuruh melakukan suit dan Irenen yg menang lalu Irene pun memutuskan untuk memanah duluan

Panahan pertama Irene langsung bernilai 9 sedikit lagi pas di tengah lingkaran, Hyukjae yg tidak mahir memanah hanya mendapat nilai 7

.

Skor kelompok Irene lebih unggul, dan ini kesempatan terakhir Hyukjae untuk memanah jika Hyukjae mendapat 9 saja maka akan seri

Lalu tanpa para peserta sadari Donghae sudah berdiri di belakang Hyukjae sejak panahan Hyukjae yg ke 3

Donghae pun menepuk pelan pudak Hyukjae lalu membisikan sesuatu tanpa disadari orang orang

"Kau bisa, lakukan, percaya pada dirimu" ujar Donghae

Lalu Hyukjae menajamkan pandangannya dan akhirnya panah Hyukjae menancap tepat di tengah lingkaran dan tentunya mendapat nilai 10

Hyukjae tersenyum melihat kelompoknya menang walau hanya selisih satu poin saja tapi melihat kedua sahabatnya itu tertawa senang sudah membuat Hyukjae senang

Donghae juga tersenyum melihat Hyukjae tersenyum, Donghae sebenarnya tidak memiliki niatan untuk membantu Hyukjae sama sekali tapi seakan akan dia memiliki refleks untuk melakukan ini dan itu agar Hyukjae terbantu

.
.

Saat sedang istirahat terlihat Hangeng berjalan menghampiri Heechul yg duduk di sebelah Donghae

Donghae mulai kesal melihat wajah pria China ini pun memalingkan wajah saja

"Maaf terlambat, tadi aku harus melakukan sesuatu" ujar Hangeng
"Nggak apa apa Han" ujar Heechul
"Nggak apa apa apaan? Latian dah hampir selesai begini" ujar Donghae dingin
"Hae...." tegur Heechul
"Gua nggak salah kok, lagian gua baru liat lu disini, sejak kapan lu di Korea" ujar Donghae
"Lu aja yg nggak perhatian sama hyung lu satu ini, gua kan udah hampir seminggu disini" ujar Hangeng
"Tapi gua nggak tau tuh" ujar Donghae
"Gua mungkin keseringan sama Heechul hyung jadi lu nggak tau" ujar Hangeng
"Heh... Artinya lu tau dong kalo Heechul hyung bakal di jodohin" ujar Donghae
"Iya tau kok, tapi gua biasa aja sih, tapi kayaknya lu kok nggak suka gitu ya?" ujar Hangeng mengejek Donghae

Sebenarnya Donghae sudah menduga bahwa Hangeng tau perasaannya pada Heechul karena suatu insiden

Karena makin kesal Donghae pergi dari meja itu dan beranjak menuju meja lain dan kursi yg tadi Donghae duduki pun diduduki Hangeng

.

Donghae bingung harus duduk dimana, jika duduk bersama orang tuanya dia pasti akan di tanya tanya tidak jelas lalu tiba tiba terlintas di otak Donghae nama Hyukjae atau Hyuk Ki

Donghae pun melihat kesekeliling dan melihat Hyukjae sedang makan cemilan yg di sediakan sendiri di meja

Donghae pikir sepertinya teman temannya sedang mengambil cemilan juga lalu Donghae pun menghampiri meja Hyukjae dan duduk di depan Hyukjae

.

Hyukjae tentu terkejut melihat Donghae duduk di depannya pun langsung menoleh ke seluaruh arah dan terlihat para peserta menatapnya dengan tatapan benci

"Si Ryujin sama si Hani mana sih? Pake ngilang segala" batin Hyukjae

Donghae yg hanya menatapi Hyukjae makan membuat Hyukjae menjadi canggung sendiri dan akhirnya pun menghentikan makannya

"Kenapa berhenti?" tanya Donghae
"Pangeran mau?" tanya Hyukjae polos

Mendengar pertanyaan polos Hyukjae, membuat Donghae pun terkekeh

"Tidak, makanlah" ujar Donghae

Hyukjae pun akhirnya memakan kembali makannya tetapi masih dengan ragu ragu

.

Hani dan Ryujin yg tengah mengambil makanan ingin kembali duduk di meja mereka tapi melihat ada Donghae mereka jadi mengurungkan niatnya

Tapi seluruh meja sudah penuh, sebenarnya ada satu meja yg masih kosong 3 kursi yaitu meja dimana Seokhae dan Seungcheol sedang duduk

Seokhae yg melihat 2 gadis cantik itu kebingungan langsung menghampiri mereka

"Mencari kursi untuk duduk nona nona?" tanya Seokhae
"Ah iya Pangeran" ujar Ryujin
"Mari duduk disini bersama kami" ujar Seokhae
"Apa tidak apa apa Pangeran?" tanya Hani
"Tentu saja" ujar Seokhae
"Baiklah Pangeran" ujar Ryujin
"Maaf kan kakak ku itu ya, sembarangan duduk di kursi orang saja" ujar Seokhae
"Tidak masalah Pangeran" ujar Hani

Lalu akhirnya Hani dan Ryujin duduk di meja bersama Seokhae dan Seungcheol

Seungcheol yg tadi mengobrol dengan Seokhae tiba tiba diam dan melamun

"Woi Seung!" panggil Seokhae
"Hah?! Apaan?" tanya Seungcheol
"Lu yg apaan? Napa bengong? Terpana ya?" ujar Seokhae
"Paan sih lu" ujar Seungcheol
"Udah ngaku aja, gua tau kok" ujar Seokhae
"Udah diem lu" ujar Seungcheol

Mendengar obrolan Seokhae dan Seungcheol tadi membuat Hani menundukan kepalanya dan mencoba untuk fokus makan

Sementara Ryujin dari tadi memang lebih fokus ke makanan tanpa memperdulikan obrolan Pangeran dan Pengawal itu

Maaf kalo kependekan dan penuh dengan typo
Tbc
Jangan lupa Votment juga follow

[REMAKE] The Queen's CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang