29

70 7 0
                                    

Setelah Donghae membuka pintu besar itu langsung terlihat tangga yg sangat panjang mengarah ke bawah tanah

Hyukjae tidak pernah tau jika penjara Istana akan berada di bawah tanah, itu sebabnya Donghae memberikan jaketnya

.

Mereka berdua sudah berjalan sekitar 20 anak tangga dan hawa sudah mulai terasa dingin apalagi mereka datang saat malam hari

"Kau kedinginan?" tanya Donghae
"Tidak.. Aku tidak apa apa" ujar Hyukjae

Donghae tau Hyukjae berbohong langsung menggenggam tangan Hyukjae dan sungguh tangan Hyukjae sudah sangat dingin

"Tangan mu dingin" ujar Donghae

Hyukjae hanya diam saat melihat tangannya di bawa masuk ke dalam saku Sweater dengan masih di genggam oleh tangan Donghae

Lalu mereka pun melanjutkan perjalanan mereka hingga terlihat beberapa pengawal yg tengah berjaga di depan sebuah pintu

"Pangeran?" ujar para pengawal

Donghae hanya menunjukkan tangannya tanda untuk diam lalu para pengawal itu pun mengerti dan membukakan pintu tadi agar Donghae dan Hyukjae bisa masuk

Para pengawal awalnya terkejut melihat Pangeran mereka mengajak salah satu nona peserta ke penjara tapi tidak mau mendapat masalah jadi mereka tidak bertanya

.

Setelah masuk terlihat banyak sel berjeruji besi itu di isi oleh orang orang yg terlihat mengenaskan

Melihat orang orang itu Hyukjae jadi teringat ibunya yg juga pernah di posisi ini karena menjadi budak pun takut dan mengeratkan genggamannya pada tangan Donghae bahkan tangan satunya sudah menggenggam lengan Donghae

Donghae yg melihat Hyukjae takut pun juga mengeratkan genggamannya pada tangan Hyukjae agar Hyukjae sedikit lebih tenang

"Kurasa kita kembali ke atas saja" ujar Donghae

Hyukjae hanya menggelengkan kepalanya tanda dia tidak mau kembali

Donghae pun hanya diam dan menghela nafas lalu menlanjutkan perjalanan mereka

Lalu mereka berhenti di sebuah sel dan terlihat seorang gadis mungkin seusia Jasmine duduk meringkuk di pojokkan

Para Pengawal memanggil nama gadis itu lalu gadis itu pun menoleh dan terkejut melihat Donghae dan Hyukjae

"Pangeran?! Nona Hyuk-Ki?!" ujar gadis itu terkejut

Hyukjae melepaskan genggamannya pada Donghae dan berjalan mendekati sel itu

Awalnya pengawal melarang tapi Donghae mengatakan bahwa Hyukjae boleh mendekat, Donghae juga mendekat dan berdiri di belakang Hyukjae

"Nona maafkan saya... Saya bersalah..." ujar gadis itu
"Berapa usia mu?" tanya Hyukjae

Pelayan itu terkejut, mengira Hyukjae akan marah padanya tapi dia malah di tanya dengan sangat lembut

"Enam.. Enam belas tahun Nona" ujar Gadis itu

Hyukjae yg mendengar itu tebtu terkejut, pelayan di depannya ini bahkan belum memasuki umur legal

Hyukjae langsung berbalik dan menghadap ke Donghae

"Apa hukuman yg akan di berikan padanya?" tanya Hyukjae
"Hukuman mati" ujar Donghae

Hyukjae tambah terkejut mendengar hukuman yg di berikan pada pelayan itu

"Apa?! Apa kita tidak bisa membebaskannya saja?" tanya Hyukjae
"Tidak bisa, dia sudah mencelakai mu dan itu sama saja mencelakai salah satu calon Ratu" ujar Donghae
"Tapi bahkan umurnya belum legal" ujar Hyukjae
"Tapi peraturan tetap peraturan" ujar Donghae

Hyukjae kembali menatap pelayan yg ada di dalam sel itu lalu kembali menatap Donghae

"Ku mohon Hae... Kita lepaskan saja dia" ujar Hyukjae

Donghae yg mendengar namanya dipanggil begitu oleh Hyukjae pun tidak tau harus apa

Donghae pun menghela nafasnya dengan berat lalu menganggukkan kepalanya dan Hyukjae tentu senang

"Tapi aku tidak bisa membebaskannya, dia harus tetap di beri hukuman, dia tidak akan di hukum mati, dia akan di asingkan" ujar Donghae

Hyukjae pun mengangguk, itu lebih baik dari pada harus hukuman mati

Para pengawal juga terkejut melihat Pangeran mereka dengan mudahnya menuruti perintah Nona peserta untuk meringankan hukuman penjahat itu

Hyukjae kembali menghadap ke pelayan itu dan ikut berjongkok di depan sel

"Terima kasih nona, terima kasih" ujar pelayan itu
"Tidak masalah, tapi... Bisa kau beritahu aku alasan kenapa kau mau melakukan hal gila itu?" tanya Hyukjae

Pelayan itu hanya diam tidak menjawab pertanyaan yg di berikan Hyukjae dan Hyukjae mengerti kenapa pelayan itu diam

"Aku tidak perlu tau siapa orang yg menyuruhmu aku hanya ingin tau alasan kau mau disuruh oleh orang itu" ujar Hyukjae lembut
"Orang itu... Orang itu menculik adikku.. Dan mengancam akan membunuh adikku jika aku tidak mau melakukan apa yg dia suruh" ujar Pelayan itu

Hyukjae juga Donghae terkejut mendengar ucapan pelayan itu

Donghae juga terkejut pelayan itu mau mengatakan alasannya padahal kemarin dia sudah di hukum cambuk tapi tetap diam

"Hae..." ujar Hyukjae terpotong
"Baiklah akan aku cari dimana adiknya dan menyelesaikan masalah ini" ujar Donghae seakan mengerti permintaan Hyukjae

Hyukjae pun tersenyum mendengar ucapan Donghae lalu berdiri setelah mengelus pelan kepala pelayan itu

Maaf kalo kependekan dan penuh dengan typo
Tbc
Jangan lupa Votment juga follow

[REMAKE] The Queen's CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang