[REMAKE] The Queen's Crown

4

Hyukjae masuk kekamarnya masih dengan keadaan perempuan, Juno dan Jeno berada di dapur dengan Jasmine

Saat Jeno ingin membuka pintu ia melihat Hyukjae yg sedang menyamar lalu berteriak

"Aaaaa! Siapa kau!" teriak Jeno

Juno dan Jasmine otomatis langsung berlari ke arah Jeno
Jasmine yg sedang memegang pisau buah langsung menodongkan pisaunya

"Ya! Siapa lu?! Kenapa bisa masuk?! Maling lu ya?!" teriak Jasmine
"Hei.. Tenang ini hyung, Hyukjae" ujar Hyukjae
"Hyukjae hyung?" tanya Jeno
"Iya" ujar Hyukjae

Karena melihat Jasmine yg masih memegangi Juno dan Jeno, Hyukjae memutuskan untuk bercerita dan memanggil Ryeowook

"Owh begitu" ujar Jasmine
"Bagaimana sulap ku berhasilkan?" tanya Ryeowook
"Iya, dia jadi cantik" ujar Jasmine
"Bahkan gua gak bisa ngenalin oppa loh tadi" ujar Ryujin
"Lah kita yg adik kandungnya aja gak bisa ngenalin" ujar Jasmine
"Gua gak secantik itu kali" ujar Hyukjae

Jasmine manatap Hyukjae dengan intens dari bawah ke atas dari atas ke bawah

"Lu yakin cuma pengen daftar doang?" tanya Jasmine
"Iya" ujar Hyukjae
"Kalo lu kepilih?" tanya Jasmine

Hyukjae diam, ia juga bingung sekarang

"Gak mungkin lah" ujar Hyukjae
"Gak ada yg gak mungkin hyung" ujar Ryeowook
"Ya gua tolak, lagi pula gua namja yg suka Yeoja, lagi pula namja sama namja gak bakal bisa punya keturunan kali" ujar Hyukjae

Ryujin, Ryeowook menganggukan kepalanya (Juno Jeno udah dikamar mereka ya)

"Kata siapa gak bisa?" ujar Jasmine
"Hah? Emang gak bisa kan?" ujar Ryeowook
"Aduh.... Emang ya ketahuan banget gak pernah baca buku" ujar Jasmine

Ryeowook dan Hyukjae hanya terkekeh malu

"Pasangan namja namja itu bisa punya anak dengan 2 cara" ujar Jasmine
"Yg pertama menggunakan proses bayi tabung dan surrogate mother, caranya adalah memasukan kedua sperma pasangan namja namja itu kedalam tabung lalu setelah menjadi sel akan di suntikan ke dalam rahim surrogate mother" ujar Jasmine
"Surr.. Surr..." ujar Hyukjae
"Surrogate mother?" tanya Jasmine
"Ah Ne, apa itu?" tanya Hyukjae
"Ibu pengganti" ujar Jasmine
"Owh... Cara satunya?" tanya Ryujin
"Male pregnancy adalah kehamilan pria" ujar Jasmine
"Male... Apa? Bagaimana caranya?" tanya Ryeowook
"kira kira kurang lebih 15 tahun yg lalu ada seorang ilmuan yg bereksperimen pada hewan berkelamin jantan, ia membuat ramuan agar hewan itu bisa hamil atau bertelur, si ilmuan itu mempunyai teman pria, nah temannya itu tidak percaya dengan ramuan si ilmuan, akhirnya ia meminumnya, dikabarkan bahwa dia di perk*sa oleh pria dan hamil, sang ilmuan juga awalnya tak percaya bahwa ramuannya berhasil pada manusia hingga ia mencobanya pada adiknya dan setelah di cek memang benar adiknya memiliki rahim 2 bulan setelah meminum ramuan itu" ujar Jasmine (cerita ini aku lupa pernah baca, denger, nonton atau apa atau cuma mimpi dan imajinasi aku, aku nggak tau)

Hyukjae ternganga mendengar adiknya yg begitu pintar

"Tapi pasti mahal" ujar Hyukjae
"Proses bayi tabung kira kira seharga rumah orang berkasta 1 atau 2 sementara kalau surrogate mother, lu harus beliin dia tempat tinggal, transportasi, kebutuhan sehari hari mulai dari pakaian makanan dll pokonya mulai dari primer sekunder tersier lu harus penuhi selama dia hamil" ujar Jasmine
"Stelah itu kita ambil lagi?" tanya Hyukjae
"Ya nggak lah bego, perempuan itu bertaruh nyawa waktu ngelahirin anak lu ya jadi lu harus kasih semuanya sepenuhnya ke dia" ujar Jasmine
"Kalo yg kedua?" tanya Ryeowook
"Lu pada tau rumah para Mentri kan?" tanya Jasmine

Hyukjae, Ryeowook dan Ryujin menganggukan kepala mereka

"Nah kaliin aja sekitar 3 atau 4 itu harganya" ujar Jasmine
"Gila?! Itu kan mahal banget" ujar Hyukjae
"Heh, lu pikir kalo lu menang lu nikah sama orang kasta rendah? Atau kasta 1 dan 2, nggak Oppa, tapi yg lu nikahin itu pangeran calon Raja yg punya seluruh negri ini, uang segitu mah kecil buat dia" ujar Jasmine
"Iya juga ya... Eh kok malah ngomongin ini sih? Mana mungkin gua menang udah lah gua mau kekamar" ujar Hyukjae

Ryeowook dan Jasmine hanya menatap punggung Hyukjae yg pergi

"Kenapa gua rasa dia bakal menang ya Min?" tanya Ryeowook yg hanya dibalas dengan tatapan intens dari Jasmine
"Ngapa lu ngeliat gua kayak gitu?" tanya Ryeowook
"Karna gua juga berpikiran begitu oppa mangkanya gua ngejelasin tentang kehamilan itu, supaya kalo dia menang gak uring uringan" ujar Jasmine

Ryeowook dan Jasmine hanya mengangguk anggukkan kepala mereka membuat Ryujin bingung sendiri

.
.
.

Donghae tengah berjalan sendirian di taman belakang istana, disana terdapat taman dengan bunga favoritnya yaitu anggrek bulan dan juga taman bunga Forsythia yg sangat cantik dan indah yg bisa membuatnya tenang

Namun bukannya tenang ia malah kesal karena melihat Heechul dengan Momo berdua bersenda gurau, ia menatap kedua orang itu sengit dan dengan tatapan tak suka

Momo yg melihat itu langsung membungkukkan tubuhnya sebagai sapaan, Heechul pun membungkukkan tubuhnya juga

"Selamat siang Pangeran" ujar Momo
"Ya selamat siang" ujar Donghae
"Pangeran sedang apa?" tanya Momo
"Entahlah" ujar Donghae

Donghae sangat kesal pada Momo jadi ia memutuskan untuk pergi

"Permisi" ujar Donghae

Heechul dan Momo hanya dapat membungkukkan tubuhnya

.
.

Donghae sekarang berada di lapangan istana, ia tertarik melihat pada pengawal dan prajurit yg tengah berlatih

"Pangeran?" panggil Seungcheol
"Ya?" tanya Donghae
"Anda sedang apa?" tanya Seungcheol
"Gak usah formal gitu kalo lagi bedua sama gua Seung" ujar Donghae
"Hehehe tapi kan hyung emang pangeran" ujar Seungcheol
"Iya iya, gua pusing Seung" ujar Donghae
"Kenapa? Gara gara pemilihan itu?" tanya Seungcheol
"Iya nih pusing" ujar Donghae
"Dibawa enjoy aja kali hyung, udah dulu ya gua mau lanjut latihan" ujar Seungcheol lalu pergi meninggalkan Donghae

Maaf kalo kependekan dan penuh dengan typo
Tbc
Jangan lupa Votment juga follow