1. MASA LALU

2.3K 125 2
                                    

FLASHBACK ON-

Seorang wanita menatap kosong benda persegi kecil itu dengan tatapan bingung, dia merasa sedih, kecewa, marah dan bahagia menjadi satu, tapi dia bingung, dipikirannya hanya satu apa dia akan bertanggung jawab?_batinnya

Dia memberi tau pria itu, ya harus!
Dia memakai hoddie dan berjalan keluar toilet mencari sosok yang dia cari disepanjang lorong kampusnya, dia mengarah ke kantin kampusnya.

Dia berhenti dibelakang pria itu, dia memegang pundak pria itu lalu pria itu menatapnya tidak suka.
"Ada yang mau aku bicarakan" ujar wanita itu dengan suara pelan

Pria itu mengangkat alis sebelahnya seperti memberi isyarat kata 'apa?'

"Ikut aku" ucap wanita itu lirih dan langsung berjalan di ikuti pria itu

Mereka berjalan hingga tiba di rooftop, wanita itu menatap pria itu dengan pandangan sulit diartikan.

"Ada apa Scarlett?" Ucap pria itu, ya mereka Scarlett dan Sean yang sedang berbicara itu

"A, aku, aku hamil" jawab scarlett terbata dengan suara pelan sambil menunduk kepalanya, matanya mulai berkaca-kaca.

"Hah? Bercanda Lo gak lucu scar!" Sentak Sean dengan emosi membuat Scarlett takut.

"I, in, ini Sean"ucap Scarlett dengan terbata sambil memberikan benda persegi panjang di itu kepada Sean.

Sean pun mengambil testpack tersebut dengan emosi yang sudah menggebu-gebu.
"Lo hamil anak siapa hah?!"Bentak Sean kepada Scarlett

Scarlett menangis, air mata yang sudah terkumpul itu meluruh membasahi pipinya.
"Aku hamil anak kamu Sean, kamu yang nidurin aku hikss, kamu hikss kamu mau kan tanggung jawab?"ujar Scarlett dengan menangis.

"Halah alasan bisa aja setelah Lo tidur sama gua Lo tidur sama cowok lain, cih, gua gamau tanggung jawab sama bayi itu, dasar jalang!" Jawab Sean dengan emosi membuat Scarlett menangis deras.

"Hikss aku cuma tidur sama kamu doang, aku bukan jalang hikss, kamu harus tanggung jawab ini anak kamu hikss"jawab scarlett sambil menatap Sean dengan wajah sedihnya

Sean semakin emosi, dia mendorong pelan bahu Scarlett membuat Scarlett hampir terjatuh untung saja ada tembok yang bisa di tahan Scarlett.
"Dengar ya! Gue gamau tanggung jawab sama bayi haram Lo meski itu anak gue! Tapi gue yakin itu bukan anak gue, Lo jalang cih pasti Lo nipu gue untuk dapat harta gue kan! Kalo Ayahnya gamau tanggung jawab Jangan nuduh gue dong an*ing, gugurin aja anak haram Lo itu"ujar Sean emosi dengan mengatakan keras kata bayi haram.

Plakkk

Scarlett menampar Sean dengan keras membuat pipi Sean memerah.
"Cukup aku berdosa disaat kamu tidurin aku, aku ga mau berdosa lagi karna menggugurkan anak ini, kalo kamu ga mau tanggung jawab it's okay, tapi jangan nyuruh aku untuk gugurin anak ini dan jangan menyebut bayi ini haram karna ini anak kamu, aku pergi, jangan menyesal dan jangan mengusik aku dan dia"ucap Scarlett lirih dengan sesenggukan, Scarlett berlari meminggalkan Sean sendiri yang hanya diam saja.

Scarlett memberi surat keluar dari kuliah, dia berjalan ke apartemen nya dan mengemasi semua bajunya, dia benci Sean, dia gak butuh Sean lagi, dia harus bisa mengurus anaknya sendiri, tanpa sadar dia tersenyum dan mengelus perutnya yang masih rata itu dengan lembut.
"Sayang kita pergi ya, maafin mommy ya sayang, kita akan tinggal sendiri, kita bisa, mommy akan melakukan segala cara untuk menghidupi kalian, kalian cuma punya mommy, kalian gak punya ayah, mommy sayang kalian, sehat-sehat ya sayang"ujar Scarlett lembut dan tulus, dia pun selesai mengemasi barang-barangnya dan keluar dari apartemen nya.

SEA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang