HAI GUYS AUTHOR BALIK LAGI:)
JANGAN LUPA VOTE YA!
Sean menatap benda pipi itu dengan tersenyum melihat betapa profesional nya Scarlett saat pemotretan.
Sean pun memasuki hp nya ke dalam saku celananya dan berjalan keluar hotel untuk membeli Snack.
Saat berjalan tanpa sengaja matanya melihat ke sofa lobby hotel seorang wanita yang tengah duduk dengan seorang wanita di lobby hotel, dia pun menghampiri wanita itu.
"Scarlett"Ucap Sean pelan saat sudah berada di depan Scarlett
Scarlett kaget saat mendapati Sean tengah berdiri di depannya.
"Hah? Eh iya ada apa?"tanya Scarlett gugup.
Saat Sean ingin memeluk Scarlett tiba-tiba saja manajer Scarlett berdiri di hadapan Sean.
"Kau ingin apa tuan? Meminta foto? Sayang sekali nona Scarlett sedang sibuk, kau bisa lihat di sana orang-orang tengah fokus menyiapkan tempat untuk pemotretan nona Scarlett, jadi mohon tunggu saja sampai nona selesai pemotretan, ayo nona"ucap sang manajer sambil berbalik menatap Scarlett dan menyuruh Scarlett untuk pemotretan, ya pemotretan itu berada di hotel yang Sean tinggali selama seminggu di Amerika.
Sean hanya pasrah menatap Scarlett dan manajernya itu pergi, Sean duduk di kursi lobby dan menatap Scarlett yang tengah di make up kru untuk pemotretan sambil tersenyum manis ke arah fans nya yang sedang melihat pemotretannya.
"Cantik"batin Sean sambil tersenyum menatap Scarlett yang sedang pemotretan, dia akui Scarlett sangat mudah hingga pemotretannya tidak lama, dia melihat Scarlett yang tengah bergaya sambil menatap ke arah kamera.
Pemotretan pun berakhir dan Sean melihat Scarlett sedang meminum Emm? Jus jeruk? "Masih sama, menyukai jus jeruk"Batin Sean sambil tersenyum.
Scarlett pun berjalan ke sofa yang di duduki Sean dan menatap Sean dengan gugup.
Dia pun mengalihkan tatapannya kepada manajernya.
"Pergilah, belikan aku steak"ucap Scarlett ramah dengan tersenyum kecil.
"Baik nona"jawab manajer itu dan langsung pergi.
Scarlett pun membuka hp nya dan fokus kepada hp nya membalas chat abangnya itu.
"Ekhem"Sean berdehem untuk mencairkan suasana.
"Scarlett aku ingin berbicara, bolehkah?"ucap Sean menatap Scarlett serius.
"Five minute"jawab Scarlett datar.
"Kau mempertahankan mereka? Maksudku anak kita?"tanya Sean dengan serius.
"Anak kita? Hem perlu kau ketahui Sean mereka anakku, bukan anakmu!"jawab Scarlett dengan tegas yang mampu membuat Sean kembali merasa bersalah.
"Maafkan aku, aku minta maaf atas apa yang aku lakukan dulu, aku hanya takut dan belum siap menjadi ayah di saat umurku yang masih mudah saat itu, kau tau sendiri kan? Aku harus bisa belajar dan lulus untuk memegang perusahaan keluargaku?"jawab Sean lirih hingga menatap sedih Scarlett.
"Aku tau Sean, tapi kau bisa bertanggung jawab bukan menikahiku, tapi menjagaku dan anakku sampai aku melahirkan, aku tidak memintamu memutuskan kuliahmu dan menikahiku Sean, Gak! Tapi kau? Huh sudahlah Sean"jawab Scarlett dengan tersenyum miris.
"Izinkan aku untuk bertanggung jawab s'karang? Aku ingin menemui anak kita"ucap Sean dengan senyum lebarnya.
"Maaf Sean tapi sekarang aku bukan perempuan yang dulu meminta pertanggung jawabanmu, aku sudah bahagia bersama keluargaku"jawab Scarlett dengan senyum tipis.
Scarlett berdiri dan ingin kembali ke kamar hotelnya, dia lelah, dia sedih, dia takut, dia kecewa pada Sean.
"Scarlett tunggu"teriak Sean sambil mengejar Scarlett
"Scarlett"ucap Sean dengan mencengkram tangan Scarlett.
Scarlett berbalik dan menatap Sean sendu.
"Sean lepaskan, sakit"lirih Scarlett kepada Sean."Aku belum selesai bicara Scarlett, tolong maafkan aku Scarlett"jawab Sean gemetar karna ingin menangis.
"Sean tidak, sudah ku bil...."jawab Scarlett tapi tiba-tiba ada yang memanggilnya.
"Mommy"teriak anak kecil yang sedang menatap Scarlett dan berlari menghampiri Scarlett.
"Oh Tidak!"batin Scarlett.
Scarlett kaget dan takut, dia tidak mau Sean menemui twins, tidak! Dia tidak mau Sean mengambil twins!
"Mommy we Miss you so much"ucap keduanya sambil memeluk paha Scarlett.
"Miss you too sayang"ucap Scarlett dan mensejajarkan tubuhnya pada kedua anaknya itu sambil mengecup pipi mereka bergantian.
"Kami bersama papi, mom"ucap El dengan senang.
Alis Sean terangkat menatap El yang mengatakan bersama papi? Siapa papi itu? Ah dia tau, pasti kakak angkat Scarlett, dia pernah melihat postingan Scarlett dan melihat Scarlett menyebut kakaknya itu papi kepada twins.
"Mom siapa uncle ini?"tanya El sambil menatap Sean datar.
"Aku..."
AKU APA HAYOOO? HEHE VOTE YA AKU BAKAL POST KALO KALIAN VOTE!
SAMPAI KETEMU DI NEXT CHAPTER!
KAMU SEDANG MEMBACA
SEA [On Going]
Fiksi RemajaScarlett mengalami ketakutan besar karna hamil disaat sedang Kuliah di indonesia. Hidupnya hancur disaat pria itu tidak ingin bertanggung jawab, dia merasa miris karena dia hanya sendiri bersama bayi di dalam kandunganNya, dia pun melarikan diri ke...