Gun melihat Oab yang mulai menjauh dari pandangannya, lalu sedetik kemudian Gun menyikut perut pria tampan yang merangkulnya saat ini.
"Kenapa kau malah menyikut perutku ?"
"Berhentilah bertingkah seperti pahlawan, atau semua orang akan benar-benar mengira kau kekasihku" Off mengernyitkan keningnya.
"Ya sudah, masalahnya dimana ?" Gun kini menatap pria tampan disampingnya tidak percaya
"Tuan Adulkittiporn, anda seratus persen sakit jiwa !" Gun mendengus kesal lalu hendak meninggalkan pria tampan itu, namun Off lebih dulu menahan tangannya.
"Apa kau benar-benar tidak mengingatku ?" Gun kembali menatap Off dengan bingung
"Aku akan menikahi Phi besok" kalimat yang baru saja diucapkan Off, berhasil membuat pria mungil dihadapannya itu tersentak kaget lalu menatapnya dalam-dalam.
"Kau.." Gun kesulitan mencerna setiap kata yang baru saja keluar dari mulut pria tampan dihadapannya. Lidah pria mungil itu terasa kelu dan tubuhnya seakan membeku.
Flashback
Matahari sore kembali menyelimuti kota Chiang Mai seperti hari-hari sebelumnya. Disebuah taman, terlihat seorang anak kecil berusia lima tahun sedang menangis di samping sepedanya, lutut anak itu berdarah. Tiba-tiba seorang anak laki-laki dengan sebuah lollipop ditangannya, menghampiri anak kecil yang sedang menangis itu.
"Kenapa kau menangis ? Apa kau terluka ?" Anak kecil itu menatap anak laki-laki yang kini menunduk dihadapannya. Anak laki-laki itu terlihat sedikit lebih tua darinya.
"Lututmu berdarah, apa kau terjatuh dari sepedamu ?" Anak kecil itu menganggukkan kepalanya dengan lucu, mata dan hidungnya terlihat memerah karena menangis.
"Namaku Off. Ini untukmu" Anak laki-laki bernama Off itu mulai membuka lollipop yang sedari tadi dibawanya, lalu memberikannya pada anak kecil yang masih menangis dihadapannya.
"Namamu siapa ?"
"Gun" Jawab anak kecil itu disela tangisnya.
"Gun, tunggu disini ya. Aku akan mengambilkan obat untuk lututmu"
Beberapa menit kemudian, Off kecil kembali dengan obat ditangannya. Gun yang melihat itu, menggelengkan kepalanya pelan lalu menarik lututnya menjauh.
"Kenapa ?" Off terlihat bingung
"Sakit" Gun menatap Off dengan tatapan takut, matanya kembali memerah menahan tangis.
"Aku tidak akan menyakitimu. Lagipula kalau tidak diobati, kata ibuku nanti semakin sakit"
"Kau bisa menutup matamu sambil memakan lollipop itu. Aku selalu melakukannya kalau ibuku sedang mengobati lukaku" lanjut anak laki-laki itu tersenyum.
Gun kecil lalu menutup matanya rapat-rapat dengan kedua tangannya, sambil memakan lollipop pemberian Off. Beberapa menit kemudian, Off menepuk pelan punggung Gun yang masih menutup matanya dengan kedua tangan mungilnya.
"Sudah selesai. Tidak sakit kan ?" Gun menganggukkan kepalanya dengan lucu
"Trimakasih Phi" Gun tersenyum manis. Off kecil terpana saat melihat Gun yang tersenyum padanya, anak kecil itu ternyata memiliki lesung pipi yang indah.
"Off, ayo pulang" Terlihat seorang pria paruh baya tersenyum dan melambaikan tangannya dari kejauhan
"Aku pulang dulu ya Gun, kakekku sudah menjemputku. Mau bertemu lagi besok di taman ini ?" Gun langsung menganggukkan kepalanya dengan lucu
"Aku akan menikahi Phi besok" Anak kecil itu kini tersenyum dengan matanya yang berbinar
"Menikahiku ?" Off terlihat bingung. Gun kecil kembali menganggukkan kepalanya dengan mantap
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidentally in Love (OffGun)
RomanceGun Atthaphan Phunsawat saat ini berusia 23 tahun dan ia bekerja disebuah restoran Italy di Seattle. Gun memiliki kekasih bernama Oabnithi, hubungan mereka sudah berjalan selama 4 tahun. . Off Jumpol Adulkittiporn adalah pria dingin perfeksionis be...