Original version
Slowed + reverb version
Playing
⚠️🎧Into it - chase atlantic 🎧⚠️
Nb : lagu ini ga tau kenapa cocok aja buat fic ini apa lagi adegan ini, jadi aku saranin dengerin aja dulu lagu nya apalagi yg versi reverb slowed nya, kalo ga mau juga gpp, bisa langsung ke fic nya di bawah. See yaaa!
•••
Hermione mengerang saat Draco meremas dadanya terlalu kuat, menggenggamnya dan menguburnya sempurna dalam telapak tangannya yang lebar dan pucat.
Mereka sudah telanjang bulat, entah siapa yang melucuti siapa, yang jelas yang ingin mereka pikirkan dan ingat hanya lah rasanya, bagaimana satu persatu Hermione maupun Draco merasakan sel-sel dalam otak mereka melebur menghancurkan indikator putus asa dan stress berkepanjangan hanya dengan sentuhan demi sentuhan.
jika ada yang berkata bahwa seks adalah pelepas stress yang nyata, itu adalah benar.
Saat tangan dingin Draco yang kontras dengan warna kulit Hermione yang terbakar-hasil dari hobby barunya yang senang berjemur dipantai-menyentuh nya dengan lembut dan memainkan dada nya dengan kelihaian yang pria itu miliki, terasa sangat nikmat. Hermione tidak Ingin repot-repot memikirkan dari mana kemampuan pria itu berasal, satu-satunya yang Hermione pedulikan hanyalah seperti apa rasanya dimanjakan oleh tangan dingin Draco yang menatapnya tepat dimata, memabukkan dengan pesona iris baja itu yang memerangkap nya.
Meski pandangan nya mengabur dan ingatan samar-samar terkubur tapi Hermione tetap sadar apa yang telah ia dan Draco lakukan diatas ranjang serba putih ini, ia tau apa yang telah dikatakannya dan dia tidak menyesal meski Draco meragukan dan sangsi bahwa suatu saat nanti Hermione akan melimpahkan semua akar masalah padanya namun untuk sesaat yang penuh kesesatan dan pikiran kekanakan yang tidak lagi bisa berpikir panjang, sebelum semua menyesali apa yang akan terjadi, mereka berdua sudah terlanjur menjatuhkan diri pada lubang kenikmatan yang mulai mereka capai.
Dengan lenguhan dan tetes keringat yang mulai bercucuran, saat justru Draco menjilat sepanjang kulit pipinya yang kemerahan dan menghantarkan getaran-getaran listrik yang membuat tubuh ringkih Hermione bergelinjang, semuanya terasa padam, tak lagi memikirkan kesusahan dan rasa putus asa nya.
Untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun tekanan, Hermione akhirnya merasa hidup, segala rasa yang pria itu berikan padanya terasa berasal dari surga dan memabukkannya dalam sepersekian detik, membuat Hermione bersumpah dalam gumaman nya bahwa Draco adalah yang terbaik yang pernah ia punya.
Segala racauan tak jelas Hermione yang mulai membetuk kata-kata yang berisikan sederet kalimat memuja pada Draco membuat pria itu semakin bergairah menggerakkan pinggulnya, mendesahkan samar-samar nama gadis yang kini telah menjadi wanita seutuh nya.
Hermione memeluk Draco dalam dekapannya, menggigit pelan pundak porselen pria itu, memberikan bekas yang kentara dengan cetak giginya, kini ia merasa badan nya seringan udara, melayang terbang diatas awan dengan segala perlakuan Draco yang memabukkan, Hermione tidak lagi memikirkan bagaimana rasa nyeri dan ngilu nya saat dia pertama kali dimasuki, egois dengan kenikmatan yang ingin ia capai, ia melupakan semua nya dengan iming-iming kelegaan.
![](https://img.wattpad.com/cover/265158262-288-k778261.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Granger Of Veela 2.0 (Dramione)
Fiksi PenggemarFrustasi Hermione yang berasal dari beban takdir baru nya serta depresi yang Draco rasa karena kutukan pengkhianatan nya, mempertemukan mereka di ujung keputus asaan yang membuat mereka menemukan jalan mereka untuk bahagia, meski nyatanya hanya seme...