65.

41 3 1
                                    

Dihari itu keputusan untuk melepas tanganmu merupakan hal yang paling tepat untuk menyelamatkan jiwamu. dimana dari awal sepertinya semesta terlihat tak bisa diam membiarkan kita berjalan meski untuk sebentar. kami dipaksa terus berlari demi menghindar dari perpisahan yang enggan dibayangkan. sampai di satu jalan, aku melihatmu terengah-engah berkeringat letih sebab tak pernah berhenti berlari....

dan dihari itu keputusan untuk melepas tanganmu merupakan hal yang paling tepat untuk menyelamatkan jiwamu......

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang