Tapi, terima kasih pernah datang dan memberi kenyamanan. Pernah menjadi tempat berbagi cerita kepercayaan yang paling aman. Pernah selalu setia mendengarkan sampai ketiduran. Bahkan, pernah berjanji untuk tidak meninggalkan.
Letih jika terus berkhayal bahwa kamu masih ada. Karena sayangnya semuanya terlihat berbeda. Ada posisi dia yang duduk di tempat ku sebelumnya dan mengganti semua cerita lama. Dan kamu? Terlihat cukup menikmatinya.
Terima kasih pernah menatap seakan2 aku adalah semua duniamu. Pernah mengajarkan bahwa hidup tak selamanya adil kepadamu. Pernah mengatakan "aku cinta kamu" Meski itu hanya dulu.
Waktu itu aku pernah bilang tuhan aku ingin kamu lagi, tapi kelihatannya kamu sedang senang hati. Sampai akhirnya aku menyerah dan hanya minta agar tuhan terus menyehatkan mu lagi dan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu
PoetrySemua ini tentang bagaimana kamu yang dulu saat masih bersamaku dan yang sekarang bersama orang baru . Perlu lama mengenang agar tulisan ini selesai jadi bacalah perlahan. Setelahnya tak apa jika ingin mengenang namun jangan terlalu dalam dan mari k...
