Tulisan 10.29

319 13 0
                                    

Purnama kali ini disambut dengan air mata sang tuan yang sudah lama berpura-pura tak apa.
Ia menyerah pada keadaan yang seolah mendorong nya mengatakan "aku kesepian".
Ia menyerah pada imajinasi yang ia buat untuk menutupi kenyataan yang tak sesuai.
Ia menyerah dengan cinta yang diduakan , rasa yang diabaikan, kepercayaan yang dirusak pelan-pelan , senyum penutup kesedihan , menangis sendirian dan kembali menyendiri di pojok ruangan.

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang