DUNIA SEMPIT SEKALI

1.4K 211 59
                                    


Rose POV🌹

Hari ini aku sedang berada di taman, duduk diam merenungi diri ku yang ku pikir sangat memalukan.

"Huuhhhhhh, sangat memalukan! Bagaimana bisa aku berpikir Namjoon Sunbae yang hampir sempurna itu menyukai gadis dekil seperti ku? Ah, benar benar terlalu berhalusinasi." Ucapku kepada diri sendiri sembari menutup wajah karena malu, sangat memalukan.

Kulihat arloji melingkar di pergelangan tangan ku. Ah, ternyata sudah pukul 4 sore, aku harus bekerja 2 jam lagi dengan mood yang buruk. Ingin rasanya menangis sambil membenturkan kepala ku ini ke tembok karena terlalu malu.

Author POV✨

Ketika sedang memejamkan mata dengan sangat tenang, menikmati alur angin yang senada dan daun jatuh berguguran, tiba tiba Rose merasa ada seseorang yang menarik bajunya. Awalnya dia tidak menghiraukan tarikan tersebut, lama kelamaan tarikan dibajunya semakin kencang dan mau tidak mau harus membangunkannya.

" Aishhh.. Bahkan untuk menikmati hidup tenang pun aku sangat kesusahan" Keluhnya sambil duduk untuk melihat sosok apakah yang telah menari bajunya.

Setelah membuka mata, hal yang pertama kali Rose lihat adalah seorang anak lelaki kecil yang menggemaskan sambil mempoutkan bibirnya kedepan. Usia anak tersebut kira kira 2 tahun dan dia terlihat sangat lucu yang secara tidak sadar membuat Rose menggigit bibirnya.

" Aigooo, lucu sekali anak ini." Ucap Rose sambil mengelus pipi anak tersebut dan melihat sekitar sekedar melihat anak ini datang bersama siapa. Namun taman itu sepi dan hanya mereka berdua yang ada disekitaran taman tersebut.

" S-susu... S-su-su..." Ucap anak tersebut sambil terbata-bata. Rose yang mendengar hal tersebut pun merasa sangat heran karena dia tidak memiliki minuman susu saat itu, bahkan dia tidak sedang memegang minuman apapun.

" Susu? Aku tidak meminum susu apapun." Ucap Rose dengan nada bingung.

" Be-ri.. Be-ri aku su-su." Ucap anak tersebut hampir merengek.

" Apa kau melihat penjual susu? Karna aku tidak memiliki susu apapun hei anak kecil." Ucap Rose semakin kebingungan. Anak tersebut pun berusaha naik ke kursi taman untuk menyeimbangi Rose. Rose yang sadar pun langsung sigap membantu anak tersebut walau dalam kebingungan.

" A-ku mau s-su-su." Ucap anak tersebut setelah naik ke kursi taman dan menyentuh dua gunung kembar yang sedang berada di depannya dan itu adalah milik Rose. Rose yang menyadarinya langsung membelalakkan mata dengan sangat tidak percaya.

"Kyaaaa... Anak dibawah umur sepertimu sudah melecehkan diriku. Astaga, aku sudah ternoda oleh anak kecil. Aku..aku tidak terima. Kau harus dilaporkan anak kecil." Ucap Rose dengan sedikit kesal. Namun tidak diduga oleh Rose, anak kecil tersebut malah menangis dengan sangat kencang.

"A-aku mau s-su-su." Ucapnya sambil terisak dan orang yang sedang berlalu lalang ditaman tersebut mengalihkan perhatian pada anak tersebut.

" Hei... Berhentilah menangiss.. A-aku tidak punya susu disitu.. aku hanya punya wadahnya.. airnya tidak ada." Ucap Rose menjelaskan walau dia tau itu bukan hal yang berguna karena anak kecil tersebut tentu tidak akan paham.

" A-aku m-au susu huaaaaaaaa..." Ucap anak itu lagi sambil menangis semakin keras yang membuat orang sekitar kembali memperhatikan mereka.

" Bagaimana aku menjelaskan kepadamu! Aku tidak punya susu." Ucap Rose frustasi yang membuat anak itu semakin menangis.

" Oke baiklah, disana aku melihat ada susu. Mari kita cari kesana agar kau juga lebih mudah mendapat susu." Ucap Rose dengan sangat pasrah.

" Jinjja? Hore ada susu." Ucap anak itu seketika berhenti menangis. Rose terheran, bagaimana bisa anak itu berhenti menangis secepat itu? Entahlah yang terpenting adalah mereka tidak lagi menjadi pusat perhatian.

My Byuntae GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang