My Byuntae Girl

RASA PAHIT

Rasanya Sedikit Pahit

Rose Pov

Hari ini aku kembali ke kampus, seperti biasanya kampus terlihat sepi karena ini masih jam 07.00 pagi. Ya benar sekali, aku yang bodoh ini memang datang sembari meruntuki diri dikarenakan kelas baru akan dimulai pada pukul 10.00 nanti. Benar-benar bodoh, seharusnya aku masih bisa berbaring dikasur ku yang empuk dan nyaman itu, memikirkannya saja membuat ku mengantuk. Sembari menunggu kelas, aku menghabiskan waktu mengelilingi kampus, melihat satu-persatu Gedung yang berdiri dan mencoba menerka umur pohon yang kutemui. Kegiatan konyol itu ku akhiri karena perut ku yang lapar harus diisi, jam menunjukkan pukul 08.45 yang mana aku masih memiliki setidaknya 1(satu) jam untuk mengenyangkan cacing-cacing yang berteriak ini.

Aku memutuskan untuk sarapan di kantin yang berada di pojok kampus, bibimbap yang mereka sajikan cukup terkenal dan aku ingin mencobanya, katanya sangat enak. Membayangkannya saja membuat perut ku ingin melahap semua sampai tidak ada yang tersisa. Aku berjalan menuju kantin dengan girang karena akan memakan makanan yang lezat. Sedikit berlari ke arah kantin karena aku tidak ingin kehabisan, namun belum menginjakkan kaki di kantin, Nancy menghadang ku dan memberikan ku sebuah undangan yang membuat aku bingung.

"Aku mengundang mu untuk datang ke pesta ulang tahun ku malam ini, tidak perlu menunjukkan rasa kaget mu, aku mengundang semua orang yang ada di universitas ini. Tenang saja, kau tidak akan kelaparan di pesta ku, disana ada banyak makanan yang mungkin lidah miskin mu itu tidak pernah merasakannya", ucap Nancy dan berlalu dengan wajah datar dan sedikit mengejek. Belum sempat ku balas, Nancy sudah menghilang dari pandangan ku.

'Apa dia memang tidak memiliki sopan santun? Mengundang ku ke pesta ulang tahunnya namun dengan Bahasa yang sangat kasar sekali", gumam ku dalam hati. 'Tapi ini cukup lumayan, aku bisa makan sepuasnya dan menghemat bahan makanan hari ini, sebaiknya nanti aku pergi saja', lanjut ku dalam hati.
Aku membuka surat undangan itu dan sangat terkejut, dia merayakan ulang tahunnya di bar yang sangat mahal yaitu Mix and Malt. Bagaimana tidak, untuk minum satu gelas jus disana sama dengan harga sewa ku perbulan. Dia memang benar-benar sangat kaya, aku sampai tidak bisa berkata-kata. Membayangkan aku akan makan di acara itu membuat aku semakin bahagia. Aku membaca kartu undangan itu dan menemukan bahwa dress code yang digunakan bebas dan mengekspresikan style masing-masing, wah tidak perlu repot-repot menyediakan apapun, ini sangat menyenangkan. Aku berlari kecil menuju kantin dan bibimbap yang kuinginkan masih tersedia, dewa memang sangat berpihak kepadaku hari ini.

Akhirnya aku menyelesaikan kelas hari ini dan hal tersebut cukup menguras tenaga. Bagaimana tidak, kami tiba-tiba mendapatkan kuis dadakan yang membuat ku mengeluarkan bakat terpendam ku yaitu membuat karangan. HAHAHA aku sungguhan karena memang aku tidak belajar untuk kuis hari ini. Namun nilai yang aku dapatkan cukup baik, aku bahkan sedikit terkejut dan tidak menduga akan mendapat nilai sebagus itu.

Jam menunjukkan pukul 14.00 sore, tersisa 3 jam sebelum aku bekerja. Aku sudah membawa seragam sehingga tidak perlu kembali ke rumah untuk mengganti pakaian, jadi aku memutuskan untuk mengunjungi Jennie, sudah cukup lama tidak melihat anak itu. Kami akan bertemu dikantin setelah dia menyelesaikan kelasnya hari ini, di kantin yang sama saat aku sarapan tadi. Seperti dugaan, aku sampai lebih dulu. Aku langsung mencari tempat duduk untuk kami berdua. Aku melihat ada kursi kosong di ujung dan langsung menempatinya, aku tidak sabra bertemu Jennie hari ini dan memberitahu dia bahwa Namjon sunbae-nim suka kepadanya, aku yakin dia pasti akan terkejut dan tidak menyangka.

Jennie mengirimkan baru saja mengirimkan ku pesan, dia meminta ku memesan makanan ku dengannya lebih dulu, namun aku sedikit heran, Jennie memesan cukup banyak makanan, tidak seperti biasanya. 'Ah mungkin dia sedang ingin makan banyak, apa yang ku pikirkan?' gumam ku dalam hati dan langsung beranjak membuat pesanan aku dan Jennie.