DILUAR DUGAAN

5.8K 376 24
                                    

Author pov💀

"APPAA? " Rose mengerjapkan mata seakan tidak percaya bahwa lelaki yang berada di depannya ini adalah ketua perfilman. Beberapa detik kemudian Rose menyesali mengapa dia mengambil peminatan di bagian ini.

"Kenapa ada yang salah?" Ucap Jungkook sambil menyeringai. Jungkook sebenarnya menyadari keterkejutan Rose tapi dia pura pura bodoh saat itu.

Mendapat pertanyaan dari Jungkook membuat Rose diam. Jungkook yang melihat itu berjalan mendekati Rose yang membuat Rose takut dan semakin memundurkan dirinya. Namun nasib sial lagi lagi menghampiri Rose, sekarang tubuhnya terhimpit oleh dinding yang menyudutkan dirinya. Jungkook yang melihat hal tersebut tersenyum devil. Iya terus mendekat dan menyudutkan Rose ke tembok dan mendekatkan wajahnya ke wajah gadis cantik itu yang membuat Rose spontan menutup matanya sambil meremas kemejanya dengan takut

Satu...

Dua..

Ti..

Kreeeeeekkkkkkk......

"Hallo sem-u-a-nyaaaaa" Ucap J-Hope yang baru saja memasuki ruangan tersebut bersama Nancy. Mereka begitu terkejut dengan apa yang mereka saksikan saat ini.

" Apa yang kalian lakukan disini? Dan mengapa posisi kalian seperti itu? " Ucap J-Hope dengan kepolosannya. Sontak hal itu membuat Rose menjauh dari Jungkook namun Jungkook menghalau Rose dengan tangannya yang membuat jarak mereka semakin dekat.

" Yakkkk menyingkirkan sunbae!! " Ucap Rose dengan kekesalannya. Namun Jungkook malah tersenyum dengan tatapan tajamnya dan menjauh dari Rose.

" Dia melakukan kesalahan sehingga harus dihukum" Ucap Jungkook sambil duduk di satu kursi dihadapan Rose.

Rose merasa jantungnya seakan turun ke ginjal. Bagaimana tidak, posisi mereka tadi sangat intim dan tanpa disangka sangka J-Hope dan Nancy melihatnya secara terang terangan. Sungguh hari yang sangat sial. Rasanya ingin saja dia menghilang jauh ke laut angkasa. Rose pun terdiam, otaknya tidak pernah sinkron dengan tindakannya yang membuatnya kaku dan tidak membantah apa yang dikatakan Sunbaenya itu. Kesialan selalu berpihak padanya.

" Kau baik baik saja Rose? " Ucap Nancy yang penuh penekanan dan seperti ada sesuatu yang tersembunyi dibalik manik matanya.

" N-ee.. Aku baik baik saja sun-bae" Ucap Rose. Sebenarnya dia kaku karna mengucapkan kata Sunbae karena mengingat bahwa mereka seumuran.

"Kalau kau ingin melakukan sesuatu seperti itu, jangan disini Kook. Cari tempat aman. Kau merusak mataku yang suci ini" Ucap J-Hope tanpa bersalah.

Jungkook yang mendengar hal itu hanya menyeringai dan menatap Rose, sontak Rose kalang kabut mendapat tatapan dari Jungkook. Alhasil pipinya memerah dan dia salah tingkah.

"Maaf sunbae. Saya harus pergi karena teman saya sudah menunggu" Ucap Rose sopan sambil pergi dari tempat itu.

Mereka bertiga menatap punggung Rose yang semakin menjauh. Terutama Jungkook yang menatap gadis berambut merah itu dengan tatapan intens. Entah bagaimana seolah ada keinginan tersendiri untuk menatapnya. Dia seperti kehilangan kontrolnya ketika berhadapan langsung dengan gadis berambut merah itu.

Rose pov🌹

Aku berlari menjauhi tempat itu. Sungguh sial nasibku hari ini. Kesialan selalu berpihak kepadaku akhir akhir ini. Banyak hal memalukan yang membuatku harus memikirkannya dan hati ini, huh... Sial sial..

"Aaaa arrrggghhhh... Tak... " Aku menendang kaleng yang ada didepanku dengan penuh amarah dan wajah yang memerah. Rasanya segalanya sulit bagi ku. Entah mengapa dunia terlalu sempit sehingga terus mempertemukan ku dengan sunbae yang bernama Jungkook tersebut. Ingin rasanya aku menghilang.

Author pov🌹

Saat Rose sedang sibuk dengan pikirannya, tiba tiba datang seseorang menepuk nya dari belakang dan Rose yang tidak bersiap pun terkejut dan langsung meninju wajah yang menepuk nya itu.

Buuuuuggghhhh

" Awwww... Hei apa yang kau lakukan?!!" Ucap pria tersebut dengan nada yang ditinggikan. Rose yang menyadari hal tersebut pun tersulut emosi dan membalas nya dengan amarah juga

" Heii Dasar tidak sopan!! Harusnya aku yang bertanya kenapa kau membuatku terkejut?!! Seenaknya saja kau!! Kau masih bernasib baik karena wajahmu yang ku tinju, bayangkan jika masa depanmu yang kutendang karna keterkejutan ku, Dasar aneh!! " Ucap Rose dengan kesal.

Mendengar hal tersebut namja tersebut semakin tersulut emosi.
" Dasar yeoja gila!! Aku tidak akan menepuk mu jika kau tidak menendang kaleng sialan ini dan mengenai kepalaku!" Ucap namja tersebut penuh emosi dan Rose yang mendengar itu terkejut dan mulai menunjukkan raut wajah penyesalan.

" Tidak perlu menunjukkan wajahmu yang sok penuh penyesalan itu, cihh bahkan kambing pun tidak akan merasa kasihan karenanya" Ucap namja itu remeh. Mendengar hal itu Wajah Rose berubah mengeras dan memerah kembali.

" Aku tidak menunjukkan wajah penyesalan karna orang yang ku hadapi adalah namja pabo sepertimu! Kau seharusnya sadar dan jangan terlalu percaya diri! Aneh sekali rasanya jika ada namja yang terlalu percaya diri sepertimu! Kau mengingatkan ku pada teman wanitaku, apakah kau wanita?! " Ucap Rose meledek.

" Dasar tidak sopan! Kau bersalah dan seharusnya meminta maaf, dan apa ini yang diajarkan orang tua mu? Hah? Wajah mu seperti baru disini, hahah ternyata aku berhadapan dengan mahasiswi baru yang tidak mengerti sopan santun, Roseanne Park" Ucap namja itu sambil membaca name tag yang ada dibaju Rose. Name tag itu diberi kan pada mahasiswa baru untuk membedakannya dari para senior.

" Aku memang bersalah, namun untuk meminta maaf kepada manusia sepertimu makan itu suatu kemustahilan yang kau mimpikan. Sekalipun anda sunbae, aku tidak takut karena anda bukan sunbae yang baik maka aku juga tidak perlu menjadi junior yang baik. Dan ingat satu hal, orang tuaku selalu mengajari ku sopan santun kepada siapapun namun aku tau siapa yang harus kuhargai dan bukan anda orangnya! " Ucap Rose. Setelah itu dia menendang tulang kering dari namja itu lalu berlari pergi dan saat itu dia juga sadar bahwa dia sudah menanamkan masalah baru lagi. Dia tidak perduli, yang dia lakukan hanya terus berlari.

Namja itu merasa kesakitan dan kemudian tersenyum miring
" Baru kali ini ada mahasiswi yang menentang ku, huh sangat langka. Aku tertarik pada gadis merah itu hahahha. Kita akan bertemu lagi cantik" Ucap namja itu sambil tersenyum misterius..

Hallo everyone🌹
Apa kabar? Ada yang kangen Author gak? Wkwkw
Btw makasih untuk 9K pembaca cerita gajelas ini:v
Maaf author lama update karena tugas kampus yang numpuk, Mianhae
Rencana author mau hapus ff ini tapi karena liat banyak yang antusias jadi author putuskan buat ngelanjutin.
Makasih buat vote dan komennya
Love u all❤

Nb: author ada cerita baru, di harapkan mampir yak. Judulnya Am I wrong? Jangan lupa dibaca yak.

My Byuntae GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang