Author POV 🙂
Hari ini Rose memiliki kelas di siang hari setelah semalam harus bekerja full-time menggantikan jam kerjanya yang digunakan untuk anak kecil pecinta susu itu. Jam menunjukkan pukul 8 pagi, namun Rose sudah berada di halte bus tujuan ke kampusnya. Padahal dia memiliki kelas jam 1 siang, mengapa repot datang terlalu pagi?
Hari ini Rose mengenakan pakaian yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Biasanya dia hanya menggunakan baggy jeans ditambah kaos polos dan sneaker, sekarang dia menggunakan dress hitam di atas lutut dengan rambut yang digerai.
Penampilannya hari ini sangat feminim, dia bahkan tidak menyadari bahwa hari ke hari keinginan untuk tampil lebih cantik bertumbuh. Meskipun masih enggan mengakui, hati terdalam Rose selalu mengungkapkan bahwa dia melakukannya untuk mendapat perhatian Jungkook, namun otaknya masih menolak kenyataan yang sudah jelas nyata tersebut.
Sepanjang jalan, Rose sesekali tersenyum sembari mengingat wajah tampan Jungkook. Entah kenapa wajah itu selalu ada dalam bayang-bayangnya walau sudah ditepis keras. Itu membuktikan bahwa sedikit demi sedikit, Rose telah jatuh hati pada Jungkook. Terbesit tanya dalam dirinya 'Bagaimana jika aku hanya terlalu percaya diri seperti apa yang terjadi pada Namjoon Sunbae? Aku tidak ingin terus merasa malu.' Helaan napasnya begitu berat, memilih meneruskan perasaanya yang tidak pasti atau berhenti dari segala perasaan yang menurutnya sangat konyol.
Sesampainya di kampus, Rose langsung menuju toilet karena ingin memastikan dia masih tampak rapi. Memastikan dia cantik? Oh tentu saja tidak, dia masih sadar diri bahwa menjadi cantik hanyalah sebuah kemustahilan baginya. Saat bercermin di toilet, betapa terkejutnya dia melihat bayangan yang terpantul di cermin.
" Omoooo.... Apa benar ini adalah aku? Mengapa sangat berbeda? Ternyata aku tidak seburuk rupa itu." Ucapnya dengan segala kepercayaan diri yang ia genggam. Sangking tidak percayanya, dia sampai memutar berkali-kali hanya untuk memastikan bahwa yang bercermin itu adalah dirinya sendiri. Beruntungnya tidak ada orang yang menyaksikan kenarsisan seorang Roseanne Park.
Mungkin karena narsis berlebihan, Rose tiba tiba merasa sakit perut dan membutuhkan toilet yang ada airnya karena toilet yang dia gunakan sekarang terdapat papan yang mencantumkan bahwa airnya sedang rusak. Akhirnya Rose memutuskan untuk kelantai dua hanya sekedar melegakan rasa sakit perutnya. Sesampainya di toilet lantai 2, dia langsung memeriksa satu persatu bilik yang kiranya kosong dan dapat digunakan. Ketika sampai di bilik paling ujung, ada seseorang yang tiba tiba mendorongnya sehingga kepalanya terbentur ke kloset toilet duduk yang ada didepannya. Alhasil, darah mengalir tipis dari kepalanya dan kakinya tergores lalu mengeluarkan darah.
Rose POV 🌹
Aku berusaha bangkit disela pusing hebat yang melanda kepalaku akibat benturan tak terduga itu. Setelah setengah sadar, aku melihat pintu bilik itu terkunci dan aku terjebak didalamnya. Tiba tiba tanpa terduga, ada air yang dituangkan dari toilet yang tepat berada di samping ku keatas kepala ku. Alhasil semua tubuh, buku dan gaunku basah total.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Byuntae Girl
RomantikHal ini menceritakan tentang 'itu' Baca aja:v Jungkook~Rose 18++