Bae Jinyoung adalah murid pindahan aneh. Dia sangat pemalu dan penyendiri, dia bahkan tidak berani mendongak. Oleh karena itu ia sering di-bully disekolah lamanya, ia sangat lemah dan tidak memiliki ambisi.
Beredar desas desus bahwa ia adalah seoran...
Jinyoung berjalan melewati koridor sendiri karena Daniel dan minhyun sudah pergi duluan pagi ini. Ia melihat ada sekumpulan orang yang berbincang di ujung koridor, mereka adalah orang yang bertengkar dengan Baekho dan JR. Ia melihat Mark menatapnya tajam dari jauh. Ia merasa tidak pernah menyinggungnya tapi kenapa tiba-tiba Mark terlihat membencinya.
Dari belakang, seseorang menepuk pundaknya. Baekho dan JR.
" Hoi! Mau kemana? " Tanya Baekho.
"Hyeong... Eh, aku ada kelas sastra" ucap Jinyoung sedikit takut.
JR tersenyum lalu menyikut Baekho, " tenang saja, ia tak akan menyakitimu. Anak ini memang selalu menyeramkan, hahaha. Apakah kau mau ikut kami bolos?"
Jinyoung sedikit terkejut lalu cepat-cepat menggeleng.
" Apa kau takut? " Ucap Baekho.
Jinyoung hanya diam. Mereka melewati Sehun cs yang menatap mereka tajam. Baekho hanya tersenyum, jika saja bukan karena permintaan si tua Lee, aku pasti akan membunuhmu.
Mark sengaja menyenggol bahu Jinyoung ketika ia melewati mereka. "Ugh."
Baekho langsung menggenggam kerah Mark, Sehun mencoba melepaskan kepalan Baekho.
"Lihat bajingan ini, tidak tau berjalan dengan benar. Mata tuh dipake" ucap Baekho kasar.
Mark mendesis, "cih, dia saja yang terlalu lemah" lalu mendorong paksa Baekho dan pergi.
JR memastikan Jinyoung baik baik saja lalu berteriak ke arah Sehun yang berjalan menjauh, "Sekelompok Bajingan tidak tau sopan santun!"
Sehun berjalan balik dengan sedikit kesal, ia menatap JR dengan penuh amarah. "Apa maksudmu?!"
JR hanya tersenyum miring lalu pergi menarik Baekho dan Jinyoung menjauh.
.....
Jinyoung berjalan di sepanjang koridor sambil menundukkan kepala. Sesampainya di depan kelasnya, dia mengumpulkan keberanian untuk menatap Baekho dan JR.
" Hyeong... " Ucapnya ragu
JR menatapnya intens, Baekho menggunakan nada sinis "Apa"
" Ter.. Terimakasih telah membantuku.. " ucap Jinyoung sambil memiliki ujung seragamnya.
Cihh, kau lemah sekali, seandainya kau lebih kuat, aku tidak perlu serepot ini...
JR tersenyum kearahnya , " Tidak masalah , kau tau bahkan aku tidak menyukai mereka sejak awal. Apalagi Baekho , mereka memang musuh bebuyutan "
" Kau mau pergi atau tidak ?! " Tanya Baekho kepada JR.
JR tidak langsung menjawabnya, dia menarik dagu Jinyoung keatas sehingga menatap matanya.
" Mau ikut ? " Tanyanya sambil menatap mata Jinyoung dengan dalam
Jinyoung gelagapan, lalu menarik nafas dalam, " boleh "
JR menariknya dan Baekho. Mereka berjalan ke halaman belakang sekolah dan melompati tembok dengan memanjat pohon.
Setelah berada diluar tembok, Baekho memastikan semuanya aman lalu berjalan ke dalam hutan, didalam hutan ada sebuah Rumah Pohon yang tertutup.
Jinyoung menyadari ada energi yang mengelabui tempat ini, tapi dia tidak berniat bertanya.
Setelah masuk ke rumah pohon, Baekho membuka Laci penuh makanan dan mengambil Snack dari dalamnya. Ia melemparkan beberapa kepada JR.
Lalu tanpa menatap ke arah lain , " jika ada yang kau suka, ambilah di sana " ucapnya sambil menunjuk ke laci tadi.
Tentu saja ucapan itu ditujukan ke Jinyoung. Jinyoung mengangguk dalam diam.
Dia terlihat cukup baik , batin Jinyoung.
JR lalu mengeluarkan stick PS dan memasangkan alat tersebut. Ia lalu menatap Jinyoung yang sibuk melihat ke bawah lantai.
"Jinyoung.. "
Jinyoung menatapnya. JR menyodorkan stick PS padanya , Jinyoung menggeleng lalu menunduk. " Aku tidak pandai bermain "
JR lalu tersenyum dan mengeluarkan PS Vita dan memberikannya pada Jinyoung.
" Untukmu, cobalah pelajari dengan ini "
Jinyoung menerimanya dengan ragu, " ah.. baik hyeong "
Awalnya, Jinyoung hanya menatap ragu ke benda tersebut.
Baekho yang menyadarinya lalu berjalan ke arahnya, dia menarik benda tersebut dan membuka menu permainan.
" Kau suka main apa ? " Tanyanya
" Space atau sejenisnya , hyeong.. "
Baekho membuka permainan Space Shooter.
" Lihat ini, aku tidak akan memperagakannya 2 kali "
Jinyoung mengangguk lalu melihat dengan seksama.
Baekho berhasil memenangkan match 1 di level 300, dia tersenyum kecil.
Jinyoung menatapnya kagum lalu tanpa sadar berkata " kau hebat hyeong.. "
Baekho menatapnya , lalu dengan sinis berkata " tentu saja ". Ia lalu melemparkan kembali benda itu pada Jinyoung dan kembali memainkan PS.
Jinyoung juga mencoba memainkan game tersebut.
.........
Entah berapa lama waktu berlalu, saat mereka sadar, hari sudah gelap.
JR langsung menarik Jinyoung, " ayo balik , pemeriksaan asrama hari ini. Kau akan habis jika ketahuan Pak Lee "
Mereka berjalan kembali keluar hutan dan menuju asrama, samar samar Baekho bisa merasakan pergerakan vampire outcast di sekitar sekolah, " mungkin hanya kegiatan normal " samar samar namun masih bisa didengar oleh Jinyoung.
Ketika mereka melewati tembok, mereka menemukan Minhyun telah menunggu di bawah pohon.
Jinyoung yang kesulitan turun dari pohon, hampir terjatuh ketika mendengar suara Minhyun.
" Kalian cukup lama bolosnya "
Untung saja Minhyun segera menahan punggung Jinyoung sebelum ia benar benar jatuh ke tanah.
" Lalu jinyoungie .. , bukankah terlalu awal bagimu untuk bolos ? " Katanya menatap ke dalam mata Jinyoung.
ππππππππππππππππππππππππππππ
Hi guys, maaf author lama baliknya.
Belakangan author sibuk banget sama kerjaan, tapi karena gabut, author coba lagi lanjutin cerita ini.
Maaf banget buat yang uda nungguin. Terus bagi yang ga suka sesuatu yang nyendat , ini ga gue saranin buat baca
Soalnya author berlatar belakangkan pekerja, jadi ini tuh sampingan kalau lagi gabut.
Maafin Yee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.