3. K

55 22 0
                                    

Semua murid tau, Musuh Sakura pada awalnya adalah Inuzuka Kiba. Lelaki yang memiliki tato segitiga terbalik di kedua pipi nya itu sebenarnya hanya menanggapi omelan Sakura. Namun karena adu debat diantara mereka, Keduanya lebih sering bertengkar karena kebanyakan berbeda pendapat.

Ya, itu awalnya.

Namun karena imajinasi Sakura yang merujuk pada Pepatah 'Benci Jadi Cinta' dan karena misinya dalam pencarian Soulmate, Kini keduanya malah menjadi teman dekat. Bukan berarti mereka tidak bertengkar lagi, namun keduanya hanya lebih akrab dibandingkan awal bertemu.

Bukan karena Sakura takut Jatuh Cinta dengan Kiba. Justru Sakura mengharapkan itu, ya walaupun lebih berharap Kiba lah yang jatuh cinta padanya. Tapi semuanya tidak pernah sejalan dengan ekspektasi kan?

"Ternyata kau disini!"

Sakura menoleh ke belakang, Sosok Kiba berdiri diambang pintu rooftop. Ia tersenyum jahil.

"Tidak biasanya kau mencari ku, jangan jangan kau mulai merasa kehilangan ya?!" Tuding Sakura, yang Kiba maupun Sakura tau adalah gurauan semata.

Kiba berdecih, "Mentang-mentang aku sedang bertengkar dengan Tamaki, malah menggoda ku"

Sakura tersenyum lebih lebar, "Itu artinya hubungan kalian diambang perpisahan. Sudahlah, lebih baik kau dengan ku saja"

Duduk di sebelah Sakura, keduanya menggantungkan kedua kaki mereka di pembatas Rooftop.

"Ada yang ingin aku bicarakan padamu" Kata Kiba, berubah serius.

Sakura mengerling penasaran, "Apa ini tentang perasan mu pada ku?"

Kiba berpose kaget, "Bagaimana kau tau?!"

Sakura menjentikkan jari, "Itu adalah kemampuan tersembunyi ku" Balasnya jenaka. Kemudian berpaling menatap ke depan.

Kiba kembali menatap Sakura dengan serius, "Sakura, Sebenarnya... Aku menyukai mu!"

Kini giliran Sakura yang terkejut, "Sudah ku duga! Hal seperti ini sudah ku antisipasi sejak lama! Kau aku Terima, Kiba!" Sahutnya

"Jadi kita sepasang kekasih sekarang? Aku tidak menyangka berselingkuh di belakang Tamaki" Balas Kiba

Kemudian keduanya saling tertawa, "Akting ku cukup bagus kan?" Ujar Kiba, menyengir.

Sakura balas senyum jenaka, "Tentu saja, Pacar ku kan memang pandai Akting"

Tawa keduanya kembali mengudara, "Kiba," Panggil Sakura. Si empunya menoleh. Melihat wajah serius Sakura, Kiba mengernyit heran. Tidak biasanya Sakura berwajah serius.

"Aku serius, Kalau kau sudah tidak bersama Tamaki lagi, aku bersedia menjadi kekasih mu" Ujar Sakura, tersenyum lebar. Begitu cerah, begitu menyilaukan. Hingga matanya sudah seperti bulan sabit.

Kiba merotasi kan matanya, "Candaan yang bagus" Katanya tersenyum miring.

Sakura tertawa, "Tapi mungkin kalian sebaiknya berhenti saja. Maksud ku, Ingin sampai kapan Putus-Nyambung terus?"

Meskipun tak jarang Sakura melontarkan gombalan kepada semua laki-laki yang ia temui, Jika mereka memiliki Kekasih... Sakura tidak cukup serakah untuk menjadi orang ketiga. Malah, Ia sering menjadi jembatan pemersatu jika teman-teman lelaki dan perempuan nya sedang bertengkar. Tak jarang pula ia menjadi mentor percintaan, memberikan saran dan Nasihat. Bahkan, Beberapa di antara mereka menjadi kekasih karena Sakura.

Maka, Mereka tentunya merasa perlu membantu Sakura menemukan Soulmate nya, karena Sakura juga telah membantu mereka.

"Akan ku ingat" Balas Kiba, Memutuskan hubungan yang selama 3 Tahun- Sejak masuk SHS dengan Tamaki tidaklah mudah. Tapi tidak ada salahnya melakukan saran dari Sakura.

I Love Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang