O3. Èvocatrice | X-LECKARD.

2.3K 196 46
                                    

“Namanya bagai megic yang membuat aku terhipnotis kala mendengarnya.”
-Callia Beryl.

•••••••••

X-Leckard sedang berkumpul di basecamp miliknya, yang ada di samping simpang jalan menuju SMA-nya.

Mereka semua berkumpul hanya untuk sekedar bertukar cerita sehabid pulang sekolah.

Arka memperhatikan Carina yang sedang tertawa lepas bersama teman-temannya diruangan dalam basecamp ini.

Seulas senyum terlihat diwajah Arka, memang tidak jelas, namun itu terasa.

Carina masih menghantuinya sampai saat ini, semua tentang Carina tidak pergi sedikitpun dari memorinya. Carina, sosok yang berhasil menjadi cinta pertamanya.

“Bengong aja bos.” kejut Jastifran yang berada disebelah Arka.

Arka hanya diam, malas menanggapi temannya itu.

“Eh, gua dapet berita baru. Udah pada tau belum lo pada?” tanya Zidan yang memulai percakapan kepada semua yang ada diruangan itu.

Fyi, diruangan ini hanya khusus untuk inti Leckard, yang dimana hanya ada para sahabat Arka.

“Gosip mulu lo.” ucap Naufal sambil melempar botol minum yang sudah tidak berisi.

“Yeh si anjing, mau dikasih tau malah songong. Dah lah males gua.” Zidan berdrama seakan akan dia ternistakan.

Jastifran dan Rama tertawa melihat Zidan yang seperti itu, temannya itu terkadang terlalu banyak tingkah.

“Sok banget ngambek lo, kaya janda.” balas Jastifran.

Rama pun menimpali ucapannya Jastifran, “Janda yang depan rumah lo, ya ga Tip.”

Jastif langsung menepuk tangannya keras, berjalan duduk disebelah Rama. “Iya woi!! Gila, dia tambah semok Ram!! Suer, kaga boong gua mah.” ucap Jastif sangat antusias.

Kalau masalah janda Rama dan Jastif memang sangat cocok. Apalagi janda di depan rumah Jastif, mungkin mereka bisa membicarakan janda itu seharian penuh.

“Gimana? Gimana kabarnya janda tuh?” tanya Rama ikut antusias.

“Gacor!!! Tapi kayanya dia punya cowo, orang kemaren gua liat dia sama cowo gitu.”

Ucapan Jastif membuat Rama menjadi hilang moodnya, “YAHHHHH.” ucap Rama.

“Bacot banget lo pada, ngapa jadi bahas janda?” tanya Naufal melihat kelakuan temannya itu.

“Au ni anjing, gua kan mau cerita jadi kaga jadi.” Zidan ikut menimpali topik Naufal.

“GA USAH IKUT CAMPUR!!” balas Jastif dan Rama bersamaan.

Sedangkan Kevin hanya tersenyum tipis melihat tingkah teman-temannya. Alardo? Tidak pernah lepas dari buku.

Arka pun diam, hanya memperhatikan temannya dan Carina secara bergantian.

“Yeh, dengerin gua dulu bego.” gegas Zidan, dengan mengambil selembar kertas dari dalam tasnya.

Zidan menaruh kertas itu diatas meja, lalu mempersilahkan semua melihat.

Naufal, Rama, Jastif dan juga Zidan mengerubungi kertas itu. Tidak dengan Arka, Kevin dan Alardo.

“Lo pada ga mau liat apa nih?” tanya Zidan yang hanya mendapat gelengan dari Kevin.

Zidan hampir saja mengomeli Kevin, namun dengan cepat Kevin melihat ke kertas kecil itu.

Arka pun memperhatikan mereka, namun tetap duduk dibangkunya.

ÈVOCATRICE - [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang