Bunyi alarm pagi membangunkan namja jangkung yang sedang terlelap dalam tidurnya. Namja jangkung yang bernama Chanyeol itu membuka tirai jendela kamarnya lalu disambut dengan sinar mentari pagi yang hangat dan cukup cerah, padahal hari itu sudah memasuki bulan desember, tapi entah kenapa semesta rasanya memberikan kehangatan pada bumi.
"Ahh ini yang cukup cerah"
Chanyeol teralihakan oleh kalender di meja kamarnya, dan tersenyum cerah seperti halnya dengan mentari pagi itu.
"Hummm, hari istimewa, sangat istimewa baby"
Ucapnya sambil jarinya mengelus pelan kalender yang sudah ditanda dengan bentuk hati. Memang tanggal ini adalah tanggal yang sangat berarti baginya, bahkan dengan memikirkannya membuat hati Chanyeol berdebar, yaah hari ini adalah hari dimana seseorang yang sangat dicintainya menerima perasaannya, dan hari itu jatuh di tanggal enam bulan desember.
"Tak terasa sudah lima tahun hari jadi, Kyung" gumamnya pelan
Setelah persiapan yang yang cukup lama akhirnya Chanyeol selesai juga. Sebenarnya Chanyeol bukan tipe orang yang mandi lama, namun dalam hal memilih pakaian yanh akan dikenakannya dia akan merasa harus seperfect mungkin, apalagi kalau sudah menyangkut akan menemui pujaan hatinya.
Chanyeol bersiap berangkat dan dia hampir lupa kotak kecil yang telah dipersiapkannya dari beberapa hari lalu.
"Ahh aku hampir lupa hadiah untuk Kyung-ku yang manis"
"ahahaha" tawanya semringah sendiriChanyeol bersiap keluar dari rumahnya untuk menemui pujaan hatinya, namun seorang pria berwajah pucat yaitu Sehun datang tergesa-gesa menemui Chanyeol
"Ahh untunglah kau belum keluar"
"Ini aku bawakan kue kesukaan Kyungsoo hyung"
"Dia selalu meminta ini, jadi tolong berikan padanya"
"Dan jangan lupa aku menitip salam"Lalu Sehun berpamitan karena memang dia ada urusan mendesak di tempat kerjanya.
"Hati-hati Sehun-ah"
"Jangan terlalu lelah bekerja"
"pasti aku yang akan dimarahi Kyungsoo, karena dianggap tak menjagamu" teriak Chanyeol pada SehunChanyeol lalu berjalan terus menuju tempat bertemu pujaan hatinya itu, karena memang tempatnya tak terlalu jauh. Hitung-hitung Chanyeol sambil berolah raga pagi pikirnya.
Chanyeol terus bersenandung, namun wajahnya tidak berhenti dari raut wajah semringah. Senyumnya tak pernah lepas dari sudut bibirnya.
"Ahh aku kangen sekali denganmu Kyung"
"Apa kau juga kangen padaku?" Dia mengoceh sendiriDan akhirnya Chanyeol sampai juga di tempat tujuannya, Dia bersemangat dan begitu bersemangat. Dari kejauhan dia sudah melihat keberadaan Kyungsoo si pujaan hatinya, dia lalu mendekatinya dan mengucapkan salamnya.
"Hii Kyung"
"Bagaimana kabarmu hari ini" Ucap ChanyeolChanyeol lalu duduk di samping gundukan tanah yang ditumbuhi rerumputan yang tertata rapi. Di gundukan itu terpampang wajah manis Kyungsoo yang sedang tersenyum dalam bingkai berwarna hitam.
"Tak terasa ya sayang kalau kita berpacaran sudah lima tahun"
"Apa kau tidak aneh Kyung, setiap tanggal ini langit selalu cerah, padahal bulan desember"
"Memang alam selalu menyanyangi kita ya sayang"Chanyeol terus bercerita apa yang dia rasakan kepada pusara Kyungsoo. Tampak menyedihkan memang, tapi hal inilah yang membuat Chanyeol tetap bertahan dari beberapa kali percobaan bunuh dirinya karena kehilangan Kyungsoo. Awalnya seluruh keluarga dan teman-temannya tak bisa berbuat apa-apa, karena di awal-awal kepergian Kyungsoo, Chanyeol selalu menyalahkan dirinya.
"Oh iya Kyung, aku membawakan bunga tulip kesukaanmu"
"Dan Sehun juga membawakan kue kesukaanmu seperti biasa"
"Dan Sehun makin dewasa, namun tetap saja nakal"
"jadi kau jangan menyalahkan aku ya"Chanyeol langsung teringat dengan kotak hadiah yang dia persiapkan untuk Kyungsoo beberapa hari ini. Dan dia mengeluarkan kotak itu dari tasnya, ternyata adalah sebuah liontin berbentuk setengah hati, dan jika dibuka maka liontin itu berbentuk hati sempurna. Di dalam liontin itu ada foto mereka bedua yang terpasang di masing-masing bagian. Itu mengistilahkan walaupun mereka di sisi atau dunia berbeda, namun mereka akan bersatu dalam bentuk cinta yang utuh. Chanyeol memasangkan liontin itu di foto pusara Kyungsoo, jujur saja hal ini terlihat makin menyedihkan jika orang lain melihatnya, namun hanya ini penghiburan buat Chanyeol.
Chanyeol sekarang berbaring di atas rerumputan di samping pusara Kyungsoo, dia nampaknya ingin berlama-lama di sana
"Aku akan lama disini kali ini Kyung"
"Kau jangan marah dan mengusirku ya"
"hari ini aku sangat merindukanmu"
"bahkan lebih dari sebelumnya"Chanyeol berbaring menatap langit cerah hari ini, tanpa dia sadari dari kedua belah mata sudah meneteskan air mata yang dia tahan sedari tadi. Chanyeol semakin menahannya, namun dia tak sanggup dan akhirnya isakan tangisnya pecah juga. Sayup-sayup suara isakan tangis terdengar begitu memilukan bagi yang mendengarnya. Bahkan Pak Lee Soo Man yaitu seorang penjaga makam tempat itu yang sudah terbiasapun tak sanggup menahan air-matanya, dan hanya bisa melihat dari kejauhan.
End
Cerita ini terinspirasi dari MV Missing You (Fly To The Sky) yang model MV-nya Lay/Yixing
KAMU SEDANG MEMBACA
CHAN-KYUNG FILE
Fanfictionkumpulan cerita oneshot ataupun seri pendek yang dirangkum dalam satu file ini... Dan kemungkinan ada beberapa cerita pendek atau oneshot nantinya akan kukembangkan menjadi cerita panjang tersediri.