__________________________________
𝓒𝓱𝓪𝓷 ♥𝓑𝓪𝓮𝓴
__________________________________●
●
●
Sesuai ketikan gw kemaren klo gw bakal up lagi
Silahkan di hayati bacanya biar mantep ye kan pfft
Ouh iya meskipun bacanya menghayati jangan lupa vote sama coment nya
Awas kalian gak vote gw getok pake panci (romantis kan gw,iyalah romantis banget kalian di cium sama panci gw:))
Happy reading~
.
.
.
"Baiklah semua sudah terjual dan sekarang adalah puncak dari pelelangan ini"-pembawa acara
Semua orang tertuju kedepan menanti benda apa yang akan mereka lihat malam ini,mafia yang tidak akan mempertaruhkan uangnya hanya demi senjata meskipun dirinya sangat mengnginkannya tetapi sangat mustahil untuk mendapatkannya(mereka hanya bisa menghalu)
Senjata api itupun dikeluarkan banyak mata yang menatap kecewa dan tidak sedikit pula yang masi menatap kagum pada senjata tersebut"menurut informasi senjata ini di rakit sendiri oleh bee dari ketua ghost bee apakaah ada yang tertarik?"para mafia yang kecewa berubah menjadi antusias yahhh meskipun begitu senjata tersebut tidak akan mereka dapatkan sangat disayangkan
"Suho tidak usah berlama lama"-yeol
"Baiklah phoenix"-suho
Suho pun mengangkat tangannya menyebutkan harga yang tidak akan ada bisa menandinginya"baiklah tidak ada yang mau mencoba untuk merebut senjata ini?"lagi dan lagi pembawa acara bertanya namun kali ini senyap tidak ada suara sama sekali
Disisi lain bee menatap suho yang sedang berdiri menyebutkan harga yang sangat kelewatan menurutnya hanya demi pistol rakitannya ia bahkan merelakan uang triliunan,tatapan bee beralih kesamping dan disana tatapan mereka terkunci bee dan phoenix saling pandang seolah tidak ada orang lain disana hanya ada mereka berdua dan hanya berfokus pada mereka
"Baiklah tidak ada yang menyebutkan harga jadi senjata ini resmi milik dia"-pembawa acara
Suara dari panggung sana menyadarkan bee membuat kontak mata tersebut terputus bee kembali menatap ke arah depan sedangakan phoenix tetap menatap punggung si mungil
Acara pelelangan malam ini pun ditutup,mafia yang akan bermain langsung segera pergi ke kamar yang sudah mereka pesan lebih dulu sebelum membeli jalang di acara itu
Bee ingin berdiri dari tempat duduknya berpindah tempat lebih jauh dari kamar kamar bermain para mafia dan jalangnya,pada saat bee sudah berdiri dan melangkah bee menabrak dada bidang seseorang sangat keras membuat bee kehilangan keseimbangan dengan sigap orang terebut menangkap bee lalu merangkul pinggangnya bee sedikit mendongak melihat wajah orang yang di tabraknya smirk yang terlukis jelas menghiasi wajah tersebut
"Bukankah sudah kubilang kita harus pergi keruang 6104"phoenix berbisik ketelinga bee,bee mendengus kesal"aku belum menerima ajakanmu"bee mencoba memberontak agar rangkulan tersebut terlepas namun meskipun ia bergerak kekanan dan kekiri tangan manusia yang merangkulnya tidak akan melepaskannya"itu bukan sebuah ajakan lagi tapi itu adalah perintah mutlak ku"phoenix langsung menggendong bee ala bridal style membawanya pergi ruangan 6104
Sedangkan luhan kyungsoo dan lay di cegat oleh sehun kai dan suho mereka menghalangi jalan
"Biarkanlah mereka berbicara"-suho
"Bisakah dia meminta dengan baik kepada bee?"-luhan
"Bila bee menurut mungkin ini tidak akan terjadi"-sehun
"Kenapa bee harus menurut kepadanya?dia bukan siapa siapa"-kyungso
"Kita lihat saja nanti"-kai
"Apaa yang kau harapkan bodoh pergilah jangan menghalangi kami-lay
"Tetap disini,ketua kalian akan baik baik saja lagi pula mereka hanya berbicara"suho berkata dengan nada datar membuat luhan kyungsoo dan lay terdiam lalu setuju untuk membiarkan mereka berdua berbicara
***
Phoenix sampai di ruangan yang ia tuju pintu pun dibuka lalu mereka masuk kedalam ruangan tersebut,phoenix menurunkan bee dari gendongannya.ruangan tersebut sangat mewah lengkap dengan kasur size yang lumayan lebar,phoenix berjalan kesalah satu sofa yang ada disana lalu ia mengisyaratkan kepada bee agar duduk di sofa tepat didepannya,bee yang mengerti isyarat tersebut langsung duduk di sofa yang berada di depan phoenix mereka bertatap tatapan tanpa ada pembicaraan,bee yang merasa waktu istirahatnya terbuang sia sia langsung saja memulai pembicaraan"kita mau membicarakan soal apa?,seingatku aku tidak perna mencari masalah denganmu tuan"chanyeol yang melamun sambil melihat wajah cantik sesama jenis di depannya pun langsung tersadar"aku hanya ingin mengajak kerja sama antara kelompok mu dan kelompok ku__"phoenix lagi lagi menghentikan kalimatnya sejenak membuat bee sedikit penasaran"aku akan memesan senjata dari kelompokmu dan kamu akan mendapatkan bahan rakitan berkualitas dariku"
"Tanpa bantuanmu aku bisa mendapatkan bahan rakitan yang berkualitas"-baek
"Tapi sayangnya aku menyukai senjata dari kelompokmu bee"-yeol
"Bisakah kita berkenalan dulu?,rasanya tidak bagus bila kamu mengenalku tetapi diriku tidak mengenalmu tuan"-baek
Phoenix terkekeh pelan menanggapi kalimat bee rasanya sangat lucu banyak orang yang mengenal dirinya tetapi ketua didepannya ini tidak mengenalnya sangat lucu bukan?
"Perkenalkan aku adalah ketua dari kelompok mafia fire phoenix"phoenix menjawab dengan senyuman diwajahnya tetapi baekhyun malah menampakkan kerutan di dahinya"kau pemilik tempat ini?"baekhyun bertanya penasaran kepada phoenix karena dia mengingat perkataan lay sebelumnya bahwa bar ini adalah milik kelompok phoenix"ya itu benar"jawab phoenix tanpa adanya keraguan
"Kau bisa membeli senjata dari pelelangan tadi bukan?"-baek
"Semuanya sudah kubeli tapi menunggu selama satu minggu itu sangat lama setelah dipikir pikir lebih cepat langsung ke pembuatnya bukan?"-yeol
"Terserah kau saja,jadi hanya itu saja? kau membuang waktu istirahatku phoenix"-baek
Phoenix berdiri dari tempat duduknya ia menarik tangan bee memuat bee tersentak berdiri,phoenix duduk di sofa yang sebelumnya diduduki oleh bee lalu phoenix lagi dan lagi menarik tangan bee seketika itupun bee duduk dipangkuan sang phoenix,phoenix mendekatkan mulutnya ketelinga bee
"Aku sudah lama menunggu saat saat ini,dan satu lagi selain senjatamu aku juga menginginkan dirimu"-yeol
Bee dibuat merinding oleh suara serak nan mendominasi itu jantungnya berdetak lebih cepat dari sebelumnya,phoenix mengelus tangan lentik bee"sepertinya aku sudah menemukanmu di dunia atas dan dunia bawah tanpa harus menggerakkan tangan kanan ku mencari identitas aslimu tuan byun"keheningan mulai menyelimuti kembali tidak ada pembicaraan diantara mereka cukup lama,bee dengan ekspresi terkejut nya sedangkan phoenix dengan smirk yang menghiasi wajahnya
.
.
.Gmn gmn woi?momen momen ginikan yang ditunggu tunggu kalian pfft
Langsung to the point ya si caplang
Ampe sini dlu yahh papay
Eh bentar vote nya jangan lupa
Tinggalin jejak jugaYaudah pay
(づ ̄ ³ ̄)づ
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Phoenix and ßee [ Chanbaek ] ʳᵉᵛⁱˢⁱ
Mystery / Thriller_Ⓔ_)(_Ⓞ_[🅑🅧🅑]_Ⓔ_)(_Ⓞ_ ¸,ø¤º°'°º¤ø,¸¸,ø¤º° - °º¤ø,¸¸,ø¤º°'°º¤ø,¸ Cerita ini dalam tahap revisi mungkin beberapa chapter di unpublis. Pertemuan ßee dan Phoenix sesama ketua dari kelompok mafia. Phoenix tertarik dengan sikap dan paras cantik sang ra...