Minggu pagi. Beberapa hari setelah keluarga Adhinata dan Ilicil berlibur, mereka kembali ke aktifitas mereka seperti biasa
Sepulangnya dari Lembang, tidak ada yang special, kerjaan mereka tetap rebahan. Sampai akhirnya doyoung mengusulkan bahwa mereka harus tetap latihan untuk comeback mereka yang tertunda. Karena mereka tidak bisa diam gitu aja selama di indonesia, terlalu membuang waktu, pikir doyoung
"Mau sampai kapan kita cuma rebahan kayak gini? Terlalu buang-buang waktu" kata doyoung pertama kali angkat bicara di dalam rapat dadakan antara member 127 di minggu pagi hari ini
"Bener kata doyoung. Kalo bisa, begitu balik ke korea, kita harus udah siap langsung comeback. Sijeuni bisa aja curiga karena kita gak kedengeran kabar apapun, apalagi dalam waktu yang gak bisa ditentukan" kata taeyong
"Kita udah hafal kan apa aja yang harus dipersiapkan tiap kita comeback? Ayo kita lakuin itu disini, yang membedakan cuma satu, gak ada para staff dan guru yang bantuin kita nyiapin itu semua, disini kita harus mandiri. Saran gue, lead vocal harus bertanggung jawab sama latihan vocal, begitu juga rap, apalagi dance bertanggung jawab buat kita bersembilan, main dancer dan lead dancer harus saling bantu. Hasilnya kita rekam habis itu kita kirim ke guru disana, kita evaluasi jarak jauh" lanjut taeyong
"Bener kata taeyong hyung, biar sampe sana kita eval sedikit sama guru, habis itu langsung lanjut persiapan promosi" tambah jaehyun
"Fiuhhh untung kita udah foto album, recording segala macem, bener-bener tinggal latian buat promosi" gumam haechan
"Btw hyung, dimana kita latihannya?" Tanya mark yang baru inget mereka belum ada tempat untuk latihan. Sedangkan rumah Adhinata sudah penuh diisi oleh mereka, tidak ada ruang kosong untuk tempat mereka berlatih. Gak mungkin kan latihan di taman belakang?
Yang pertama rumput taman belakang kesayangan bunda windi rusak, yang kedua, jekardah panas bund, gak sanggup deh harus dance dibawah sinar matahari jekardah
"Nanti gue tanya deh om candra, mantep banget beliau kek punya semuanya disini" kata taeyong yang ujung-ujungnya malah mengundang pergibahan, untung om candra di bawah, sedangkan mereka di kamar Taeyong. Jadi aman-aman aja selagi mereka ngomongnya ga sambil teriak
Mereka ngerubah lagi panggilan ke papa, mereka nya ga jaman, jadi panggilnya om aja. Papa nya juga kesenengan
Rapat dadakan 'lagi' 127 pun selesai. Semua kembali ke habitatnya masing-masing. Sedangkan Taeyong dan Doyoung pergi ke bawah untuk mencari papa
"Permisi om, apa kabar?" kata taeyong sopan kepada papa yang lagi asik liat gadgetnya di bale halaman belakang
"Sangat baik dong, gimana kabar kalian dan anak-anak yang lain? Masih nyaman kan?" Tanya papa dengan ramah
"Kami juga baik om, iya om masih nyaman kok" sekarang giliran doyoung yang menjawab
"Sini duduk aja" kata papa sambil menepuk lantai kayu dari bale tersebut mengisyaratkan Taeyong dan Doyoung untuk ikut duduk
"Terima kasih om"
"Yaa sama sama. Oh iya ada apa nih? Apa ada yang kalian perlukan?" Tanya papa akurat
"Hehe tau aja om" kata taeyong sedikit malu karena papa langsung tau apa tujuan mereka untuk mendatangi papa
Taeyong pun menjelaskan semuanya yang tadi mereka bahas di dalam rapat dadakan. Papa yang mendengar hanya mengangguk ngangguk paham
"Waduh.. kalau untuk ruang latihan saya juga agak bingung" ucap papa sambil mengusap dagunya tanda sedang berpikir. Sedikit ada rasa kecewa di benak Taeyong dan Doyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT 127 Numpang [✔]
FanfictionSebuah grup kpop ternama, yang tiba-tiba kehidupannya terancam, karena managernya, diteror oleh anonim. Mereka terus berdiskusi. Mencari cara agar semua membernya tetap aman. Akhirnya mereka pun menemukan titik terangnya. Dengan mengungsikan member...