"Dek! Oy dekk"
Pukul 03.55 dini hari. Rendy sedang di kamar Mira untuk membangunkan adiknya itu karena hari ini merupakan hari pertama puasa di bulan Ramadhan
Rendy pun mendapatkan tugas dari bunda untuk bangunin Mira. Udah tau Rendy emosian, Mira nya kebo banget, cocok sudah untuk mengundang keributan di pagi hari ini
Puk
Puk
Puk
"Oyy babi bangun" ucap Rendy sambil menepuk pipi nya Mira
"Bangun anjim ahhhh!!! Jangan sampe gue siram lo beneran ya" ancam Rendy yang udah kesal karena Mira yang susah dibangunkan
"Iya iyaaaa ini bangun, galak banget si, kak Lia mana mau sama lo kalo lo nya aja galak banget gini" kata Mira yang akhirnya
"Yeuuu malah bawa-bawa Lia. Lia pasti mau lah sama gue, gue nya aja cakep gini. Lagian kalo ke Lia mah beda lah gue, disayang-sayang, beda kalo ke lo mah" ucap Rendy dengan pedenya, sambil menoyor kepala Mira. Iya, jadi Amalia atau biasa dipanggil Lia ini lagi dipepetin terus sama Rendy, yaa tahap pdkt lah
"NAJISSSSSS"
Akhirnya mereka berdua berjalan bersama ke ruang makan. Di ruang makan sudah tertata rapi menu sahur mereka
Menu hari ini ada ayam goreng dan sayur sop. Menu yang sangat sederhana memang, tapi mereka sangat menikmati itu
DUNG TAK DUNG
'SAHUUUUR SAHUR'
....
'SARANGEUL HAETTA'
Dung tak dung
'URIGA MANNA'
Dung tak dung
'JIUJI MOTHAL CHUEOGI DWAETTA'
"Lahhhh??? Setresss" celetuk Mira tiba-tiba yang langsung mengundang perhatian anggota keluarga Adhinata
"Kenapa dek?" Tanya papa
"Eh?? Engga pa, itu tadi yang teriak sahur sahur dilanjutnya malah pake lagu korea, suka aneh aneh emang. Pasti anak gang sebelah" jelas Mira. Tiap sahur memang suka ada yang keliling sambil teriak untuk membangunkan sahur. Biasanya anak gang sebelah yang memang anak cowoknya rada-rada
Mereka pun sahur dengan suasana yang menggembirakan, namun tetap tenang, karena masih ada kesembilan member ilicil di lantai atas
Disaat keluarga Adhinata sedang makan buah, Doyoung turun dengan mata yang super beler, khas orang bangun tidur
Doyoung niatnya mau ambil minum ke dapur, dan dia gak tau kalau ada keluarga Adhinata sedang sahur, karena begitu dia sampai ruang makan, yang dimana kalau mau ke dapur harus melewati ruang makan dulu, Doyoung sangat kaget
Keluarga Adhinata dan Doyoung saling terdiam, Doyoung masih mencerna apa yang terjadi, sedangkan keluarga Adhinata melihat ke arah Doyoung
"Doyoung kok bangun? Aduh keganggu ya tidurnya karena kita berisik? Maaf yaa" Tanya bunda, yang langsung di translate oleh Mira
"Ah engga tante, enggak keganggu sama sekali kok. Tadi emang agak kaget aja ada yang teriak diluar sama suara pukulan benda, sama emang niat mau turun ke bawah buat minum hehe" kata Doyoung berusaha menjelaskan sambil garuk tengkuknya yang tidak gatal karena canggung
"Oh syukur deh, maaf ya suara bising di luar memang hanya terjadi selama 1 bulan dalam 1 tahun" ucap papa menjelaskan tentang remaja-remaja yang rutin membangunkan sahur tiap bulan Ramadhan
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT 127 Numpang [✔]
FanfictionSebuah grup kpop ternama, yang tiba-tiba kehidupannya terancam, karena managernya, diteror oleh anonim. Mereka terus berdiskusi. Mencari cara agar semua membernya tetap aman. Akhirnya mereka pun menemukan titik terangnya. Dengan mengungsikan member...