"TUJUH BELAS AGUSTUS TAHUN EMPAT LIMA. ITU LAH HARI KEMERDEKAAN KITAAA. HARI MERDEKA, NUSA DAN BANGSA, HARI LAHIRNYA BANGSA INDONESIAAA
MEEERRRR
DEEE
KAAAAA
SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA. SELAMA HAYAT MASIH DI KANDUNG BADAN
KITA TETAP. SETIA. TETAP. SEDIA. MEMPERTAHANKAN INDONESIA
KITA TETAP (TETAP), SETIA (SETIA), TETAP (TETAP), SEDIA (SEDIA)
MEMBELA NEGARA KITA"
Hari ini tanggal 17 Agustus. Hari yang spesial buat warga Indonesia. Sekarang jam 7 pagi. Umumnya tanggal merah kayak gini tuh, jam 7 pagi harusnya masih sepi ya, orang rumah masih pada molor di kamarnya masing-masing
Tapi tidak dengan rumah keluarga Adhinata. Tiap pagi tanggal 17 Agustus semenjak pandemi, Mira sama Rendy bakal keliling rumah sambil bawa bendera merah putih, mukanya udah cemong di coret-coret jadi ada bendera merah putih.
Biasanya mereka bakal keliling ke seluruh penjuru rumah sambil nyanyi lagu 17 agustus, mulai dari lantai 1 sampai lantai 2. Tapi tahun ini karena lantai 2 berpenghuni, mereka cuma muter antara ruang tamu sampai ruang tengah aja
Atribut yang tahun ini mereka pake ga beda jauh dari tahun lalu. Rendy kepalanya diiket pake kacu, bawa tongkat pramuka yang udah ada benderanya. Sedangkan Mira pake kacu di lehernya, tangannya bawa bendera merah putih kecil yang dari plastik
Bunda aja pusing denger anak-anaknya yang kadang blangsakannya ga kira-kira, nyanyi-nyanyi keliling rumah, mending nyanyinya kalem, ini mah teriak-teriak
Bunda ga masalah sebenernya, ya bagus jiwa nasionalisme anak-anaknya tinggi. Tapi ada cara yang lebih normal lagi gak sih
Begitu denger anak-anaknya udah mulai bertingkah, papa sama bunda langsung keluar dari kamarnya. Begitu keluar kamar, bunda gak ragu-ragu lagi langsung nyamperin kedua anaknya yang masih muter-muter di ruang tengah dan jewer telinga anaknya
"ADAW ADAW ADAW BUNDA SAKIT" teriak Rendy
"AAAAHHH BUNDA SAKIIIITTTT" teriak Mira
"Gandeng ai kalian, ada tamu diatas, bisi keganggu???!!" Omel bunda. Akhirnya ngegasnya bunda balik lagi. Selama ada member 127, bunda nahan-nahan banget buat gak ngegas ke anaknya yang pada hobi banget gelud, malu soalnya sama tamu, katanya gitu
"Kan ini agenda rutin kita bun" jawab Mira lirih, Rendy ngangguk denger ucapan Mira
"Ya yang normal dikit atuh neng, jangan teriak-teriak, mereka masih pada tidur, kalo tidurnya keganggu gimana? Kan ga enak" ceramah bunda
"Iya iya maaf" jawab Mira sama Rendy pelan sambil nunduk
Gak lama kemudian, beberapa member 127 turun, ada Taeyong, Doyoung, Johnny, Mark, dan Jaehyun. Bunda dan papa yang liat mereka turun kaget
"Ya ampun, maaf, anak saya mengganggu kalian ya?" Tanya papa sambil minta maaf karena kegaduhan yang anaknya perbuat
"Enggak kok om, kita kebetulan udah bangun tadi" ucap Taeyong cepet, takut kepala keluarga Adhinata itu makin gak enak sama mereka
Sebenernya, mereka emang kebangun gara-gara suara Rendy sama Mira. Tapi ya masa mereka mau bilang blak-blakan kalau mereka emang kebangun gara-gara keganggu sama anak-anaknya?
"Emang ini ada apa om?" Tanya Jaehyun yang segera mengalihkan pembicaraan sebelum suasana makin canggung
"Hari ini hari kemerdekaan Indonesia. Tiap tahun setelah pandemi ini, mereka memang seperti ini" jelas papa. Member 127 yang denger ngangguk-ngangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT 127 Numpang [✔]
FanfictionSebuah grup kpop ternama, yang tiba-tiba kehidupannya terancam, karena managernya, diteror oleh anonim. Mereka terus berdiskusi. Mencari cara agar semua membernya tetap aman. Akhirnya mereka pun menemukan titik terangnya. Dengan mengungsikan member...