Our Love Story

Dasar Cowo Ngeselin ~II

maafin aku yang baru ngepost u,u lagi kebanjiran ulangan jadi ga sempet ngepost hehe^^v

typo bertebaran bro..

happy reading^^

~~~~~~~~~~~~~~~

Pov Steffy

aku dan Aries pun keluar dari Cafe itu sepanjang perjalanan menuju mobil aku hanya mengerutu tak jelas. sesampainya didalam mobil Aries pun bertanya.

"ada urusan apaan si lo sama dia? tadi lu sewot banget dah sumpah coba kalo gua ga nyamperin audah jadinya kayak gimana, cerita lah apa gunanya temen." kata Aries panjang lebar, dan aku pun mulai bercerita.

Flasback on~

10 hari yang lalu

"mah aku mau ngambil barangku yang tertinggal di mobil." kataku asal. "yasudah jangan lama-lama." kata ibuku setengah berteriak karena aku sudah keburu pergi.

kalau boleh jujur sebenarnya barangku tidak ada yang tertinggal di mobil itu hanya alasan belaka untuk menghindar dari pertanyaan-pertanyaan yang ga jelas dari teman-teman ibuku.

apalagi tante yang berbaju merah yang rempongnya naujubile, ya kali aku dikasih pertanyaan 'kapan mau nyusul nikah apa mau tunangan dulu?' gila ga tuh, hello gua baru 16 tahun kali tan lulus SMA aja belom, kepikiran kesitu juga engga ehh belom deng. batinku menggerutu.

"aduh gimana ya lulus SMA aja belom pengennya si cepet cepet, toh dia juga baru 16 tahun mungkin nanti kalau dia sudah lulus dari kuliahnya, iyakan sayang?" jelas ibuku ngaco sambil menyikut lenganku pelan untuk mengiyakan kata-katanya yang super aneh bin ngaco bin ajaib, aku hanya tersenyum masam.

Dan di sinilah aku duduk di sebuah restoran yang letaknya memang tidak jauh dari ballroom hotel, sambil menikmati moccachino kesukaanku.

aku pun menyesap minumanku hingga setengah gelas dan aku putuskan untuk kembali ke ballroom hotel itu. setelah membayar minumanku aku pun beranjak dari duduku. Bughh... "Aww..." aku pun terjatuh karena ada seseorang yang menabraku dari belakang.

"woy.. biasa aja dong jalanan masih lebar kali ga punya mata lu ya orang segede gini ga keliatan." kataku geram dan dia hanya mengibaskan tangannya diudara tak perduli dan terus berbincang dengan rekannya di telepon.

ketika aku hendak berdiri. "Aww, Ck." ringisku karena sakit di bagian kaki kiriku 'sialan pake acara patah segala lagi heels-nya Damn' gurauku mengerutu.

"Woyy, tunggu." kataku setengah berteriak, aku pun berusaha untuk mengejarnya tapi sialnya dia menghilang di dalam kerumunan orang-orang berjas itu.

dengan terpaksa aku menuju mobil ayahku untuk mengambil sepasang sepatu kets yang sengaja aku taro diam-diam di bagasi. sepanjang jalan orang-orang melihatku dengan pandangan menilai ya mungkin karena cara berjalanku yang aneh.

'Arghh ini tuh gara-gara heels-ku Ehh bukan deng ini tuh gara-gara cowo songong sialan itu Arghhhh, siapa suruh jalan ga liat-liat ga punya mata apa udah di gadein tuh mata Hah?' runtukku kesal.

setelah mendapatkan sepatu kets-ku aku pun berniat untuk kembali ke ballroom hotel itu namun ku urungkan niatku karena saat aku berbalik badan ibuku sudah berada tepat di depanku dengan tangan yang sudah berada di pinggang dengan kokohnya.

"tadi mama bilang apa?" kata ibuku sambil memelototkan matanya aku hanya mengangkat bahu sok polos. "Ck, anak ini." kata ibuku kesal.

"kemana heels kamu kenapa ga dipake hah?" tanya ibuku. "patah." kataku sambil menyengir lebar. "kenapa bisa patah?" tanya ibuku lagi.

"sudahlah mah kan bisa dirumah bicaranya." kata ayahku memihak padaku sontak aku pun melihat ke arah ayahku lalu tersenyum lebar mengisyaratkan 'thanks pah you are my hero' dan kami pun pulang kerumah dengan ibuku yang terus nyerocos di dalam perjalanan.

~flasback off

***

Pov Nathan

lagi seru-serunya kami mengobrol tiba-tiba ada yang mendobrak meja yang aku duduki, sontak aku mendongkrakan kepalaku untuk melihat orang tersebut. ga sopan berani-beraninya dobrak meja orang.

"Heh lo-kan cowo rese yang waktu itu nabrak gue sampe jatoh ngejungkangkan liat nih..." katanya sambil menunjukan kaki kirinya.

".... kaki gua sampe kesleo nih, dan elo belom minta maaf, minta maaf buruan." lanjutnya sewot. "itu salah lo kali kenapa gua harus minta maaf." kataku setenang mungkin dan dia memelototkan matanya  yang mengisyaratkan 'I kill you' maybe.

"merasa nggak punya dosa banget lo ngomong kek gitu, jelas-jelas kemaren elo yang nabrak sampe gua jatoh, jadi buruan minta maaf." katanya panjang lebar.

aku pun berdiri dari duduku lalu mendekatkan wajahku ke arahnya yang kurasa jarak wajah kita kurang dari 2centi, dan berkata "OGAH." hanya kata itu yang keluar dari bibirku dan dengan santai aku kembali ke posisiku seperti semula.

saat ia hendak menyemprotkan kata-kata lagi tiba-tiba tanggannya ditarik dengan seorang pria yang mungkin pacarnya 'tampangnya lumayan panteslah buat di jadiin pacar tapi tetep gantengan gua kemana-mana lah' batinku ia pun menoleh, 'gosh di sini bukan tempat syuting sinetron-_-' batinku lagi jengah

"Hon, lu apaan si. maaf dia emang suka asal nyerocos." kata pria itu, 'tuhkan bener tebakan gua kalo dia pacaran buktinya tadi dia manggilnya hon hon-an tapi tetep aja ga pantes cowonya kek gini cewenya urak-urakan kek gitu idih mending putusin aja bikin malu' batinku mengejek lalu pria itu menariknya keluar.

"is apaan si lu res gua belom selesai." katanya berusaha melepas genggaman tangan pria itu 'sinetron banget anjirr-__-' batinku lagi.

"udah elah malu-mal..." jelas pria itu terpotong. "bodo amat, WOY JANGAN SENENG DULU LO URUSAN KITA BELOM SELESAI, SEANDAINYA LO MINTA MAAF GUA GA BAKALAN MAU MAAFIN LO NGERTI!!!." katanya berteriak.

"Bodo amat, I don't care" kataku tak perduli. "dasar cewe aneh" lanjutku mengejek. "gila tuh cewe." kata Arsen syok. "siapa tuh cewe lu kanal tan? kenal di mana? wahhh" tanya Delon kepo. "serem njirr punya cewe kayak gitu." lanjut Ryan.

"au gua juga ga kenal udah lah ga usah di urusin cewe aneh kayak gitu gapenting jugakan..." kataku tak perduli. "...tadi kita sampe mana?" lanjutku mengalihkan pembicaraan.

~~~~~~~~~~~~~

yeayyyy part ini done maafkan aku yang baru ngepost

reader : woooo (di tempongin pake baskom 10rebu 3) Nathannya ngebatin mulu njir Steffy lagi darah tinggi absrud banget njirrrr. maafkan juga tangan lentikku ini ajaib bangetkan tulisanku banyak banget typonya hahahha. jangan lupa vote comentnya ya Gomawo^^