hua chapter ini absrud gadanta typo dimana-mana
happy reading^^ votevotevote
~~~~~~~~~~~~~~~~~Nathan belum masuk sekola ya karena di sekolahnya belum ada pelajaran dan masih ada kegiatan ospek, setelah sarapan Cory membersihkan piring kotor yang ada di meja makan dan Arifin yang merupakan Ayah Nathan beranjak dari duduknya lalu menghampiri Cory untuk sekedar mencium dan berpamitan lalu berangkat untuk ke kantor begitu juga dengan Ravy dan Cathrine yang harus pergi ke sekolah. namun berbeda dengan Nathan dia memutuskan untuk ke kamarnya.
Drrrttttt......Drrttttt...... suara itu berasal dari handphonenya yang berada di nakas yang ternyata pesan dari Arsen yaitu teman SMPnya.
From : Arsen
Dimanalosibuknggak? ditungguin anakanaknih, buruankesini!!!!Me :
Dirumah, nantiguanyusul..From : Arsen
janganlamalamaMe :
BawelloNathan pun bergegas untuk bersiap-siap, sekiranya sudah lumayan perfect lah ya Nathan pun menyambar kunci motornya yang berada di nakas lalu ke garasi untuk mengambil motor sport kesayangannya, dan melajukan motor tersebut ke tempat yang ia tuju.
PovNathan
setibanya di studio musik yang memang punya temanku Arsen, aku pun mengidarkan pengelihatanku yang berhenti pada salah seorang yang sedang melambaikan tangannya ke arah ku tak lain dan tak bukan ialah arsen.
studio ini cukup ramai dan memang karena fasilitasnya yang juga lengkap, jadi jangan heran kalau setiap harinya pasti ramai pengunjung.
"weyy bro." sahut Delon lalu berTos Ria ala abege, "yaudah yoo latihan." kata ryan bangkit dari duduknya kami pun menepati posisinya masing-masing. Delon Drumer Ryan sebagai Gitaris sedangkan Arsen dengan Bass-nya (Bassis) dan aku sebagai Vocalist sekaligus Gitaris sama seperti Ryan. dan latihan pun berjalan dengan mulus sampai selesai.
***
setelah selesai latihan kami pun ke Cafetaria yang letaknya tepat disebelah studio musik Arsen, dengan perbincangan yang tak jauh dari musik mulai dari Dangdut, Pop, Rock, Jazz, sampai ke K-Pop dan kalian tau nggak apa yang di lakuin Arsen pas lagi ngomongin musik yang bergenre K-Pop dia joget sambil nyanyi Touch My Body-nya Sistar. Oh GOD ini memalukan-_-
"lo kenal Dia? gua engga, bukan temen gua." kataku melambaikan tangan di samping dada adagak memundurkan badan. "engga, gua ga punya temen ayan kayak gitu..." kata Delon menunjuk ke arah Arsen.
"..., temen lo yan?" lanjut delon melirik kearah ryan, "boro gua aja baru ngeliat mahkluk kayak gini." sahut Ryan bergedik ngeri.
"sialan lu pada, bilang aja lo semua iri gabisa kayak gua yakan." kata Arsen lalu duduk kembali dibangkunya. "Idih." sahutku geli dan kami pun larut dalam perbincangan.
PovSteffy
setelah pulang sekolah aku dan Aries pun memutuskan untuk nongkrong ( cie nongkrong cie anak gawl cie ) ke Cafetaria di daerah jakarta, dan ternyata Cafe ini tidak terlalu ramai karena sudah lewat dari jam makan siang. aku dan Aries pun
duduk di bangku yang letaknya dekat jendela, Aries pun memanggil salah seorang Waiters lalu memesan, seperti biasa aku memesan Moccachino dingin kesukaanku dan cheesscake, setelah memesan waiters itu pun pergi.pandanganku mengitari seisi cafe dan jatuh pada seorang laki-laki berbaju putih polos yang sedang joget yang kalo nggak salah itu koreo-nya sistar aku hanya tersenyum dan sesekali tetawa melihat tingkah lakunya yang super konyol itu.
"res liat deh cowo yang pake baju putih polos di sebelah sana." kataku sambil menunjuk ke arah laki-laki yang aku tak tau siapa namanya. aries pun melihat ke arah yang aku tunjuk lalu tertawa terbahak.
"sutttt eh jangan kenceng-kenceng ketawanya disamperin baru tau rasa lo." kataku memukul bahu aries. "biarin lagian siapa suruh bikin onar yang mengundang tawa kek gitu. hahaha." tawa aries geli.
"eh tunggu dulu deh kayaknya gua pernah ngeliat tuh cowo tapi dimana ya." kataku mengingat-ingat. " oya diakan yang, Arghhhh." geramku lalu berdiri dari dudukku dan menghampiri ke4 cowo itu.
"mau kemana lo?" tanya Aries yang ku abaikan. setibanya di meja yang aku tuju aku pun mendobrak meja itu.
"Heh lo-kan cowo rese yang waktu itu nabrak gue sampe jatoh ngejungkangkan #nggak ngejungkang juga si(gumamku)# liat nih..." kataku sambil menunjukan kaki kiriku.
".... kaki gua sampe kesleo nih, dan elo belom minta maaf, minta maaf buruan." lanjutku sewot. "itu salah lo kali kenapa gua harus minta maaf." kata cowo itu tetap tenang tapi Songong. 'what salah gua jelas-jelas dia yang nabrak gua amit gua ketemu mahkluk astral kek gini lagi, Cih gasudi.' batinku menggerutu.
"merasa nggak punya dosa banget lo ngomong kek gitu, jelas-jelas kemaren elo yang nabrak sampe gua jatoh, jadi buruan minta maaf." kataku tambah sewot (hipertensi gua lama-lama).
dia pun berdiri dari duduknya lalu mendekatkan wajahnya ke arahku yang kurasa jarak wajah kita kurang dari 2centi, lalu berkata "OGAH." dengan santai dia kembali ke posisinya seperti semula.
'wah emang songgong nih bocah ngajakin berantem lu' batinku. saat aku hendak menyemprotkannya lagi tiba-tiba tangganku ditarik aku pun melihat siapa yang berani-beraninya menarik tanganku di saat seperti ini. dan gosh tetnyata si kucluk aries.
"Hon, lu apaan si. maaf dia emang suka asal nyerocos." kata aries lalu menariku keluar. "is apaan si lu res gua belom selesai." kataku berusaha melepas genggaman tangan Aries.
"udah elah malu-mal..." jelas aries terpotong. "bodo amat, WOY JANGAN SENENG DULU LO URUSAN KITA BELOM SELESAI, SEANDAINYA LO MINTA MAAF GUA GA BAKALAN MAU MAAFIN LO NGERTI!!!." kataku berteriak.
____________________
cie Capslock jebol cie
ayo dong di vote coment jangan cuma di baca doang chapter yang ini belom sepenuhnya masih ada part 2nya asal muasal dari masalah ini sama pov nathan bingung ya sama ni cerita sama Author juga. makin absrud #vote#vote#vote#vote

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
Novela JuvenilProlog Dasar alien ngeselin aneh ga tau diri berani-beraninya bikin gua malu di depan orang banyak mending tanggung jawab ini langsung pergi kaya orang ga punya dosa dasar cowo gila-_-heels pake acara patah segala lagi amit-amit gua ketemu orang ka...