Holla sori gue baru apdet hehehe lagi sibuk banget nich vakum 1tahun lumayanlah buat ngerefreshing otak, lama banget anjir 1 tahun wkwk happy reding ajalah muachh "ƪ(˘⌣˘)┐"ƪ(˘⌣˘)ʃ"┌(˘⌣˘)ʃ"
==Our Love Story==
bel pulang pun berdering dengan merdunya Steffy pun langsung melesat ke arah kelas Tian. "ka bareng." kata steffy memanggil Tial lalu menghampiri ke bangkunya.
"oke, bentar gua beresin barang-barang gua dulu." seru tian sambil memasukan bukunya. "yuk." ajak Tian pada Steffy.
dan meraka pun sampai di aula sekolah yang memang sudah ramai dengan anak-anak osis dan beberapa murid yang ikut berpartisipasi untuk acara tahunan sekolah Steffy dan tian pun menuju gerombolan murid-murid tersebut.
"Stev mana yang lain?" tanya Tian pada Steven. "au dah lagi pada otw mungkin, masih mau nunggu apa kita mulai aja duluan?" usul stev.
"yaudah kita mulai aja brivingnya." seru steffy tak sabar. "woyy... ngumpul dulu sini bentar kita briefing dulu."teriak stev.
dan semua anak-anak pun berkumpul ke asal suara. "jadi konsep yang kita pakai......." dan rapat pun berjalan dengan seksama yang di bimbing oleh Tian selaku ketos dan stev sebagai waketos.
***
"nathan." Nathan pun melihat ke asal suara. "aku pulang bareng kamu boleh nggak?" tanya dio dengan wajah penuh harap. "gua mau latihan sori."
"yaudah gapapa aku tungguin." kata dio dengan senyuman manisnya. "yakin." seru nathan meyakinkan dan dio hanya menganggukan kepalanya cepat.
Nathan menghela nafas berat lalu pergi ke aula yang disusul dio tepat dibelakangnya. mereka berjalan beriringan menuju aula sekolah. sesampainya di aula terdengar suara yang memang berisik layaknya orang latihan. nathan mengidarkan pandangannya dan jatuh pada steffy. "tuh cewe kayak setan ye dimana aja ada." geming nathan dengan senyuman sinisnya. "siapa yang kayak setan?" tanya dio dengan ekspresi yang bisa dibilang kepo. "hah? engga bukan siapa-siapa..." nathan memalingkan pandangannya ke arah panggung yang menurutnya lebi menarik. ".... perasaan gua ngomong udah pelan, tajem amat tuh kuping." gumam nathan. " I can hear you, udah yu ah kita kesana."
Jika kau masih ragu untuk menerima
Biarkan hati kecilmu bicara
Karena ku yakin kan datang saatnyaKau jadi bagian hidupku
Kau jadi bagian hidupkuTakkan pernah berhenti untuk selalu percaya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Biarkanlah terjadi wajar apa adanya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya"ulang ulang ulang! nadanya ga dapet, coba dari reffnya ." komentar Aries pada steffy Yang di anggukan oleh steffy dan melanjutkan nyanyinya. Dipertengahan lagu tiba tiba perut steffy terasa mulas tampa memperdulikan Aries cewek itu pun pergi meninggalkan aries ke toilet Aduduh perut gue." Ringisnya keluar toilet sambil memegangi perutnya yang terasa mulas. Dari kejauhan cewek itu melihat ossa yang lagi jalan sendirian menuju ke aula, " ka ossaaa..." cewek itu pun berlari menghampiri ossa dan mensejajarkan langkahnya. "sendirian aja ka? Tumben ga sama..... ka Tian cieeee" goda steffy mencolek colek bahu ossa dan cengar cengir najong seketika yang digoda mukanya bersemu merah salting. Sepanjang perjalanan ke aula steffy dan ossa hanya mengobrol ngobrol ringan dan sesekali mereka tertawa bareng layaknya orang gila. Fyi ka ossa itu gebetannya tian. Radius 5 meter dari aula mulai terdengar suara suara layaknya orang latihan dan steffy hanya terfokus sama satu orang yang lagi memainkan gitar dan tampa sada seulas senyum mengembang di bibirnya.
~~
baru apdet lagi huhu maapkeun, sumpah demi apa ini tijel banget, part selanjutnya gua harus nulis apaan lagi yaallah, tolong dibantu ya bimsalabim jadi apa prokprokprok apadahkan lagi buntu banget otak..
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story
Teen FictionProlog Dasar alien ngeselin aneh ga tau diri berani-beraninya bikin gua malu di depan orang banyak mending tanggung jawab ini langsung pergi kaya orang ga punya dosa dasar cowo gila-_-heels pake acara patah segala lagi amit-amit gua ketemu orang ka...