Chapter 4

2K 279 3
                                    

__(name) pov__

'bandit sialan ini menghancurkan rambutku' batin ku masih memberontak
"Woff.... Grrr" gonggong tama yang berlari menuju kearah ku dan menyerang bandit itu
"TAMA MUNDUR" teriak ku memanggil tama yang masih menyerang bandit itu dan memberi jarak antara dia dan bandit itu.
Sekarang giliran ku, aku mengeluarkan kekuatan api ku dan mengarahkan nya pada bandit yang menegang rambutku yang membuatnya kesakitan
"Kau pikir aku akan diam saja bandit kurang ajar" ucap ku memberi jarak antara aku dan bandit itu
"Wah wah ternyata kau tangguh juga ya" ucap bandit itu dan berjalan kearah ku
'aku harus menyiapkan serangan berikutnya' batin ku menyiapkan serangan berikutnya
Aku menggerakkan air yang ada di laut untuk serangan ku dan melukai bandit itu membuat nya tambah marah
'shimata aku terlambat membuat pertahanan' batin ku yang melihat pedang bandit itu mengenai leherku dan pandangan ku semuanya gelap
"(Name)" teriak luffy-chan yang terakhir aku dengar

__author pov__

"Aku heran kenapa tidak ada seorangpun di bar..." Ucap shanks yang berdiri dibelakang makino dan terhenti melihat (name) dengan darah yang mengalir dari lehernya
"Shanks" ucap luffy yuang masih terduduk di atas tanah
"Para bajak laut, masih disini rupanya kau? Apa kau melakukan kegiatan bersih-bersih di desa ini?" Tanya bandit itu pada shanks yang daritadi diam saja
Shanks berjalan mendekat kearah luffy dan bandit itu
"Jika kau berani mendekat lagi, aku akan menghancurkan kepala mu, dasar pecundang." Ucap bandit itu kepada shanks yang berjalan mendekati mereka
"Dia mengatakan jangan mendekat atau kepala mu akan hancur pecundang" ucap salah satu bawahan bandit itu
"Huaa yabai, aku pikir aku akan mati" teriak (name) yang telah sadar dari pingsannya sambil memegang lehernya yang masih ada bekas darah
"Oy bocah, bagaimana bisa kau hidup lagi?" Tanya bandit itu dengan takut
"Sayangilah nyawa mu sendiri" ucap shanks yang lega karena anaknya tidak apa-apa
"Haa?" Tanya bawahan bandit itu bingung
"Dengan pistol itu, kau meresikokan nyawa mu" ucap shanks lagi yang tidak dimengerti oleh bandit itu
"Apa yang kau bicarakan itu sialan?" Tanya bandit itu tidak mengerti
"Ini bukan mainan anak-anak" ucap shanks sambil menunjuk kearah pistol itu
Namun tanpa diduga lucky ro menarik pelatuknya dan membunuh bandit itu
"Sugoii na lucky-san" kagum (name) pada lucky ro sedangkan yang lain terkejut melihatnya kecuali kru shanks
"Kau membunuh nya" ucap teman bandit itu
"Itu namanya curang.." ucap bandit satu lagi dengan takut
"Curang?" Tanya yassop tidak suka
"Jangan naif. Kau tidak sedang berhadapan dengan orang suci" ucap benn dengan keren menurut (name)
"Kakkoi benn-san, yasopp-san" ucap (name) berdiri dan melompat kecil dengan senang
"Yang kalian hadapi adalah bajak laut" ucap shanks menyambung ucapan benn
"Eh tidak keren" bisik (name) setelah mendengar ucapan shanks
"Diam! Kami tidak punya urusan dengan kalian" Bentak salah satu bandit
"Dengar baik-baik, bandit. Aku bisa saja memaafkan soal makanan atau minuman tumpah di badan ku atau bahkan meludahi dan aku akan tertawa soal itu. Namun, jangan harap aku akan memaafkan mu... Jika kau menyakiti seorang teman dan anakku!" Ucap shanks dengan kesal terhadap bandit itu
"Aku tidak tau padre bisa bersikap keren seperti itu" bisik (name) pada dirinya sendiri
"Hahahaha kau tidak akan memaafkan kami? Bajak laut pecundang" ucap bandit itu tidak percaya dengan perkataan shanks
"Anak buah ku! Bunuh mereka semua!" Perintah bandit itu kepada anak buahnya
Semua bandit menyerang shanks dan yang lainnya
"Cukup aku saja yang membereskan mereka semua" ucap benn maju untuk menyerang semua bandit itu dan semuanya jatuh kecuali ketua bandit itu yang terlihat takut
"Ini adalah mimpi buruk, bandit. Jika kau ingin mengalahkan kami, kau harus membawa kapal perang." Ucap benn menodongkan pistolnya kepada bandit itu
"Kuatnya..." Ucap luffy yang kagum
"Tu... Tunggu sebentar! Anak ini yang memulai duluan" ucap bandit itu takut dengan shanks dan lainnya
"Bukankah kepalamu itu ada harganya?" Tanya shanks dengan niat misterius membuat bandit itu mengeluarkan bom asap hitam dan lari membawa luffy dan (name)
"Luffy! (Name)!" Panggil shanks yang melihat mereka berdua hilang bersamaan dengan bandit itu
"Oh tidak, dia membawa luffy dan (name)! Apa yang harus kita lakukan teman-teman?!" Panik shanks dengan muka konyolnya
"Ini bukan saatnya untuk panik dasar bodoh. Kita pasti akan menemukan mereka jika kita semua mencarinya" ucap lucky ro yang kesal dengan kebodohan kaptennya
"Bodoh sekali... Orang ini..." Ucap benn yang sudah mengetahui semua sifat kaptennya
"INI BUKAN WAKTU NYA BERCANDA PAK TUA SIALAN!" Teriak (name) yang kesal dengan shanks
"Oy serigala, cepat cari (name) dan luffy" perintah shanks pada tama
"Woff" gonggong tama dan mulai mencari bau kalian berdua

Sedangkan bandit itu, luffy, dan (name) berada di atas perahu
"Hahaha aku berhasil kabur dengan mudah. Mereka pasti tidak akan pernah berpikir kalau seorang bandit akan lari ke laut" ucap bandit itu sambil mengangkat luffy dan (name) di kedua tangannya
"Sialan! Lepaskan aku, dasar kau monyet gunung bodoh! Kau seharusnya mati saja!" Ucap luffy memberontak
"Hiks luffy-chan, senang berkenalan dengan mu" ucap (name) yang pasrah dengan keadaan nya
"Bodoh, kalian satu-satunya orang yang akan mati. Kau benar-benar membuat ku kesal. Selamat tinggal" ucap bandit itu melempar mereka berdua di laut
'sial! Sial aku bahkan tidak sempat untuk memukulnya satu kali pun! Sial!' batin luffy kesal dengan dirinya
'hiks aku akan mati disini' batin (name) pasrah
Kalian berdua jatuh kedalam laut dan luffy mencoba berenang meskipun tidak bisa
'are aneh sekali aku bisa berenang' batin (name) yang sadar dirinya bisa berenang padahal dia memakan buah setan
"Maaf, kau sekarang tidak ada gunanya bagi ku" ucap bandit itu dan tertawa senang
"Luffy bertahan lah" ucap (name) berenang kearah luffy
"(Name) tolong aku" ucap luffy yang mencoba berenang kearah (name)
"Matte luffy, akhirnya aku sampai" ucap (name) yang sampai ketempat luffy
"Arigatou (name)" ucap luffy yang ingin menangis
"Ayo luffy kita harus ke daratan" ucap (name) membantu luffy untuk sampai ke daratan
Tiba tiba muncul monster laut dibelakang bandit itu dan membuat nya takut melihatnya
"Apa apaan ini?!" Ucap nya tidak percaya
"Yabai luffy, kita harus cepat" ucap (name) menambah kecepatan berenangnya sambil membawa luffy di punggungnya
"(Name) dia mendekati kita" teriak luffy panik
"Aku tidak bisa berenang dengan cepat lagi" teriak (name) tidak bisa menambah kecepatan berenangnya
Monster laut itu bersiap memakan kalian berdua sampai akhirnya

_________________________________________

Jangan lupa vote dan komen

Bye bye~~

The Stronger Girl (One piece × Reader)  {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang