03

1.2K 174 12
                                    

Selamat Membaca

"So, sekarang saya akan memberi tugas berkelompok" ucap Hye Kyo sebagai guru yang sedang mengajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"So, sekarang saya akan memberi tugas berkelompok" ucap Hye Kyo sebagai guru yang sedang mengajar.

"Siapa sekretaris nya?" tanya nya.

Seorang siswi mengangkat sebelah tangan nya. Hye Kyo mengangguk, lalu mengode siswi itu untuk maju ke depan.

"Tolong kamu catat ini di papan tulis" perintah nya.

Siswi itu mengambil kertas yang berisi materi-materi yang berbeda yang telah dibagi adil.

Selesai mencatat semua nya, sang sekretaris kembali ke tempat duduk nya. Hye Kyo maju sedikit tepat di depan papan tulis.

"Satu kelompok saya putuskan hanya dua orang, kerja kan dengan benar dan kompak,jika saya menemukan karya yang sama dengan kelas lain,saya akan langsung mengkosongkan nilai kalian.
Terserah kalian ingin membuat dari bahan apa, yang terpenting jangan membeli yang sudah jadi!" perintah nya.

"Ye, ssem!"

"Ingat siapa yang menjadi teman satu kelompok kalian, bila perlu catat!"

"Dan lagi, tugas ini saya beri waktu selama seminggu, jadi tolong kalian atur waktu dengan sebaik-baiknya. Mengerti?" lanjut nya.

"Ne, ssem!"

"Baiklah, lima menit lagi adalah waktu istirahat kalian. Untuk hari ini sampai disini dulu, sekian terimakasih."

Setelah mengucap kata-kata pengakhir, Hye Kyo merapikan buku-buku nya lalu dibawa pergi.

Selepas kepergian Hye Kyo kelas langsung berisik, dikarenakan semua murid langsung memilih teman sekelompok nya. Takut nantinya mereka dapat pasangan yang tidak menguntungkan.

Jennie menengok ke arah Jisoo, ingin mengajaknya satu kelompok dengannya.

"Jis, sekolompok sama gw kan lu"

"Sorry ya Jen, gw kapok sekelompok ama lu, gw ama irene aja, ya kan Rene" tanya Jisoo yang di angguki dengan semangat 45 dan acungan jempol oleh Irene ke arah Jisoo.

"Lah kok gitu sih Jis, kemaren pas ama gw kan lu enak ga kerja apa-apa"

"Enak pala lu, kita di omelin karna ketauan yang kita bawa ke sekolah itu hasil bikinan orang, mana ssem tau toko yang jual tuh barang" ucap Jisoo kesal

"Ya maaf, gw mana tau kalo ssem sadar"

"Kapok gw Jen kapok" jawab Jisoo.

"Yaelah kok gitu sih, terus gw sama siapa dong kalo gini" tanya Jennie kesal.

"Kelas kita kan muridnya genap Jen, nanti juga ada sisa" jawab Irene.

"Ih! masa gw ama sisa-an, jelek pasti barangnya"

"Barang pala lu, bersyukur aja sih, yang penting kan lu ga sendiri" jawab Jisoo.

Tanpa mereka sadari ada satu orang yang mendekat ke arah mereka, khusus nya ke arah Jennie.

Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang