Seorang keturunan bangsawan jatuh cinta dengan gadis yang tergila-gila akan ketenaran. Apa jadinya jika gadis 'famous' itu tau kalau seorang yang cukup banyak dikenal di kalangan siswa/i menyukai dirinya?
༭ gxg area.
༭ slow up.
༭ double author.
༭ pu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana kantin yang sedang tenang tidak berlangsung lama setelah pertengkaran Jisoo dan Jennie selesai sekarang datang lah perusuh selanjutnya.
"Roséanna!! sini lu!"
"Apaan sih, cuman ngomong gitu doang, baperan amat lu, monkey"
"Woy berhenti kalian berdua, dari SD gak pernah berubah, gw mulu yang selalu jadi tumbal" eluh Seulgi, karena memang dari SD selalu dia yang ditinggal sendirian di belakang.
"Bacot! kalo gw pingsan lu mau gendong gw ke UKS, hah?"
"Dih! ngapain"
"Sialan lu monkey"
"Udah kan? apa mau sekalian tengah lapangan biar tambah banyak di liatin orang nya?" ucap Seulgi.
"Hah?" bingung Lisa.
"Tuh liat" ucap seulgi sambil menunjuk semua orang yang berada di kantin yang sedang menatap mereka.
"Anjir lalisa goblok, gara-gara lu ini! Malu gw, mana ada Cha oppa" panik Rosé yang langsung pindah ke belakang badan Lisa, tak lupa dengan pukulan di punggung lisa.
Malu coy ada doi alamat ilfeel ini mah.
"Yaudah sih, kaya punya malu aja lu mawar, alay! Biasanya juga malu-maluin"
Plakkk
"Sakit mawar! Memar semua ini badan gw gara-gara lu!" pekik Lisa tak terima.
"Elu lagian, kalo ga ada Cha oppa gw mah juga bodoamat, lah ini ada, mau di taruh dimana muka gw, belum juga mulai udah mental down aja"
"Bacot! Udah ayok duduk, udah lapar gw" Seulgi.
Belum juga 2 langkah seulgi jalan menuju tempat duduk yang dipilihnya, Rosé sudah lebih dulu menahan tangannya.
"Kenapa lagi Rosé, gw udah lapar ini"
"Lu mau duduk di bangku yang mana" panik Rosé, karena sekarang di kantin sejauh mata memandang hanya tersisa satu tempat, yaitu didekat bangku doi.
"Rosé lu gak buta kan?" ucap Lisa yang langsung mengecek kedua mata rose dengan membuka nya lebar-lebar.
"Lalisa bego!" pekik Rosé reflek.
Setelah sadar dengan ucapan apa yang barusan terlontar dari mulutnya, rose pun langsung memukuli tangan Lisa tanpa ampun.
"Rosé gila ya lu, sakit ini bodoh!"
Gimana tak sakit, pukulan Rosé sudah seperti pukulan tenaga dalam. Lisa pun juga bingung Rosé ini punya kepribadian ganda apa gimana, pasalnya dia mempunyai sisi yang imut dan seperti iblis.
