{1} Daisy "New Beginning"

85 3 4
                                    


Yura ;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yura ;

Bulan Agustus 2016 lalu,
Tepatnya sudah 2 tahun, setelah aku memutuskan untuk pindah ke Seoul.
[Alarm berdering]

Jam alarm berbunyi setiap 2 menit sekali dan tragisnya hari ini adalah hari yang semestinya aku bisa beristirahat dengan 'tenang' sudah lenyap ditelan oleh sebuah 'janji' yang, tentunya harus ditepati. Iya I mean, true, A promise is a promise,They say. (betul,Janji adalah janji)

"Errgh.." merintih tanpa minat, sepertinya usaha untuk membuka mataku lebar-lebar terbilang sulit.

Tidak pernah ada waktu yang cukup selama kuliah, berhari-hari bergadang mengerjakan tugas. Kalau ada pilihan mungkin aku lebih pilih untuk tidur lebih awal.

Hanya saja, desain yang dibuat sangat memakan waktu dalam pembuatannya. Dari konsep,sampai mencari cara untuk merealisasikan konsep tersebut, tentunya menggambar detail bukanlah hal yang mudah.

Mungkin itu yang harus dipertarukan oleh para arsitektur?..

Andai aku mengambil Jurusan seni rupa yang sekarang cuma bisa aku dapatkan di waktu tertentu.

Tapi apa boleh buat? Kurasa hampir semua teman yang kukenal sedang mengalami hal yang serupa,

'The hectic life' of a student.

"ugh dimana handphone...?"
Aku memaksakan tubuhku untuk bangkit dan beranjak dari kasur.

Sedikit bergegas mencari handphone, yang sudah cukup terlihat malang dan memang seingatku..semalam ditaruh tidak jauh dari genggaman.

"...."
Hanya hitungan beberapa detik, lagu Ringtone Yellow by orange stick terdengar,
"Ok..Mungkin sekarang dia punya kaki"

Entah bagaimana Iphone ku yang sudah sedikit berumur itu tergeletak tepat dibawah kasur–

Sambil berbisik aku mulai membungkuk. "Ah!"
Sedikit menyusahkanku karena harus diambil dengan cara 'merangkak', Seperti kucingku si Chichi yang selalu coba untuk menyeludup kedalam selimut,

mungkin perbedannya hanya complainanku ini. "bisa bisa aku salah urat..."

Berhasil menggenggam handphone yang terus berdering,

Tanpa perlu melihat siapa yang menghubungiku di layar ,aku sudah tahu persis bahwa itu Hobi yang menelepon di pagi-pagi buta gini. Jeong , my mate. 'Janji harus ditepati' bukan?

"Morning.."

"Morning—wait.. kamu.."

"Iya..Sorry, aku baru bangun.."

Blaue Rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang