{4} Peonies "With you"

48 2 4
                                    



Tiga bulan berlalu

"Taman and Bunga-bunga ini,
Mereka punya caranya sendiri,
Untuk mempersatukan kita
Membawaku juga membawamu dari tempat asalnya"

- Bunga Peony
Aku harap kamu suka bunga ini
'Bunga kelima'

From your secret admirer,
"Si Pria Bunga"

From your secret admirer,"Si Pria Bunga"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku baru sadar..bunga kelima juga di hari yang sama?"

Hoseok yang sibuk mengetik keyboardnya di tengah halaman kampus,menoleh kearah Yura,

"hati-hati.."

"loh? kok hati-hati?"

"kalau ternyata si 'Pria Bunga' itu salah satu dosen di kampus atau lebih parahnya lagi om-om mesum ,gimana hayo??"

Yura menyerngit, "sejak kapan kau jadi pesimis? lagipula selama ini gak ada yang seniat pria 'itu'"

"Justru itu Yura.."

"kalau tampan dan kaya raya, jangan minta ku traktir lagi ya"

Hoseok terkikik geli,
"siapa yang mengajarimu jadi gadis matre gini hm?? kamu tuh mudah jadi sasaran empuk para–"

"enak saja.. kamu pikir aku mudah ditipu begitu?" pipinya sudah ikut mengembung, memandangi buku yang sudah ia bawa dari perpus.

Pria dibalik bunga itu memang misterius, pikirnya. tetapi bunga-bunga itulah sumber warna yang berhasil mewarnai hari-hari Lee yura belakangan ini

Mungkin bunga itu akan terus berdatangan, tapi mengapa pilihannya di hari jumat? Yura lagi-lagi mempoutkan bibirnya namun tak lama beradu dengan segaris senyuman di wajahnya.

Terlihat gemas, Hoseok menyodorkan lagi Ice americano yang gadis itu titipkan tadi pagi,

"Jangan ngelamun terus.. masih terlalu pagi buat berhalu and kamu itu banyak penggemarnya, tahu? bukan karna mudah ditipu, keluguanmu terkadang buat aku khawatir"
Yura menaikkan sebelah alisnya ke atas, tentu meminta penjelasan lebih lanjut dari apa yang Hoba ucapkan sebelumnya.

"Loh? Benar kan?? Terus kamu pasti sekarang lagi mikirin surat selanjutnya..cubit aku kalau aku salah"

Yura tersenyum bangga, mengacungkan jempolnya kehadapan Hoseok, "Aishh!" keluh Yura, hampir saja jempol mungilnya digigit oleh sahabatnya itu. "setidaknya aku ada secret admirer, Look at you, banyak loh yang ngantri, tapi masih aja jomblo"

Blaue Rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang