Awalnya ku tak mengenalmu
Ku tak ingin tahu siapa namamu
Selama di sekolah pun kita tak pernah bertemu
Mungkin aku yang tak sadar akan kehadiranmuTakdir mempertemukan kita di satu ruangan
Ruangan yang dipenuhi orang ambis untuk menata masa depan
Ketika aku melihat wajahmu
Mengingatkan ku tentang seseorang di masa laluWajahmu begitu mirip dengan dia
Dia yang namanya pernah ku sebut dalam doa
Namun, aku hanya terdiam seribu bahasa
Dan terus berpikir bahwa itu hanya kebetulan sajaAku berusaha untuk mengabaikan itu
Tak memperdulikan apa yang ada dalam dirimu
Mencoba untuk tidak mencari tahu semua tentang mu
Namun, kenyataannya tidak begituKetika aku tak sengaja melihat matamu
Melihat senyummu
Melihat setiap inci dari wajahmu
Aku mendadak tersipu maluKita bertemu untuk yang pertama kali
Dan aku tak tahu apa yang terjadi
Aku tak tahu apa yang sedang ku alami
Tapi, aku menikmati takdir iniSubang, 12 April 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Ocean of Meaning
PoetrySetiap orang berhak untuk menyampaikan apa yang ia rasakan, juga berhak untuk tidak menyampaikannya. Kali ini, banyak yang ingin disampaikan namun gengsi yang sangat tinggi dan nyali yang tak ada. Tulisan ini berisikan perasaan yang tak tersampaikan...