chapter 9💮|| the beginning ||

263 22 6
                                    


Happy Reading






°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Ara berjalan cepat menuju pintu dan berlari menerobos hujan yang dinginnya Sampai ke tulang.

Taehyung dengan tatapan menakutkan itu sedikit terperangah.
'Apa ia begitu menyakiti hati perempuan itu?kenapa dia menutup wajahnya?Apa dia sangat jelek?'
Dan pertanyaan terbesar di benak Taehyung,
'kenapa dia tidak ingin menunggu hujan reda bersamanya?'

Mengabaikan semua itu,dia menunggu hujan hingga reda dan kembali ke mobil nya.

🍃🍂🍃🍂🍁🍃🍂🍃

Ara berlari menerobos hujan, daripada berduaan dengan pria(Taehyung)tadi di masjid,lebih baik dia menembus dingin nya hujan,karena Ara lebih takut dengan Panas api neraka daripada dingin nya hujan.

Setelah sampai dirumahnya,dia langsung masuk ke dalam, kebetulan pintunya tak tertutup.Kakinya melangkah dengan cepat menuju kamar, dipikirannya dia Hanya ingin mengganti pakaian,

Dingin yang dia rasakan mulai menusuk-nusuk.

"Bagaimana ini Pa!aku tidak mau miskin!!"

Ara berhenti melangkah,ia melihat ke ruang keluarga.

"Aku sudah tak sanggup membayar semuan utang Bu."Ucap paman

Ara menundukkan kepalanya lemah.Bibi,dan sepupunya pun kini menunduk lemas.

"Ada apa? Apa yang terjadi?" Ara berjalan ke arah 'keluarga'nya.

Bibi Ara-Jennie,dan Tzuyu-kakak sepupunya, menatap Ara tajam.

Raut tak suka mereka membuat Ara meremas tangan nya sendiri.

"Perusahaan paman bangkrut,Ara"ucap Sehun dengan nada lemas.

"Astaghfirullahal'azim, bagaimana bisa?" Ara menatap pamannya.

"Ada yang menipu paman,mereka membawa kabur semua uang yang ada,dan sebagian dari mereka banyak yang korupsi."

Ara menutup mulutnya tak percaya.Ini pertama kali nya merekam dalam titik di ambang kehancuran.

"Ini karena anak pembawa sial seperti mu!" Jennie menunjuk wajah Ara dengan Emosi.

"Ma,Ini tidak ada hubungannya dengan Ara.Dia tidak salah apa apa"bela Sehun

"Papa kenapa sih bela dia terus?!Benar kata mama,dia itu PEMBAWA SIAL!!"Tzuyu berucap sebal.

"Ara,ke atas dan ganti bajumu itu."

Ara Hanya mengangguk,dan berjalan ke atas menuruti perintah pamannya.

Dingin yang dia rasakan kini sudah tak terasa, pikirannya berkecamuk.Bagaimana keadaan keluarganya nanti? Keadaan mereka bisa menghadapi masa sulit ini???

Setelah sholat isya' Ara berjalan ke arah balkon. Matannya menerawang menatap halamannya yang indah. Kalau pamannya bangkrut maka hilanglah semua keindahan ini.

'apakah aku memang membawa nasib buruk? Kenapa semua yang dekat denganku selalu hancur? Kedua orang tua ku meninggal.

Apakah

Paman akan bangkrut Karna ku??

"Ara,kenapa belum tidur,nak?"ara terperanjat, tersadar akan pikiran buruk di kepalanya.

"Ara,Ara..."

Mata Ara sudah berair kini.

Sehun mendekati keponakan nya itu, dan langsung memeluk erat.

"Bukan salahmu,ini kesalahan paman sendiri karena terlalu ceroboh."

Tentu Sehun tahu apa yang dipikirkan Ara, bukan kali ini saja gadis itu menyalahkan dirinya sendiri, dulu pun pernah terjadi. Karena itu dia sangat menyayangi keponakan nya ini melebihi anaknya.

"Maafkan Ara Paman, ini semua kar—"

"Ini semua bukan salah Ara'" potong Sehun pada keponakan nya itu. "Jangan menangis lagi ok, siapa yang bisa membuat pamanmu ini semangat kalau kau sudah seperti ini Hmmmm." Pamannya itu menangkup wajah lembut Ara.

Ara menampilkan senyum manisnya,mencoba menyakinkan pamannya.

"Apa tindakan paman selanjutnya?"

"Paman juga masih bingung nak, belum lagi utang perusahaan dengan tuan Taehyung.Dia bisa berbuat jahat pada keluarga ini kalau tidak segera dibayar." Sehun bersuara senduh, dan suaranya seolah-olah tenggelam.

"Taehyung?"

"Iya Taehyung, Kim Taehyung pria yang sangat terkenal kejam,dia bahkan sering membunuh rekan bisnisnya karena tidak membayar utang." Ara bergidik ngeri membayangkan pria kejam itu.

"Astagfirullah.Apa dia semengerikan itu?" Ara berkata takut.

"Tentu saja,dia lebih daripada mengerikan. Bahkan ada beberapa orang yang menganggap dia seorang iblis tak punya hati."

"Aku sangat takut dengan orang seperti itu,paman semoga saja kami tidak pernah bertemu." Doa Ara sungguh sungguh.

"Paman juga berharap,kalau kau tidak akan mendapat masalah dengan pria itu. Paman akan melindungi mu dari orang itu sekuat tenaga"

Sehun membelai pipi keponakan nya itu. Di hati Ara, dia juga berdoa agar dia tak bertemu pria bernama Taehyung.

Dan sebenarnya,

Tanpa dia tahu.Dia sudah bertemu dengan

Kim Taehyung,karena suaranya.

(Chapter 8)

____________________
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
~TBC~

Bagaimana ceritanya apakah udah seru?Semoga kalian suka yaSelamat menunaikan ibadah puasa yaaKalau bangun sahur kalian baca ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana ceritanya apakah udah seru?
Semoga kalian suka ya
Selamat menunaikan ibadah puasa yaa
Kalau bangun sahur kalian baca ini

Jangan lupavote and comments

Bye~~
G

Revision [20210413]🌄

|| [Muslim & Mafia]-Kth ||{𝑺𝒍𝒐𝒘 𝑼𝒑}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang