𝔐𝔲𝔡𝔟𝔩𝔬𝔬𝔡

584 83 0
                                    

Yang lagi puasa dimohon bacanya pas udah buka aja yaa!

kalo kata draco " ini perintah aku tidak ingin dibantah!"

Selamat membaca

Author pov

Delestra melahap makanannya dalam diam, dia tidak nyaman karena draco terus  terusan menatapnya

" Dra--Malfoy, bisakah kau tidak menatapku terus" ucap delestra tak nyaman

Draco malah mendekatkan wajahnya ke wajah delestra

Delestra ingin menjauhkan diri tapi draco menahan tengkuk lehernya

" Tidak" ucap draco  kembali menjauhkan wajahnya

Delestra menghela nafas dan berdiri dari tempat nya

" Siapa yang menyuruhmu pergi, kau belum menghabiskan makananmu" ucap draco datar

" Aku ingin mencari udara segar" ucap delestra

Delestra menatap seluruh profesor yang duduk didepan, mereka bahkan enggan menatap delestra

" Apa separah itu perbuatanku dulu, tapi kenapa mereka tidak mengeluarkan ku" batin delestra

" Karena, kau bekerja pada keluarga Malfoy jadi tidak ada yang berani menyentuhmu" ucap draco menjawab pertanyaan yang ada dipikiran delestra membuat delestra tersentak

" Aku tidak membaca pikiranmu, hanya saja itu terlihat jelas di wajahmu" ucap draco

" Kau ingin mencari udara segar?" ucap draco

Delestra mengangguk ragu karena draco tiba tiba menjadi baik

" Baiklah, ayo teman teman" ucap draco berjalan terlebih dahulu sambil menarik delestra

Pansy, blaise, dan theo mengikuti Draco dan Delestra dari belakang

Delestra menoleh kebelakang dan menatap mereka, mereka terlihat biasa saja dan sudah terbiasa

Delestra memiliki firasat buruk tentang ini

" Kau mau udara segar bukan" ucap draco menyeringai diikuti oleh theo , blaise, dan pansy

Delestra mengeryit

"Weasley! Hei , Weasley!" ucap draco membuat harry , ron dan hermione menoleh

Delestra mengeryit

" Perasaan ku sungguh tak enak" batin delestra

" Apa?" Tanya ron singkat

" Ayahmu masuk daily prophet" ucap draco menyeringai dan melambaikan daily prophet yang ditulis Rita Skeeter lalu membacanya dengan keras sehingga seluruh anak yang ada di aula dapat mendengarnya

Kebetulan si kembar Weasley lewat dan menatap delestra

Delestra menepuk keningnya dan menghela nafas lalu menatap mereka

" Maaf" gumam delestra yang hanya dilihat oleh George

Draco mendongak saat baru membacanya setengah

"Bayangkan, menulis namanya saja salah, Weasley seakan bukan orang penting kan" ucap draco menyeringai lalu menatap delestra

" Dan ada foto Weasley disini, oh lihatlah didepan rumah , yeah bisa disebut rumah jika ibumu menurunkan berat badan nya" ucap draco

Ron gemetar sangking marahnya , semua murid yang berkumpul disitu memandangnya

" Pergi sana, Malfoy!" ucap harry lalu menatap delestra tak suka

𝐃𝐞𝐥𝐞𝐬𝐭𝐫𝐚 𝐈𝐯𝐚𝐧𝐨𝐯𝐚 𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐫𝐚𝐜𝐨 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang