𝐃𝐞𝐥𝐞𝐬𝐭𝐫𝐚 𝐈𝐯𝐚𝐧𝐨𝐯𝐚 𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐫𝐚𝐜𝐨 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 [Tamat]

𝔄𝔨𝔦𝔟𝔞𝔱 𝔨𝔬𝔪𝔞

Beberapa bulan kemudian

Delestra tampak menjalani kehidupan nya dengan baik setelah terbangun dari koma, ia bahkan lupa bahwa beberapa bulan terakhir ia sangat menderita memikirkan cara kembali ke dunia nya

Akhirnya ia bisa lepas dari dunia itu, sayang nya ia tidak ingat sama sekali pada apapun yang terjadi padanya saat di dunia draco

Delestra bahkan tidak ingat pernah menyukai film Harry Potter, ia heran karena kamarnya penuh dengan lilin aromaterapi yang bertuliskan nama pemeran Harry Potter disana , bahkan kamarnya yang penuh dengan poster Draco Malfoy dan Harry Potter, rak rak yang menjulang tinggi berisi figur pemain Harry Potter serta novel karya JK Rowling

" Aku tak ingat pernah berminat pada film ini" ucap delestra

Tapi entah mengapa dia malah memutar film itu dan membaca novel karya JK Rowling, menurutnya itu seru

Tapi delestra tampak tidak terlalu tertarik dengan pemeran pemerannya, ia hanya merasa film dan novel karya JK Rowling bagus, ia tidak menyukai satupun pemeran didalam film maupun novel itu

" Aku rasa--aku pernah merasakan berada didalamnya" ucap delestra

Satu bulan kemudian

Delestra berdiri diambang pintu

" Kau benar benar tidak ingin ikut sayang?" ucap Scarletta

Delestra menatap ayahnya yang sudah berada didalam mobil, dan ia tersenyum pada ayahnya

Delestra menggeleng pada ibu nya

" Tidak bu, aku tidak ingin kemana mana" ucap delestra

"Jangan terus terusan membaca novel itu , kau bisa gila nanti" ucap Scarletta bosan menatap novel Harry Potter yang ada ditangan putrinya

Delestra terkekeh, ia sedang membaca novel kelima

" Pergilah bu, kalian bisa tertinggal penerbangan" ucap delestra menatap jam tangannya

" Ah ya, kau benar" ucap Scarletta

Delestra tahu ini adalah impian ibunya sejak dahulu, ibunya ingin sekali berlibur ke Indonesia

" Hati hati bu" ucap delestra mengecup kening ibunya

" Kau juga sayang, jangan membuka pintu untuk siapapun" ucap Scarletta

Delestra mengangguk

" Ibu sudah membeli kan banyak bahan makanan di lemari pendingin, dan ini uang untuk kau memesan makanan jika kau sedang tidak ingin memasak" ucap Scarletta mengeluarkan uang dari dompetnya

" Apa tidak terlalu banyak?" ucap delestra menatap uang yang ada ditangannya

" Kau hanya pergi seminggu,bu" ucap delestra tertawa

" Bahkan ibu sudah memesankan pizza untukku" ucap delestra

" Kau membeli 5 box ,bu" ucap delestra menunjuk pizza di atas meja

" Tidak apa sayang, hanya untuk berjaga jaga" ucap Scarletta

" Ibu tau , kau pasti malas membuat sarapan" ucap Scarletta

" Oke, sampai jumpa minggu depan sayang" ucap Scarletta mengecup kening putrinya itu lalu berlari ke mobil

Delestra melambaikan tangan nya lalu menutup pintu rumah
nya

Ia berjalan menuju meja lalu mengambil satu box pizza dan membawanya ke kamar

" Umurku hampir 17 tahun, jika aku ikut pasti akan menganggu" ucap delestra cekikikan memakan pizza ditangannya