George kembali merangkul delestra
Tanpa mereka sadari draco menatap mereka dari barisan para Slytherin
" Hah----aku mencoba kasihan padanya saat ia dipukul ayahku" ucap draco membuat theo dan blaise menatap nya
" Siapa yang kau maksud?" ucap theo
Pansy menatap arah pandangan draco
" Delestra?" ucap pansy ketika menyadari draco menatap delestra
Theo dan Blaise ikut menatap Delestra
Pansy , Theo, dan Blaise saling menatap
" Gawat" gumam mereka kemudian kembali menatap delestra khawatir
"Gadis bodoh" gumam pansy ketika melihat delestra tidak menepis rangkulan george
" Draco---kupikir dia tidak enak menolak weaselbee itu secara langsung, jadi dia mencoba berbaik hati agar hati weaselbee tidak terluka jadi--" ucap blaise terhenti ketika draco meninggalkan barisan dan mempercepat langkahnya memasuki aula
Theo, Pansy, dan Blaise kembali bertatapan
" Gadis bodoh itu tidak akan baik baik saja" ucap theo
Pansy mengangguk khawatir
Pansy dan theo menatap blaise penuh harap, karena hanya dia yang bisa membujuk draco, ya setidaknya terkadang dia meredam amarah draco
" Tidak, aku tidak bisa" ucap blaise
" Sekarang kunci nya adalah si gadis idiot itu" ucap blaise
Mereka menghela nafas bersamaan
" Kita hanya mampu melihat kemungkinan terburuk yang akan terjadi padanya" ucap blaise
Mereka kembali menatap aula dengan khawatir
" Ayo" ucap blaise menarik pansy dan theo masuk karena ia sudah tidak tahan dengan dinginnya diluar kastil itu
Draco duduk di meja slytherin dengan emosi yang meletup-letup ketika melihat delestra sedang asyik bercanda dengan George
" Kau mau apel hijau?" tanya theo menyodorkan apel ditangan nya
Draco melirik theo dengan garang ,kemudian ia langsung merampas apel itu dari tangan theo dan melahapnya dengan cepat
Pansy , theo , dan blaise menghela nafas ketika melihat delestra
.
" Oh ya, aku tidak berpikir diriku seperti itu " ucap delestra
George berbisik
" Kau sangat---sangat cantik, seharusnya kau senang aku puji seperti itu" ucap george
" Apakah itu termasuk pujian, kupikir kau hanya menggoda ku" ucap delestra
" Yatuhan tidak" ucap george
Delestra tertawa
Delestra dan George saling menatap
" Cih, menyebalkan. Berhenti bertatapan seperti seorang pasangan" ucap fred
" Kita memang pasangan" ucap george merangkul delestra
" Dia kekasihku" ucap george membuat fred membelalakkan matanya, bahkan hermione,ron, dan harry yang sedang berdebat karena gadis Beauxbatons pun ikut terkejut dengan ucapan George
" A-a-apa? T-t-tidak!" ucap delestra tergagap
" Aku tidak memiliki hubungan apapun dengannya, aku bersumpah" ucap delestra meyakinkan fred,harry,ron,dan hermione
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐞𝐥𝐞𝐬𝐭𝐫𝐚 𝐈𝐯𝐚𝐧𝐨𝐯𝐚 𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐫𝐚𝐜𝐨 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 [Tamat]
FanfictionBerawal dari khayalan, berakhir dengan kenyataan. Masuknya gadis itu kedalam dunia sihir, membuat kehancuran didalamnya Karena Voldemort berhasil mengetahui penyebab kekalahan nya , dari Delestra Yang seharusnya Happy Ending , berakhir menjadi Sad E...