Delestra menatap lurus ke Danau
"Setidaknya danau ini indah seperti yang kubayangkan" gumam Delestra menghirup udara segar di sekeliling nya dan menghembuskan nya perlahan
"Sendiri saja, eh" ucap draco
" Kau sudah sadar?" Tanya delestra
" Kau harus bertanggung jawab" ucap draco
Delestra memundurkan langkahnya saat draco mulai mendekat
"Kudengar kau tak punya keluarga--" ucap draco
" Aku punya!" Bentak delestra tak terima
" Tidak, kau tidak mempunyainya DISINI" ucap draco
Delestra bungkam, karena memang benar
" Yeah, sudah kuduga" ucap draco mendekati delestra yang membeku ditempatnya
Draco mengelus pelan pipi delestra
"Kau menarik, aku menginginkan mu---" ucap draco membuat delestra membulatkan matanya
" MULAI SEKARANG KAU MILIK KU " ucap draco mutlak
" A-a-apa maksudmu" ucap delestra
"Aku tau kau menyukaiku" ucap draco
" A-a-apa tidak!" Bentak delestra
" Perlu kuingat kan, kau memelukku beberapa hari yang lalu" bisik draco
Delestra kembali membeku dan bungkam
" Akui saja, aku tidak akan memarahimu" bisik draco lalu membelai rambut delestra
Delestra menepis tangan draco
" Aku milik diriku sendiri, dan kau tidak ada hak atas diriku!" ucap delestra
" Benarkah" ucap draco membelai rambut delestra
" Tapi aku ingin kau menjadi milik ku" ucap draco berbisik tepat ditelinga delestra membuatnya merinding
" Drake, apa yang kau lakukan dengan mudblood itu" ucap pansy dengan tangan dilipat didepan dadanya
Blaise dan theo tampak menatap Delestra dan Draco
Draco langsung menjauh kan dirinya dari delestra
" Mengganggu nya, memangnya kau pikir aku melakukan apa" ucap draco dingin
" Kupikir kau menciumnya kawan" ucap blaise
" Kau seharusnya berbagi" ucap theo
" Mencium mudblood ini?" ucap draco menatap delestra jijik lalu menyeringai saat teman teman nya tidak fokus padanya
Delestra menatap draco kesal
" Sialan" batin delestra
" Lebih baik aku menenggelamkan nya di danau hitam ,daripada menciumnya" ucap draco lalu berjalan menjauh dari delestra
" Awas kau!" ucap pansy menunjuk delestra dengan nada mengancam
Theo dan blaise tampak menatapnya lalu berjalan menjauh mengikuti draco dan pansy
Delestra terperosok dan terduduk dengan lemas
" Aku tarik ucapanku saat itu, bahwa aku rela diganggu oleh draco demi tinggal di Hogwarts" ucap delestra
" Itu ucapan konyol" ucap delestra merutuki ucapannya sendiri
Delestra baru saja keluar dari ruangan dumbledore
Delestra berjalan dengan perlahan menyusuri lorong hogwarts, bukan ini yang dia inginkan, bukan secara tiba tiba berada dihogwarts dan tidak tahu dimana keberadaan orang tuanya , ia ingin ke Hogwarts dengan cara normal. Dumbledore mengatakan padanya bahwa dia tidak berhasil melacak keberadaan orang tua nya, bahkan tidak ada orang tuanya didunia ini
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐞𝐥𝐞𝐬𝐭𝐫𝐚 𝐈𝐯𝐚𝐧𝐨𝐯𝐚 𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐫𝐚𝐜𝐨 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲 [Tamat]
Fiksi PenggemarBerawal dari khayalan, berakhir dengan kenyataan. Masuknya gadis itu kedalam dunia sihir, membuat kehancuran didalamnya Karena Voldemort berhasil mengetahui penyebab kekalahan nya , dari Delestra Yang seharusnya Happy Ending , berakhir menjadi Sad E...