Istri Yang Dirahasiakan

🌺part 2🌺

🔮Typo Bertebaran🔮

📍Jangan lupa bersyukur😊

____________________________________________________

"Ibu Zaa ga salah hiks" bela Hifza pada ibunya. "Tenang sayang,kalo kamu bener Allah tidak akan tinggal diam sayang,,inget Allah itu tidak pernah tidur jadi jangan khawatir yah" balas ibunya agar anak gadisnya tenang.

Tok..tok..tokk
"Iya masuk" balas Bu Riska dari dalam.

"Assalamualaikum permisi ini Nesya bawa ayu,dia yang Hifza buang buburnya,,sekalian Ayu juga bakal jadi saksi atas permasalahan tadi" jelas Nesya ingin menjadi saksi. Ya tadi yang mengetuk pintu adalah Nesya dia bersama gadis yang tadi buburnya dilempar ke Alice.

Alice? Jangan tanya dia sudah pasti wajah nya pucat karna ketakutan.

"Duduk,,silahkan jelaskan" balas Bu Riska tenang karena beliau juga butuh saksi sebenarnya.

Lalu Nesya menjelaskan secara detail dan juga menjelaskan tentang Alice menghina orang tua Hifza. Semua yang ada di ruang BK kaget 'kecuali Hifza,Nesya dan Ayu' karna Alice menghina orang tua Hifza.

"Tadi juga kak Hifza bayar bubur ayu yang dilempar ke kak Alice" suara ayu membantu menjelaskan.

Tiba-tiba telepon sekolah berbunyi. Bu Riska segera mengangkat nya. Ntah lah apa yang mereka bicarakan dan Bu Riska hanya mengangguk-angguk saja. Tak lama pembicaraan itu selesai.

"Baiklah setelah apa yang dijelaskan Nesya dan Ayu tentang kejadian tadi disini sudah terlihat bahwa Alice lah yang salah, Hifza memang sudah biasa masuk ruang BK tapi dia tidak pernah terbukti bersalah,selalu ada yang menjelaskan kejadian sebenarnya dan setelah saya menerima telepon dari kepala sekolah dan dipertimbangkan Alice tetap akan di keluarkan dari sekolah tanpa surat pindah dan Hifza tidak akan dikeluarkan karna selain Hifza tak bersalah dia juga sering membuat sekolah bangga dengan prestasi yang diraih diluar sekolah" ucap Bu Riska padat dan jelas.

"Loh gak bisa gitu dong buk dia kan sudah melempar saya dengan bubur lalu menginjak saya,enak sekali dia tidak di keluarkan" protes Alice tak terima.

"Jika kamu tidak menggangu dan menghina orang tua Hifza apa dia akan tetap melakukan itu?" Balas Bu Riska menyekal dan memojokkan Alice.

"Sudah lah Alice kamu sudah terbukti bersalah jangan mencari kesalahan orang lain sekarang juga kita pulang dan papa akan sekolah kan kamu di Australia" ucap papa Alice tegas karna sudah bosan dengan kelakuan Alice.

"Tapi pahh.." jawab Alice ingin membantah. "Sudah lah Alice tidak usah membantah,,baik Bu Riska terima kasih sudah mengurus anak kami dan sampaikan maaf dan terima kasih untuk guru-guru yang ada di sekolah ini" pinta papa Alice kepada Bu Riska.

"Baik pak saya mewakili seluruh guru yang ada disini kami meminta maaf jika pernah memperlakukan Alice dengan tidak baik" balas Bu Riska meminta maaf.

"Baik Bu tidak apa-apa itu sudah menjadi tugas anda untuk mengarahkan anak-anak murid yang salah" balas papa Alice dan dibalas senyuman oleh Bu Riska.

"Oh ya,, maaf kan atas kelakuan anak saya yang telah menghina keluarga bapak dan mengganggu ketenangan anak bapak sekali lagi saya minta maaf" permintaan maaf papa Alice pada ayah Hifza.