🌺 Part 3🌺

165 12 0
                                    

Jangan lupa tekan 🌟🌟🌟

🔮Typo Bertebaran🔮

📍Jangan lupa bersyukur😌

____________________________________________________

"eh monyet udah di rumah ae,,serasa rumah sendiri euy" sindir Hifza sambil memasuki rumah.

"Berisik nyet,,bawa apaan Lo?" Balas Nesya penasaran. "Bawa anak babi" balas Hifza meresahkan. "Ceelah mau ngepet ape gimane neng" remeh Nesya.

"Nang-neng-nang-neng ga usah panggil gue neng bangs*d" peringat Hifza karna baginya neng itu kaya semacam godaan. "Iya ya" balas Nesya cuek.

"Btw muka Lo kok kaya kesel gitu?" Heran Nesya karna wajah Nesya kusut.

"Tadi gue nolongin om-om dia kecopetan tapi bukan nya makasih malah marah-marah gemes gue pengen cubit ginjal nya" omel Hifza.

"Dimana?" Tanya Nesya penasaran. "Didepan Indomaret" dingin Hifza. Dan Nesya hanya ber-oh ria.

"Eh btw launching nya jadikan besok?" Tanya Nesya memastikan. "Eh iya lupa ga jadi besok tapi ntar sore. Temenin gue pokonya" jelas Hifza.

"Yahh gue ga bawa baju tapi" jawab Nesya lesu. "Lo pikir gue ga punya baju apa gimana ha?" Balas Hifza sambil menatap tajam Nesya. "Hehe peka deh,,uchh" balas Nesya sambil mencubit pipi Hifza.

"Assalamualaikum" suara salam dari luar rumah. "Waalaikumsallam" balas mereka bersamaan. "Eh ada Nesya" ucap Alfa ketika melihat Nesya di rumah. Ya yang mengucap salam tadi adalah Alfa. "Hmm" deheman Nesya karna tidak ingin berbicara.

"Cuek amat neng pms?" Goda Alfa. "Iya kenapa?" Balas Nesya sambil mendongakkan kepalanya. "Mau dibeliin apa?" Tawar Alfa karna sudah hafal jika Nesya pms hanya keinginannya yang bisa mengembalikan moodnya.

"Beneran? Oke kalau gitu beliin seblak 5 porsi,martabak manis yang jumbo rasa coklat+keju+susu,terus nanti malam bawa kita ke mall. Gimana? Sanggup?" Pinta Nesya meremehkan.

"Mau beli seblak sama martabak sekarang?" Tanya Alfa memastikan. Nesya membalas dengan anggukan. Lalu Alfa langsung mengambil kunci mobil dan pergi begitu saja.

______

12.30 WIB...

"Assalamualaikum" suara laki-laki yang salam dari luar. "Waalaikumsallam" balas keduanya. "Dari mana babang Alip dedek Zaa?" Introgasi Hifza seperti menerkam. "Dari resto" balas Alif santai dan Hifza hanya ber-oh ria saja.

"Hifzaa Nesya Alif sholat dulu nakk"teriak Hana dari atas. "Iya ibu ku tersayang" balas Hifza tak kalah keras suaranya.

Setelah itu mereka melakukan sholat Zuhur diimami oleh ayah Hifza. Nesya? Dia kan pms jadi dia santuy bin tuy tuy 'haha'.

Setelah sholat Zuhur,Hifza Nesya dan Alif bercanda-ria di ruang keluarga. Ayah dan ibu Hifza sedang istirahat..

"Assalamualaikum" salam seorang laki-laki dari luar. "Waalaikumsallam" balas mereka bersamaan. "Biar gue aja yang buka" ucap Nesya sambil berlalu pergi.

"Siapa sih siang-siang bertamu" gumam Nesya pelan.

Ceklek..

"Eh bang Alfa kirain tamu tadi hehe" ucap Nesya sambil cengengesan. "Iyah ini pesenan kamu" balas Alfa sambil menyodorkan pesanan Nesya tadi.

"Wahh ga main-main Abang mah kalau beli Gilak diturutin semua" kagum Nesya sambil melihat makanan di tangannya. "Yaudah sanah cepet siapin,,yang lain kemana?" Balas Alfa kembali. "Okee,,yang lain di ruang keluarga" balas Nesya sambil berlalu pergi.

Istri Yang DirahasiakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang