- ͙۪۪̥˚┊❛ [ War ] ❜┊˚ ͙۪۪̥◌

467 56 18
                                    

Warn chapter kali ini mengandung adegan kekerasan

..⃗.🕊•̩̩͙⁺゜ ⤾·˚ ༘ ◡̈

"Hah tuan Yang sudah lama tidak bertemu bagaimana kabar mu?" Menatap lelaki tua itu dengan tatapan dinginnya

"Tu-tuan Hyunjin ka-kau masih hidup?" Hyunjin mengangkat kedua bahunya lalu mengangguk

"Tentu saja aku masih hidup aku tidak akan tenang sebelum aku membunuh mu" Menunjukkan smirk nya mengeluarkan pisau miliknya

"Ehh kaka enaknya pakai apa pisau atau pistol?" Tangan kirinya memegang pisau sementara tangan kanan nya memegang pistol

"Itu terserah kamu saja adik ku yang tampan" Yeji menunjukkan senyuman nya menyilang kedua tangan nya di dada menatap ke arah dua lelaki di hadapan nya

Melihat lelaki di samping tuan Yang seperti tengah memencet nomor seseorang di hpnya

Nomor polisi

"Jangan coba-coba kau bermain-main dengan kami" Tangannya mengangkat pisau di tangannya




SREK...




"Ck headshot" Sekali lempar langsung ke kepala

"Hallo apa ada seseorang di sana?"

Telat, Yeji telat membunuh orang yang mencoba menelfon polisi

"Iyaaa aku mohon datang ke lo- AHH!!"


SREK...




"Hallo, hallo jelaskan lokasi anda di mana, kita akan datang ke sana dengan sepecat kami"

"Iyaa hallo pak aku mohon datanglah kita di serang oleh penjahat di gang xxx aku mohon pak"

"Baiklah tunggu di sana kita akan segera ke sana"

Telfon itu mati sepihak Yeji menunjukkan smirk nya menurunkan HP itu dari telinga nya meletakkan di lantai dan menginjak nya hingga hancur

"Sudah aku bilang jangan pernah bermain-main dengan kami"

"Mnhh!!" Hyunjin menunjukkan smirk nya mengeluarkan pisau dari perut tuan Yang dan tersenyum tanpa dosa

"Aku masih ingin bermain-main dengan mu bolehkan ka?" Menunjukkan puppy face nya ke Yeji

"Tentu saja silahkan sayang" Duduk di sofa melihat Hyunjin

"Aku akan membunuh mu sama persis dengan cara kau membunuh kedua orang tua ku"

Memorinya kembali berputar melihat kejadian kejam yang terlihat jelas di depan matanya

Teriakan kesakitan tiba-tiba terdengar dengan jelas di kedua telinganya

"Kau akan mati!!!" Tangisannya pecah tangannya terus menusukkan ke arah lelaki tua itu berkali-kali tanpa ampun

"Kau sudah membunuh kedua orang tua ku!!!"

"Tu-tuan aku mohon"

"Tidak ada kata mohon!!! Untuk bedebah seperti mu!!!" Mencengkram tangan itu




KREK...




"Yaa tangan ini yang sudah membunuh appa dan eomma tangan penuh dosa mu ini sudah melakukan nya!!"

˗ˏ✎ Sweet Blood»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang