Di episode kemarin penuh dengan emosi chapter kali ini bakal penuh dengan flashback
..⃗.🕊•̩̩͙⁺゜ ⤾·˚ ༘ ◡̈
07:30 PM
Matanya memandang kosong ke arah langit-langit putih di atas sana hidung nya merasakan bau obat-obatan
"Tuan Jeongin cobalah tersenyum" Jeongin menuruti apa perkataan nya menunjukkan senyuman nya
"Terasa perih?"
"Se-sedikit..."
"Itu hal wajar banyak luka baret dan lebam di seluruh wajah anda" Tangannya kembali mengecek perban yang menutupi hampir seluruh wajah Jeongin
"Apa ini akan cepat sembuh?" Dokter itu tersenyum lalu mengangguk
"Tentu saja ini akan cepat sembuh yang akan sembuh lebih awal adalah luka lebam nya baru luka baret nya"
Jeongin mengangguk bangun dengan perlahan di bantu oleh dokter itu
"Ada apa dengan mu tuan kenapa banyak sekali luka di wajah anda maaf jika saya kepo hanya saja saya merasa anda seperti habis di serang oleh seseorang"
"Aku baik-baik saja dokter, terimakasih sudah mengobati ku" Dokter itu tersenyum memberikan sebuah resep obat ke Jeongin
"Sama-sama dan jangan lupa ambil obatnya di resepsionis" Jeongin mengangguk mengambil kertas itu lalu turun dari tempat tidur
Clek...
"Tuan muda Jeongin"
Yaa Jeongin tidak sendirian di sini ia di temani oleh maid yang sudah menghentikan aksi mama nya yang terus memukuli wajah nya
"Aku sudah selesai bibi" Memberikan kertas itu dan maid itu langsung membaca nya
"Baiklah tuan muda ayo kita pulang" Menggandeng tangan itu menuntun nya perlahan
"Pulang?" Berucap lirih kembali mengingat betapa kejam mama nya terhadapa dirinya
"Iyaa tuan muda pulang" Langkah Jeongin terhenti membuat maid itu juga ikut berhenti
"Aku tidak mau pulang, bawalah aku ke tempat lain bawalah aku ke tempat daddy bawalah aku ke sana"
Tangisan Jeongin pecah seketika pasti Hyunjin tidak akan mengenalinya lagi pasti Jeongin akan di usir dari mansion Hyunjin
"Baiklah tuan muda kalau begitu saya akan mengantarkan tuan muda ke rumah yang tuan muda maksud"
Membantu Jeongin berjalan dengan perlahan sekarang maid itu menjadi mata untuk Jeongin
Sejenak ia merasa miris melihat nasib tuan muda nya seperti penyiksaan ini tiada akhir untuk nya
"Tuan muda tunggu di sini dulu, saya mau ambil obat untuk tuan muda" Mendudukkan Jeongin di sebuah bangku tunggu dan segera berlari menuju meja resepsionis
"Kenapa aku selalu mendapatkan siksaan seperti ini aku hanya ingin mendapatkan ketenangan itu saja"
Bergumam pada dirinya sendiri sampai ia ingat perkataan mama nya
"Pulang lah ke mansion kekasih mu tanyalah apa yang telah terjadi jangan lah menangis jika apa yang eomma katakan adalah sebuah kenyataan"
KAMU SEDANG MEMBACA
˗ˏ✎ Sweet Blood»Hyunjeong ✔
AksiKisah seorang lelaki yang ingin membalas dendam nya kepada seseorang yang pernah singgah di masa lalu nya ! ﹫ Hyunjeong ﹫ Minsung ﹫ Changlix ﹫ Chamin ! ! ¡! Bahasa baku ¡! Rate T or M ¡! Killing skill