˗ˏ✎ Sweet Blood»Hyunjeong ✔

- ͙۪۪̥˚┊❛ [ A month ] ❜┊˚ ͙۪۪̥◌

Bau bau rajin up nih

..⃗.🕊•̩̩͙⁺゜ ⤾·˚ ༘ ◡̈

3 month later

Senyuman itu tidak luntur sejak tiga bulan terakhir ia tidak tersenyum dan akhirnya ia bisa merasakan kebahagiaan kembali

"Jadi begini rasanya di sayang oleh seseorang"

"Baby?"

"Huh iyaaa?" Jeongin sedikit terkejut saat merasakan tangannya di genggam oleh seseorang

"Kenapa melamun?" Menunjukkan wajah khawatir dan Jeongin hanya tersenyum

"Tidak ada apa-apa daddy, aku hanya merasa bahagia bisa kembali merasakan kebahagiaan ini"

Matanya menatap semua orang yang ia sayang tengah bermain bersama di bawah nya langit biru yang cerah

"Daddy tau, aku beruntung bisa bertemu dengan daddy" Kembali memorinya berputar dan berusaha memikirkan

Apa yang terjadi jika ia tidak bertemu dengan Hyunjin, pasti dirinya sudah di jual ke sana ke sini menjadi mesin uang mama nya

Ngomong-ngomong bagaiman soal kabar mama nya sekarang

"Daddy juga beruntung bisa bertemu dengan mu" Mencium pipi chubby itu dan Hyunjin bangga bisa membuat Jeongin sedikit lebih berisi dari yang sebelumnya

Hanya berawal dari ingatan nya kembali masalalu yang kejam membuat nya bisa memiliki orang se sempurna Jeongin

"Hello kalian ini jangan bucin terus ayolah kita main sama-sama" Keduanya menoleh melihat ke arah Yeji yang berteriak tidak jauh dari tempat nya duduk

"Baiklah ka kita ke sana, ayo daddy" Menggandeng tangan itu menghampiri Yeji dan yang lain

Menikmati piknik di taman belakang mansion megah Hyunjin bersama dengan orang yang Jeongin sayang membuat hidupnya terasa lengkap

Sangat lengkap

Lama bermain bersama Jeongin merasa sedikit kelelahan dan memutuskan untuk kembali duduk bersama dengan Yeji

"Sudah selesai mainnya sayang?"

"Hahh iyaa huhh cape tauu" Duduk di samping perempuan cantik itu dan menerima gelas berisi air pemberian Yeji

"Iya memang, mereka semua terlalu bersemangat bermain" Jeongin terkekeh mendengar nya meminum airnya dengan perlahan

"Jeongin?"

"Humn?"

"Besok kamu sudah kembali sekolah kan?" Pertanyaan Yeji mampu mengalihkan atensi nya dari Hyunjin

"Iyaa ka besok aku sudah mulai sekolah, ada apa ka?" Yeji tersenyum lalu menggeleng memberikan roti yang ia buat ke Jeongin

"Tidak apa hanya bertanya saja" Sejujurnya Yeji memiliki sedikit rasa takut jika Jeongin kembali sekolah

"Kaka yakin hanya bertanya?" Menatap Yeji intens sembari memakan roti nya

"Tidak juga, kaka memiliki rasa khawatir jika kamu kembali masuk sekolah" Otaknya hanya mengingat sebuah kenangan lama

Kenangan di mana dengan keji nya Nancy dan Yeonwoo menghajar Jeongin habis-habisan

"Apa kaka masih mengingat kejadian itu?" Jeongin tidak bisa di alihkan begitu saja di balik maksud pertanyaan Yeji pasti tersimpan sesuatu